Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
61
Na
+
K
+
Li
+
Rb
+
Cs
+
Mg
2+
Ca
2+
Sr
2+
Ba
2+
Al
3+
Zn
2+
Ag
+
Kation Nama
Tabel 3.1 Penamaan Kation dan Anion
Natrium Kalium
Litium Rubidium
Sesium Magnesium
Kalsium Stronsium
Barium Aluminium
Seng Perak
H
–
N
3–
O
2–
S
2–
F
–
Cl
–
Br
–
I
–
Anion Nama
Hidrida Nitrida
Oksida Sulfida
Fluorida Klorida
Bromida Iodida
Berilah nama pada senyawa berikut: a.
NaBr c.
AlCl
3
b. MgCl
2
d. Na
2
S
Jawab a.
NaBr tersusun atas kation Na+ atom natrium dan anion Br
–
atom brom. Nama kation sama dengan nama atomnya dan nama anion sama dengan
nama atom diberi akhiran ida bromida. Dengan demikian nama NaBr menjadi natrium bromida.
b. MgCl
2
= magnesium klorida c.
AlCl
3
= aluminium klorida d.
Na
2
S = natrium sulfida e.
CaF
2
= kalsium fluorida
Sumber: Chemistry Chang, 2002
Gambar 3.1
CuSO
4
berbentuk padatan berwarna biru.
Apakah nama senyawa CuSO
4
?
Tuliskanlah rumus senyawa dari nama-nama senyawa berikut: a.
litium sulfida b.
magnesium oksida
Penamaan suatu anion dari unsur nonlogam memiliki
akhiran “ida”.
The name of anion from nonmetal element has sufix
ide.
Anda Harus Ingat
You Must Remember
• Anion
• Kation
• Tata nama
Kata Kunci
Berikut ini nama-nama kation dan anion yang sering Anda temui dalam kehidupan sehari-hari.
Perhatikan contoh penamaan senyawa KCl berikut. Nama tidak berubah
KCl = Kalium klorida
Akhiran -ida
Senyawa KCl kalium klorida terdiri atas unsur kalium dan klor. Kalium bertindak sebagai kation sehingga namanya tidak diubah. Klor bertindak
sebagai anion sehingga ditambahkan akhiran -ida yaitu klorida. Jadi, nama senyawa KCl adalah kalium klorida. Dapatkah Anda memberi nama senyawa
KBr, CaCl
2
, dan AgCl
2
? Agar Anda lebih memahami hal ini, pelajarilah contoh soal berikut.
Contoh
3.1
Contoh
3.2
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X
62
c. barium iodida
d. aluminium hidrida
e. seng klorida
f. kalium iodida
Jawab
a. litium
= Li
+
sulfida = S
2–
b. magnesium = Mg
2+
oksida = O
2–
c. barium
= Ba
2+
iodida = I
–
d. aluminium = Al
3+
hidrida = H
–
e. seng
= Zn
2+
klorida = Cl
–
f. kalium
= K
+
iodida = I
–
KaI ZnCl
2
AlH
3
BaI
2
MgO Li
2
S
• Senyawa kovalen biner
• Senyawa poliatom
Kata Kunci
2. Tata Nama Senyawa Biner yang Tersusun atas Nonlogam dan Nonlogam
Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam disebut dengan senyawa kovalen biner. Cara penamaan senyawa kovalen biner adalah sama seperti
senyawa ion, yaitu diberi akhiran ida. Jika pasangan unsur hanya membentuk satu jenis senyawa, angka indeks jumlah atom tidak perlu
disebutkan. Contoh:
HCl = hidrogen klorida
Beberapa pasang unsur dapat pula membentuk lebih dari satu senyawa biner. Penamaan senyawa harus disebutkan jumlah atomnya dalam angka
latin dengan indeks dalam bahasa Yunani.
Indeks angka satu untuk unsur pertama umumnya tidak pernah disebutkan.
