Atom C Dapat Berikatan dengan Atom O Membentuk Karboksida Antaratom C Dapat Saling Berikatan Membentuk Rantai Atom C

Hidrokarbon 127 Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut. Atom C yang diberi tanda panah manakah yang merupakan: a. atom C primer, b. atom C sekunder, c. atom C tersier, dan d. atom C kuarterner. Jawab a. atom C primer: A dan E b. atom C sekunder: D c. atom C tersier: C d. atom C kuarterner: B Kupas Tuntas Dari rumus berikut: Atom C–primer, C–sekunder, dan C–tersier berturut-turut ditunjukkan oleh nomor .... A . 5–4–2 B. 4–2–1 C . 3–2–4 D. 1–3–2 E. 1–2–5 Pembahasan Atom C primer = atom C yang mengikat 1 atom C yang lain. Atom C sekunder = atom C yang mengikat 2 atom C. Atom C tersier = atom C yang mengikat 3 atom C. Yang termasuk atom C primer adalah C 1 dan C 3 , atom C sekunder adalah C 2 , atom C tersier adalah atom C 4 . Jadi, Atom C–primer, C– sekunder, dan C–tersier berturut-turut adalah C 3– 2–4. UN 2002 CH C CH 2 CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 C CH 3 H 1 2 3 4 5 Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Apakah yang menyebabkan atom C dapat mem– bentuk rantai C panjang? 2. Apakah perbedaan antara atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner? 3. Apakah nama senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara atom C dan atom O? 4. Apakah nama senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara atom C dan atom H? Soal Penguasaan Materi 6.2 • Atom C kuarterner • Atom C primer • Atom C sekunder • Atom C tersier Kata Kunci Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, ada 4 kemungkinan posisi atom C dalam rantai karbon, yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner. Apakah perbedaan antara 4 jenis atom C tersebut? Atom C primer adalah atom C yang hanya mengikat 1 atom C lainnya, atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C lainnya, atom C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C lainnya, sedangkan atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat 4 atom C lainnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh soal berikut. Contoh 6.1 C CH 2 CH 3 H CH 3 H 3 C Struktur 2, 2-dimetil-3-etilpentana C H C CH 2 CH 3 CH 2 H 3 C CH 3 CH 3 A B C D E CH 3 Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 128 Perbedaan antara Alkana, Alkena, dan Alkuna Tujuan Menyelidiki perbedaan antara alkana, alkena, dan alkuna Alat dan Bahan Data struktur dan rumus kimia senyawa Langkah Kerja 1. Amatilah tabel berikut. a. Senyawa Alkana Metana CH 4 Struktur Rumus Kimia Nama Etana C 2 H 6 C H H H H C H H H C H H H Propana C 3 H 8 C H H H C H H C H H H b. Senyawa Alkena Etena Propena Butena C 2 H 4 C 3 H 6 C 4 H 8 Struktur Rumus Kimia Nama C H H C H H C H C H C H H H H C H C C H H H H H C H H Selidikilah 6.4 • Alkana • Alkena • Alkuna Kata Kunci C Pengelompokan Senyawa Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, gas elpiji, parafin, bensin, plastik, dan gas karbida. Senyawa-senyawa hidrokarbon yang sedemikian banyaknya itu dapat dikelompokkan ke dalam alkana, alkena, dan alkuna. Apakah yang menjadi dasar pengelompokan tersebut? Apakah perbedaan antara alkana, alkena, dan alkuna? Bagaimana cara memberi nama senyawa hidrokarbon? Marilah, kita selidiki. Gambar 6.5 Rayap merupakan sumber alami metana. Sumber: Chemistry Chang, 2002 Hidrokarbon 129 c. Senyawa Alkuna Butuna C 4 H 6 C C C H C H H H H H Etuna Propuna C 2 H 2 C 3 H 4 Struktur Rumus Kimia Nama C C H H C C H H H H Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Adakah hubungan antara akhiran nama senyawa dengan jenis ikatan? 2. Adakah hubungan antara awalan nama senyawa dengan jumlah atom C? 3. Bagaimanakah cara memberi nama senyawa alkana? 4. Apakah rumus umum dari alkana? 5. Bagaimanakah cara memberi nama senyawa alkena? 6. Apakah rumus umum dari alkena? 7. Bagaimanakah cara memberi nama senyawa alkuna? 8. Apakah rumus umum dari alkuna? Diskusikan hasil yang Anda peroleh dengan teman Anda. Senyawa alkana merupakan hidrokarbon jenuh, sedangkan senyawa alkena dan alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh. The alkanes are known as saturated hydrocarbons while alkenes and alkynes are classified as unsaturated hydrocarbons. Anda Harus Ingat C You Must Remember • Hidrokarbon jenuh • Hidrokarbon tak jenuh Kata Kunci Untuk mengetahui perbedaan antara alkana, alkena, dan alkuna, perhatikanlah penjelasan berikut.

