Penentuan Kadar Unsur dalam Senyawa

Perhitungan Kimia 93 = 3×16 gmol 160 gmol × 80 g = 24 g atau massa O dalam Fe 2 O 3 = massa Fe 2 O 3 – massa Fe dalam Fe 2 O 3 = 80 – 56 = 24 g Jadi, massa Fe dan O dalam Fe 2 O 3 adalah 56 g dan 24 g. Tentukan massa Mg, S, dan O dalam 30 gram senyawa MgSO 4 . Diketahui A r Mg = 24, S = 32, dan O = 16. Jawab M r MgSO 4 = A r Mg + A r S + 4 × A r O gmol = 24 + 32 + 4 × 16 gmol = 120 gmol massa Mg = 4 Mg MgSO r r A M × massa MgSO 4 = 24 gmol 120 gmol × 30 g = 6 g massa S = 4 S MgSO r r A M × massa MgSO 4 = 32 gmol 120 gmol × 30 g = 8 g massa O = 4 4× O MgSO r r A M × massa MgSO 4 = 4×16 gmol 120 gmol × 30 g = 16 g Jadi, dalam 30 gram MgSO 4 terkandung 6 gram Mg, 8 gram S, dan 16 gram O. Kupas Tuntas Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klorin menghasilkan 10 gram besiII klorida, FeCl 2 , A r Fe=56, Cl=35,5. Kadar unsur besi dalam culikan tersebut adalah .... A . 4,41 D. 88,20 B. 14,20 E. 100,00 C . 71,00 Pembahasan M r FeCl 3 = A r Fe+2× A r Cl =56+2×35.5 = 127 Massa Fe= 2 Fe FeCl r r A M ×Massa FeCl 2 = 56 127 ×10 gram = 4,41 gram Fe= 4,41 5 ×100=88,2 Jadi, kadar Fe dalam cuplikan adalah D 88,2 UN 2003

3. Penentuan Pereaksi Pembatas

Dalam suatu reaksi, jumlah mol pereaksi yang ditambahkan tidak selalu bersifat stoikiometris tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya sehingga zat pereaksi bisa habis bereaksi dan bisa berlebih dalam reaksinya. Perhatikan contoh-contoh berikut. Contoh 4.21 Contoh 4.22 Perhatikan persamaan reaksi berikut. N 2 g + 3 H 2 g → 2 NH 3 s Jika 1 mol N 2 direaksikan dengan 2 mol H 2 , tentukan: a. pereaksi pembatas, b. jumlah mol yang tersisa, c. jumlah mol NH 3 . Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 94 Jawab a. Berdasarkan koefisien reaksi maka: 2 2 jumlah mol N koefisien reaksi N = 1 mol 1 = 1 mol 2 2 jumlah mol H koefisien reaksi H = 2 mol 3 = 0,67 mol Sehingga H 2 merupakan pereaksi pembatasnya karena habis bereaksi. b. Karena pada N 2 hanya 0,67 mol yang dipakai dalam reaksinya maka: jumlah mol N 2 bersisa sebanyak 1 – 0,67 mol = 0,33 mol c. Jumlah mol NH 3 = 3 koefisien mol NH koefisien pereaksi pembatas × jumlah mol pereaksi pembatas = 2 × 2 mol 3 = 1,33 mol. Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Suatu senyawa mengandung 14,3 massa oksigen dan 85,7 massa karbon. Tentukan rumus empirisnya jika diketahui A r C = 12 dan O = 16. 2. Suatu senyawa memiliki rumus molekul CH 3 . Jika molekul tersebut memiliki massa molekul relatif 30. Tentukan rumus molekulnya. 3. Suatu senyawa memiliki komposisi massa sebagai berikut: 54 C; 10 H; dan 36 O Jika M r senyawa tersebut 266 gmol. Tentukan: a. rumus empiris; b. rumus molekul; dan c. massa C, H, dan O jika massa senyawa 28 gram. 4. Pemanasan 26,4 g MgSO 4 .xH 2 O menghasilkan 12 g MgSO 4 . Tentukan jumlah molekul air yang ter- kandung dalam kristal MgSO 4 .xH 2 O. Diketahui M r MgSO 4 = 120 dan M r H 2 O = 18. 5. Perhatikan persamaan reaksi berikut. 4 Fe + 3 O 2 → 2 Fe 2 O 3 Jika 2 mol Fe direaksikan dengan 4 mol O 2 . Tentukan: a. pereaksi pembatas; b. jumlah mol Fe 2 O 3 ; dan c. jumlah mol tersisa. Soal Penguasaan Materi 4.6 Pereaksi pembatas Kata Kunci bentuk lebih dari satu senyawa maka perbandingan suatu unsur yang bersenyawa dengan sejumlah tertentu unsur lain merupakan bilangan bulat sederhana. 4. Hukum Perbandingan Volume Hukum Gay Lussac menyatakan bahwa pada kondisi suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas sama dengan perbandingan koefisien dalam reaksi yang sama.

1. Hukum Kekekalan Massa Hukum Lavoisier

menyatakan bahwa massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

2. Hukum Perbandingan Tetap Hukum Proust

menyatakan bahwa perbandingan massa zat yang bereaksi pada suatu senyawa adalah selalu tetap dengan perbandingan tertentu. 3. Hukum Kelipatan Perbandingan Hukum Dalton menyatakan bahwa jika dua unsur dapat mem- Rangkuman Contoh persamaan reaksi pada Contoh 4.22 merupakan reaksi nonstoikiometris. Penentuan jumlah mol zat hasil reaksi berdasarkan pada jumlah mol zat pereaksi yang habis bereaksi. Pereaksi yang habis bereaksi pereaksi pembatas adalah pereaksi yang jumlah molnya terkecil, yaitu H 2 . oleh karena itu, jumlah mol NH 3 dihitung berdasarkan jumlah mol H 2 .