Contoh: CO
= karbon monoksida CO
2
= karbon dioksida N
2
O
3
= dinitrogen trioksida N
2
O
5
= dinitrogen pentoksida HBr
= hidrogen bromida HF
= hidrogen fluorida CS
2
= karbon disulfida
⎫ ⎬
⎭ ⎫
⎬ ⎭
⎫ ⎬
⎭ ⎫
⎬ ⎭
⎫ ⎬
⎭ ⎫
⎬ ⎭
1 = mono- 2 = di-
3 = tri- 4 = tetra-
5 = penta- 6 = heksa-
7 = hepta- 8 = okta-
9 = nona- 10 = deka-
Tuliskan contoh-contoh senyawa biner dan
senyawa kovalen biner beserta tata nama
senyawanya.Carilah informasi mengenai
senyawa-senyawa tersebut dari berbagai
literatur. Diskusikanlah bersama teman Anda.
Kimia
Tantangan
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
63
Berilah nama pada senyawa-senyawa berikut: a.
SO
2
c. CCl
4
b. SO
3
d. N
2
O
4
Jawab a.
SO
2
tersusun atas satu atom belerang dan dua atom oksigen sehingga namanya
menjadi belerang dioksida indek angka satu unsur pertama tidak disebutkan
Dengan menggunakan cara yang sama diperoleh: b.
SO
3
= belerang trioksida c.
CCl
4
= karbon tetraklorida d.
N
2
O
4
= dinitrogen tetraoksida
Tuliskan rumus kimia dari nama-nama senyawa berikut: a.
boron triklorida b.
belerang heksafluorida c.
dinitrogen pentoksida d.
disulfur diklorida
Jawab a.
boron triklorida berarti tersusun dari satu atom boron dan tiga atom klor sehingga rumus kimianya sama dengan BCl
3
Dengan menggunakan cara yang sama diperoleh: b.
belerang heksafluorida = SF
6
c. dinitrogen pentoksida = N
2
O
5
d. disulfur diklorida = S
2
Cl
2
3. Tata Nama Senyawa Poliatom
Senyawa poliatom dibentuk oleh lebih dari dua atom yang berbeda.
Pada umumnya senyawa ini dibentuk oleh ion-ion poliatomik. Ion-ion poliatomik itu sendiri adalah ion-ion yang terdiri atas dua atom atau lebih
yang terikat bersama, umumnya dijumpai tersusun atas unsur-unsur nonlogam. Sejumlah ion poliatomik dapat Anda lihat pada Tabel 3.2.
Contoh
3.3
Contoh
3.4
Tabel 3.2 Rumus dan Nama Ion-Ion Poliatomik
NH
4 +
OH
–
CN
–
NO
2 –
NO
3 –
ClO
–
ClO
2 –
ClO
3 –
ClO
4 –
MnO
4 –
C
2
H
3
O
2 –
C
2
O
4 2–
Ion Nama Ion
Amonium Hidroksida
Sianida Nitrit
Nitrat Hipoklorit
Klorit Klorat
Perklorat Permanganat
Asetat Oksalat
CO
3 2–
HCO
3 –
SO
3 2–
HSO
3 –
SO
4 2–
SCN
–
S
2
O
3 2–
CrO
4 2–
Cr
2
O
7 2–
PO
4 3–
HPO
4 2–
H
2
PO
4 –
Ion Nama Ion
Karbonat Hidrogen karbonat bikarbonat
Sulfit Hidrogen sulfit bisulfit
Sulfat Tiosianat
Tiosulfat Kromat
Dikromat Fosfat
Monohidrogen fosfat Dihidrogen fosfat
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah beberapa contoh penamaan senyawa berikut.
Kupas Tuntas
Di antara senyawa-senyawa berikut yang disebut natrium
klorit adalah .... A .
NaClO
4
B. NaClO
3
C . NaClO
2
D. NaClO
E. NaCl
Pembahasan NaClO
: natrium hipoklorit NaClO
4
: natrium klorit NaClO
4
: natrium klorat NaClO
4
: natrium perklorat Jadi, natrium klorit memiliki
rumus molekul B NaClO
2
SIPENMARU 1986