Validitas data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 39 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat guru, hasil ulangan dan nilai yang diberikan oleh guru, dan nama responden penelitian pada siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan. Selain itu, saat proses pembelajaran berlangsung dilakukan dokumentasi yang berupa foto dan video. 3. Tes Menurut Zainal Arifin dalam Agus Suriamiharja 1997: 5 tes adalah suatu teknik atau cara dalam rangka melaksanakan kegiatan evaluasi, yang di dalamnya terdapat berbagai item atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh anak didik atau siswa, kemudian pekerjaan dan jawaban itu menghasilkan nilai tentang perilaku anak didik atau siswa tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu. Adapun tes dalam penelitian ini yang akan dilaksanakan setiap akhir pembelajaran atau pada saat pemberian evaluasi. Tes dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan. Tes yang diberikan kepada siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan berupa isian yang harus diselesaikan oleh siswa. Pemberian tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil belajar siswa ranah kognitif yang diperoleh siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan setelah kegiatan pemberian tindakan.

F. Validitas data

Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas adalah teknik triangulasi. Menurut Lexy J. Moleong 2007:3 memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan 2007: 54 menyatakan bahwa teknik triangulasi dibagi menjadi empat macam, commit to user 40 yaitu 1 triangulasi data, 2 triangulasi peneliti, 3 triangulasi metodologis, dan 4 triangulasi teoritis. Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Adapun yang dimaksud kedua hal tersebut adalah: 1. Triangulasi data Triangulasi data adalah data atau informasi yang diperoleh selalu dikomparasikan dan diuji dengan data dan informasi lain, baik dari segi koheren sumber yang sama atau sumber yang berbeda. Untuk menggali data yang sejenis bisa diperoleh dari nara sumber manusia, dari kondisi lokasi, dari aktivitas yang menggambarkan perilaku warga masyarakat atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud. Pada penelitian ini peneliti mendapatkan data nilai mata pelajaran IPA pokok bahasan gaya dari guru kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan. Peneliti mendapatkan juga beberapa informasi dari Kepala sekolah SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan hasil belajar IPA pokok bahasan gaya siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan. Dari sumber data yang berbeda-beda ini, data sejenis dapat teruji kemantapan dan kebenarannya. 2. Triangulasi metode Triangulasi metode yaitu bahwa peneliti mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi terhadap kegiatan pembelajaran guru dan partisipasi siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan kemudian diuji dengan pengumpulan data sejenis dengan menggunakan teknik dokumentasi pada pelaku kegiatan pembelajaran IPA pokok bahasan gaya di kelas V SD Negeri Jipang 02 kabupaten Grobogan. Dari beberapa data yang diperoleh lewat teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut hasilnya dibandingkan dan dapat ditarik kesimpulan agar diperoleh data yang lebih kuat validitasnya commit to user 41

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SISWA KELAS III SDN 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 7 80

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJIR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2009 2010

0 3 63

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Teams Accelerated Instruction) Kelas V Sdn Mojoluhur Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28