1. Penamaan Senyawa Hidrokarbon Berhubungan dengan Jenis Ikatan dan Jumlah Atom C

Jika diperhatikan secara saksama, perbedaan yang paling mencolok antara alkana, alkena, dan alkuna adalah jenis ikatannya. Senyawa alkana memiliki ikatan tunggal, sedangkan alkena dan alkuna berikatan rangkap. Alkena berikatan rangkap dua, sedangkan alkuna berikatan rangkap tiga. Senyawa hidrokarbon yang berikatan tunggal disebut hidrokarbon jenuh. Lawan dari hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon tak jenuh. Istilah hidrokarbon tak jenuh ini diberikan untuk senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap. Jadi, alkena dan alkuna termasuk hidrokarbon tak jenuh. Selain kejenuhan senyawa, senyawa hidrokarbon juga dapat digolongkan berdasarkan tata namanya. Penamaan senyawa hidrokarbon bergantung pada jenis ikatan dan jumlah atom karbonnya. Awalan senyawa hidrokarbon ditentukan berdasarkan jumlah atom C-nya. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah tabel berikut. Tabel 6.1 Penamaan Hidrokarbon Berdasarkan Jumlah Atom C-nya 1 2 3 4 5 6 Jumlah Atom C Awalan Nama Meta- Eta- Propa- Buta- Penta- Heksa- Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 130 C 2 H 6 memiliki ikatan tunggal -ana dengan jumlah atom C sebanyak 2 eta. Jadi, C 2 H 6 memiliki nama etana. b. Struktur kimia C 3 H 8 dapat digambarkan sebagai berikut. 7 8 9 10 Hepta- Okta- Nona- Deka- Tunggal Rangkap dua Rangkap tiga Jenis Ikatan Akhiran Nama -ana -ena -una Tabel 6.2 Hubungan Jenis Ikatan dan Akhiran Senyawa Karbon Aturan Penamaan Senyawa Alkana 1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkana. 2. Hitung jumlah atom C-nya. 3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ana. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut. a. C 2 H 6 b. C 4 H 10 c. C 5 H 12 Jawab a. Struktur kimia C 2 H 6 dapat digambarkan sebagai berikut. Sumber: gfx.dagbladet.no Gambar 6.6 Bensin mengandung campuran n-heptana dan oktana sehingga bensin termasuk senyawa alkana. C H H H C H H H C H H H C H H C H H H Ikatan tunggal Kata Kunci Adapun akhiran nama senyawa hidrokarbon ditentukan berdasarkan jenis ikatannya. Tabel berikut menjelaskan hubungan antara jenis ikatan dan akhiran nama senyawa hidrokarbon.

2. Tata Nama Senyawa Alkana

Berdasarkan penjelasan mengenai hubungan antara penamaan senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C serta jenis ikatan. Berikut langkah-langkah penamaan senyawa alkana. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh soal berikut. Contoh 6.2