TinjauanTentang Ilmu Pengetahuan Alam IPA 1

commit to user 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Hasil Belajar IPA

a. TinjauanTentang Ilmu Pengetahuan Alam IPA 1

Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Ada beberapa pendapat tentang ilmu pengetahuan alam yang diajukan oleh bebapa ahli, antara lain IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso 1998:23 merupakan henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan Menurut Abdullah diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. menurut dekdipbud dalam Ensiklopedi Indonesia 1991 : 482 dalam Sadiman2008: 7 yang dinyatakan bahwa : Ilmu pengetahuan alam disebut juga sebagai ilmu-ilmu alam yang berasal dari bahasa latin dari kata realita yang berarti nyata adalah kelompok ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk merumuskan paham-paham dan hukum-hukum tersebut. Ilmu ini dibedakan dua kelompok yaitu: pertama, ilmu-ilmu yang berpokok pada ilmu hayatbiologi. Kedua ilmu-ilmu alam yang menyelidiki tentang alam yang tidak bernyawa, yang meliputi ilmu fisika, ilmu kimia dan ilmu bintang. Menurut Kurikulum Pendidikan Dasar 1994 :58 Garis-Garis Besar program Pengajaran GBPP Kelas V Sekolah Dasar dinyatakan : Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan hasil kegiatan manusia yang berupa pengetahuan, gagasandan konssep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengamalan melalui serangkaian proses kegiatan ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan- gagasan. commit to user 11 Menurut Larasati http:www.scribd.comdoc17087298 Karakteristik -Pembelajaran-IPA-SD di unduh 29 Desember 2010, IPA secara sederhana didefinisikan sebagai ilmu tentang fenomena alam semesta. Dalam kurikulum pendidikan dasar terdahulu 1994 dijelaskan pengertian IPA sains sebagai hasil kegiatan manusia berupa pengetahun, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. Sedangkan dalam kurikulum 2004 sains IPA diartikan sebagai cara mencari tahu secara sistematis tentang alam semesta. Menurut Hendro dan Jenny dalam http: www.scribd.comdoc 17087298 Karakteristik Pembelajaran-IPA- SD di unduh 29 Desember 2010, ucapan Einstein: Science is the atempt to make the chaotic diversity of our sense experience correspond to a logically uniform system of thought, mempertegas bahwa IPA adalah suatu bentuk upaya yang membuat berbagai pengalaman menjadi suatu sistem pola berpikir yang logis tertentu, yang dikenal dengan istilah pola berpikir ilmiah. Dari beberapa pengertian tentang Ilmu Pengetahuan Alam IPA diatas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan pengetahuan hasil kegiatan manusia tentang alam dan gejala gejalanya yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, sistematis, bermetode ilmiah, berobjek pada makluk hidupilmu hayat dan tentang alam yang tidak bernyawa, bersifat teoritis dan berlaku secara universal. 2 Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA Menurut Kurikulum Pendidikan Dasar 1994 : 58 Garis Garis Besar Program Pengajaran GBPP Sekolah Dasar dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan alam adalah sebagai berikut : a Mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains, teknologi dan masyarakat. commit to user 12 b Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. c Mengembangkan pemahaman dan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. d Mengembangkan kesadaran peran dan pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari e Mengalihgunakan pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman kepada bidang lainya pembelajaran terpadu. f Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. g Menghargai ciptaan Tuhan akan lingkungan alam. Maksud dan tujuan tersebut adalah agar anak didik memiliki pengetahuan tentang gejala alam dan berbagai jenis dan perangai lingkungan alam dari lingkungan buatan dengan melalui pengamatan- pengamatanagar anak tidak buta mengenai pengetahuan dasar akan IPA. Menurut kebijaksanaan umum kurikulum berbasis kompetensi 2006 dalam Leo Sutrisno, dkk, 2008:2-29 mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut : a Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. b Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan teknologi dan masyarakat. c Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. d Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. commit to user 13 3 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam IPA Menurut GPBB Garis-Garis Besar Program Pengajaran IPA Sekolah Dasar ruang lingkup mata pelajara IPA mencakup : a Makluk hidup dan proses kehidupan yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya. b Materi sifat-sifat dan kegunaanya meliputi udara, air, tanah dan batuan. c Listrik, magnet, energi, panas, gaya, pesawat sederhana, cahaya , bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda langit lainya. d Kesehatan, makanan dan pencegahanya e Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestarian. Di dalam penelitian ini penulis akan mengkaji konsep- konsep pengembangan Ilmu penetahuan IPA kelas V pokok bahasan gaya antara lain : a Pengaruh gaya Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar kita mendapati kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan. Selain itu, pada saat kamu bermain kelereng kamu tentu dapat menggerakkan kelereng dengan menggunakan salah satu jari tanganmu. Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah. Pada saat kamu menendang bola maka bola akan bergerak dan berubah arahnya. Gaya pada benda juga mengakibatkan benda berubah bentuk. Sebagai contohnya, ketika kamu bermain dengan plastisin kamu dapat membuat berbagai macam bentuk. Gaya tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang diinginkan. commit to user 14 b Macam-macam gaya 1 gaya Gesek 2 Gaya Gravitasi 3 Gaya Magnet c Keuntungan dan kerugian gaya gesek Manfaat gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat gaya gesekan yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. 1 Membantu benda bergerak tanpa tergelincir. Kita dapat berjalan di atas lantai karena adanya gaya gesekan, antara sepatu dengan lantai yang meyebabkan kita tidak tergelincir saat berjalan. Selain itu, permukaan aspal jalan raya dibuat agak kasar. Hal ini bertujuan agar mobil tidak slip ketika bergerak di atasnya. Adanya gesekan antara ban dan aspal menyebabkan mobil dapat bergerak tanpa tergelincir. 2 Menghentikan benda yang sedang bergerak, misalnya rem pada sepeda. Rem pada sepeda digunakan agar sepeda yang kita naiki dapat berhenti ketika sedang bergerak. Gesekan antara karet rem dengan peleg membuat laju sepeda akan semakin lambat ketika di rem. Kerugian gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. Selain memiliki manfaat, gaya gesekan juga memiliki kerugian. Berikut beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari. 1 Menghambat gerakan, gaya gesekan menyebabkan benda yang begerak akan terhambat gerakannya. Adanya gesekan antara ban sepeda dengan aspal membuat kita harus mengayuh sepeda dengan tenaga yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa gaya gesekan menghambat gerakan suatu benda. 2 Menyebabkan aus, ban sepeda kita menjadi gundul atau sepatu yang kita pakai untuk sekolah bagian bawahnya menjadi tipis commit to user 15 diakibatkan oleh gesekan antara ban atau sepatu dengan aspal. Jadi, gesekan menyebabkan benda-benda menjadi aus . 4 Evaluasi Dalam Ilmu Pengetahuan Alam IPA Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui hasil dari proses belajar mengajar, yang bertujuan untuk mengetahui tingat kemajuan yang telah dicapai siswa. Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran http:www.slideshare.netsmpbudiagungrancangan-penilaian-hasil- belajar diunduh 25 maret 2011. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek danatau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. Evaluasi dapat diadakan di akhir kegiatan belajar mengajar ataupun saat kegiaatan belajar mengajar berlangsung. Tujuan Evaluasi dalam pembelajaran adalah : a. Mendeskripsikan kemampuan belajar siswa. b. mengetahui tingkat keberhasilan PBM. c. menentukan tindak lanjut hasil penilaian. d. memberikan pertanggung jawaban accountability. Dalam melakukan evaluasi pembelajaran IPA harus mengukur tiga aspek atau ranah sesuai taksonomi Bloom yaitu : a Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. b. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai. c. Ranah psikomotor, meliputi keterampilan commit to user 16 motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular menghubungkan,mengamati.http:indrhttp:ulfiarahmi.wordpress.co mevaluasi-hasil-belajar diunduh 25 maret 2011.

b. Hasil Belajar 1 Pengertian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SISWA KELAS III SDN 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 7 80

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJIR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2009 2010

0 3 63

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Teams Accelerated Instruction) Kelas V Sdn Mojoluhur Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28