Tata Nama Senyawa Alkana

Hidrokarbon 131 H H C C C 3 H 8 memiliki ikatan tunggal -ana dengan jumlah atom C sebanyak 3 propa-. Jadi, C 3 H 8 memiliki nama propana. c. Struktur kimia C 4 H 10 dapat digambarkan sebagai berikut. C H H H C H H C H H H C H H CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22 Rumus Molekul Jumlah Atom C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 6.3 Penamaan Senyawa Alkana Nama Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana Suatu senyawa alkana memiliki jumlah atom C sebanyak 6 buah. Tentukan rumus molekul dan namanya. Jawab Senyawa alkana memiliki rumus umum C n H 2n+2 sehingga alkana yang memiliki 6 atom C akan memiliki rumus molekul C 6 H 14 . Senyawa ini memiliki nama heksana. C 4 H 10 memiliki ikatan tunggal -ana dengan jumlah atom C sebanyak 4 buta. Jadi, C 4 H 10 memiliki nama butana. Dengan cara yang sama, penamaan senyawa-senyawa alkana lainnya dapat ditentukan. Tabel berikut menunjukkan penamaan senyawa alkana. Perhatikan rumus molekul senyawa-senyawa alkana pada tabel. Ternyata, selisih antara alkana yang jumlah atom C–nya berbeda 1 selalu sama, yaitu –CH 2 atau 14 satuan massa atom sehingga membentuk suatu deret yang disebut deret homolog deret sepancaran. Berdasarkan deret homolog senyawa alkana, senyawa alkana memiliki rumus umum sebagai berikut. C n H 2n+2 Berdasarkan rumus strukturnya, senyawa alkana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu rantai lurus dan rantai bercabang. Berikut beberapa contoh senyawa alkana rantai bercabang. Contoh 6.3 Alkana rantai lurus diberi nama dengan cara menghitung jumlah atom karbonnya dan menambahkan akhiran -ana. Kecuali untuk empat senyawa pertama, yaitu metana, etana, propana, dan butana. Straight-chain alkanes are named by counting the number of carbon atoms in the chain and adding the family suffix -ane. With the exception of the first four compounds, methane, ethane, propane, and butane. Anda Harus Ingat You Must Remember H H H C C C H C a b c Gambar 6.7 Struktur molekul a metana, b etana, dan c propana. H H H H H H H H H H H H Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 132 C H C atau CH 2 CH 3 CH 2 C H CH 3 CH 3 Struktur 2-metilpentana atau C C Struktur 2,3-dimetilpentana C CH 2 CH 3 H C CH 3 CH 3 C H CH 3 atau CH 2 CH 3 C H CH 2 CH 3 CH 3 C C H Struktur 3-metilpentana Struktur 2-metilpentana atau C C H CH 2 H 3 C CH 2 C H CH 3 CH 3 Karbon rantai cabang H H H H H H H H H H H C C C C H H H H H H H H H H H H H H H C C C C H H H H H H H H H H H H H C C C C H H H H H H H H H H H H H H H C C C C H • Rantai cabang • Rantai induk Kata Kunci Suatu rantai karbon bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan gugus alkil yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk. Perhatikan gambar berikut. Aturan penamaan senyawa alkana yang telah Anda pelajari hanya berlaku untuk alkana yang memiliki rantai lurus. Bagaimana dengan senyawa alkana yang memiliki rantai cabang? Berikut ini adalah aturan penamaan senyawa alkana yang memiliki rantai cabang. Hidrokarbon 133 Aturan Penamaan Senyawa Alkana Rantai Bercabang 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkana. 2. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. 3. Beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga rantai cabang menempel pada atom C yang bernomor paling kecil. 4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkana rantai lurus. 5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil. 6. Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda -, nama rantai cabang yang menyambung dengan nama rantai lurus. Struktur Gugus Alkil Jumlah Atom C 1 2 3 3 4 4 4 4 5 6 Nama Metil Etil Propil Isopropil Butil Sek-butil Isobutil Tersier-butil Amil Heksil CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 C CH 3 CH 3 CH 3 H C CH 3 CH 2 CH 3 C H CH 3 CH 2 CH 3 CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 C H CH 3 CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 Tentukan nama senyawa alkana berikut. a. C H CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 Agar lebih memahaminya, pelajari contoh soal berikut. Contoh 6.4 Buatlah struktur senyawa-senyawa alkana rantai bercabang dengan rantai induk empat atom karbon dengan rantai cabang metil, isopropil, dan tersier butil. Diskusikanlah dengan teman Anda. Kimia Tantangan Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 134 b. Jawab a. jumlah atom C pada rantai induk : 6 heksana jumlah atom C pada rantai cabang : 1 metil Penomoran rantai: Rantai induk = heksana Gugus alkil = 2-metil Jadi, nama senyawa ini adalah 2-metilheksana. b. jumlah atom C pada rantai induk : 6 heksana jumlah atom C pada rantai cabang : 2 etil Penomoran rantai: Rantai induk = heksana Gugus alkil = 3-etil Jadi, nama senyawa ini adalah 3-etilheksana. CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 H C CH 3 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 H C CH 3 CH 3 CH 2 Rantai induk 1 2 3 4 5 6 Gugus alkil C H CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 1 2 3 4 5 6 Gugus alkil Rantai induk Aturan Penamaan Senyawa Alkana Rantai Bercabang Lebih dari 1 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkana. 2. Tentukan rantai induk dan jumlah rantai cabangnya. 3. Beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga salah satu rantai cabang menempel pada atom C yang paling kecil. 4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkana rantai lurus. 5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil. 6. Tuliskan nomor cabang 1 diikuti tanda - nama gugus alkil rantai cabang 1, nomor cabang 2 diikuti tanda - nama gugus alkil rantai cabang 2, ditulis bersambung dengan nama rantai lurus. Nama alkil disusun berdasarkan abjad. 7. Jika rantai cabang memiliki gugus alkil yang sama, rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan jumlah rantai cabangnya. Jika ada senyawa alkana yang memiliki rantai cabang lebih dari 1, bagaimanakah cara penamaannya? Apakah menurut Anda nama senyawa 3-etilbutana benar? Buktikanlah dengan menuliskan strukturnya. Kimia Tantangan Hidrokarbon 135 8. Tuliskan nomor-nomor cabang, diikuti tanda -, nama jumlah rantai cabang dan gugus alkil ditulis bersambung dengan nama rantai lurus. 2 3 4 Jumlah Rantai Cabang Nama Di- Tri- Tetra- Tentukan nama senyawa alkana berikut. a. b. c. Jawab a. Jumlah atom C pada rantai induk : 7 heptana Gugus alkil rantai cabang sama dengan jumlah atom C: 1 metil Jumlah rantai cabang : 2 di Penomoran rantai: Jadi, nama senyawa ini adalah 2,3-dimetilheptana. b. Jumlah atom C pada rantai induk : 7 heptana Gugus alkil rantai cabang beda: jumlah atom C pada rantai cabang 1: 1 metil jumlah atom C pada rantai cabang 2: 2 etil Penomoran rantai: Jadi, nama senyawa ini adalah 3-etil-2-metilheptana. H C CH 3 CH CH 2 C H CH 3 CH 2 CH 3 CH 3 CH 3 C H CH 3 CH 2 CH 2 C H CH 3 CH 2 CH 3 CH 3 C H CH 3 CH 2 CH 2 H C CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C H CH 3 CH 2 CH 2 C H CH 3 CH 2 CH 3 CH 3 3 2 1 4 5 6 7 Contoh 6.5 Kupas Tuntas Nama senyawa dengan rumus di bawah ini menurut IUPAC adalah .... A . 3-metil-4-isopropilbutana B. 4-etil-2-metilpentana C . 2-metil-4-etilpentana D. 2,4-dimetilheksana E. 3,5-dimetilheksana Pembahasan Senyawa tersebut memiliki rantai induk alkana dengan enam atom karbon dan dua gugus metil sebagai cabang pada atom karbon nomor 2 dan 4 sehingga namanya: 2,4-dimetilheksana Jadi, nama senyawa tersebut adalah D 2,4-dimetil heksana. UMPTN 1999 C H CH 3 H C CH 3 CH 2 CH 3 CH 2 CH 3 7 C H CH 3 CH 2 CH 2 H C CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 6 5 4 3 2 1 Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 136 c. jumlah atom C pada rantai induk : 7 heptana gugus alkil rantai cabang sama, dengan jumlah atom C: 1 metil jumlah rantai cabang : 3 tri Penomoran rantai: Jadi, nama senyawa ini adalah 2,3,4-trimetilheptana. Rumus Struktur Tabel 6.4 Penamaan Senyawa Alkana Berantai Cabang Keterangan Jika terdapat lebih dari satu kemungkinan rantai induk, pilihlah rantai induk yang memungkinkan memiliki jumlah cabang paling banyak 3-etil- 2-metilpentana Penamaan yang Benar 3-isopropil pentana Penamaan yang Salah Rantai cabang dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor lebih kecil 3-etil- 4-metilheksana 4-etil- 3-metilheksana C H CH 3 H C CH 2 CH 3 CH 3 CH 2 CH 3 H C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 CH 2 CH 3 CH 3 Aturan Penamaan Senyawa Alkena 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena. 2. Hitung jumlah atom C-nya. 3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ena. C H Untuk menambah wawasan Anda, berikut ini disajikan beberapa contoh penamaan senyawa alkana berantai cabang yang sering menimbulkan salah persepsi.

3. Tata Nama Senyawa Alkena

Secara umum, penamaan alkena tidak jauh beda dengan penamaan alkana. Perbedaannya terletak pada akhiran nama senyawa. Berikut langkah- langkah memberi nama senyawa alkena. 7 H C CH 3 H C CH 2 C H CH 3 CH 2 CH 3 CH 3 CH 3 6 5 4 3 2 1 Hidrokarbon 137 4. Jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda - dan nama rantai induk. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. c. d. Jawab a. memiliki atom C sebanyak 2 buah eta-. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama etena. b. memiliki atom C sebanyak 3 buah propa-. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama propena. c. memiliki atom C sebanyak 4 buah buta- posisi ikatan rangkap 2 terletak pada atom C nomor 1 sehingga senyawa ini memiliki nama 1-butena. d. memiliki atom C sebanyak 4 buah buta- posisi ikatan rangkap 2 terletak pada atom C nomor 2 sehingga senyawa ini memiliki nama 2-butena. Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Bercabang 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena. 2. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua. 3. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua. 4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkena rantai lurus. 5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil. 6. Urutan penulisan nama senyawa sama dengan urutan penulisan nama senyawa alkana. CH 2 CH 2 CH 3 CH CH 2 CH 2 CH CH 2 CH 3 CH CH 3 CH CH 3 CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH CH 2 CH 3 CH CH 3 CH CH 3 Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. b. C CH 2 CH 3 CH 3 CH C CH 3 CH 3 CH 3 Ikatan rangkap dua Kata Kunci Seperti halnya senyawa alkana, senyawa alkena pun ada yang memiliki rantai cabang. Aturan penamaannya mirip dengan penamaan rantai alkana bercabang. Agar lebih memahami hal ini, pelajarilah contoh soal berikut. Contoh 6.6 Contoh 6.7 Gambar 6.8 Struktur molekul etena etilen H C H C H H