Pelaksanaan Tindakan Tindakan Siklus I

commit to user 55 IlmuPengetahuan Alam kelas V pengarang Heri Sulistya dan Edi Wiyono. Buku IPA 5 Saling Temas pengarang Choiril Asmiyawati, wegawati Hadi dan Rohana Kusumawati

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahapan ini guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajara kooperatif tipe TAI Team assisted individualization dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun setiap petermuan. 1 Pertemuan I Pada pertemuan I dilaksanakan pada hari sabtu 5 Februari 2011 pada jam pertama dan kedua yaitu pukul 07.00-08.10 WIB. Materi yang diajarkan adalah siswa dapat Membandingkan kecepatan jatuh dua buah benda yang berbeda berat, bentuk dan ukuran dari ketinggian tertentu dengan benar, siswa dapat mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dengan tepat, siswa dapat memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari- hari dengan benar, siswa dapat membuat magnet dengan benar. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerrapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team assisted individualization . Media yang digunakan adalah macam-macam magnet dan alat-alat yang ada disekitar siswa yang telah telah disediakan oleh guru. Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam lalu meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa, kemudian guru melanjutkan dengan kegiatan presensi. Guru mengkondisikan kesiapan siswa untuk menerima palajaran dengan tepuk onsentrasi ikan apersepsi dengan menyampaikan materi yang akan disampaikan, dan tanya jawab dengan siswa tentang pengalaman mereka tentang gaya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan hari ini. Pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang macam-macam gaya, manfaat gaya magnet dan gaya grafitasi, cara membuat magnet dan medan commit to user 56 magnet. Setelah guru menerangkan secara sekilas tentang gaya magnet dan gaya gravitasi kemudian siswa di kelas dibentuk dalam lima kelompok secara heterogen dan setiap kelompok dipilih seorang siswa yang mampu untuk menjadi ketua kelompok. Setiap kelompok diberi nama dengan nama kelompok DO, kelompok RE, kelompok MI, kelompok FA,dan kelompok SOL. Setiap kelompok diberi guru lembar kerja kelompok berupa kegiatan untuk melakukan percobaan atau eksperimen dengan alat dan bahan yang telah disiapkan oleh guru dan dibagikan pada masing-masing kelompok. Percobaan yang dilakukan siswa adalah tentang benda-benda yang bersifat magnetis dan non magnetis serta faktor yang mempengarui gaya gravitasi. Dalam melakukan eksperimen guru membimbing kelompok yang masih mengalami kesulitan, di sini guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Siswa mengerjakan dan menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kerja kelompok berdasarkan hasil percobaan secara kelompok. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan percobaan dan menjawab semua pertanyaan pada lembar kerja kelompok, guru membahas jawaban yang telah dijawab siswa dan member kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang percobaan yang telah mereka lakukan. Setelah semua siswa telah paham dan tidak ada siswa yang bertanya guru melanjutkan pembelajaran dengan model pembelajaraan kooperatif tipe TAI, dan siswa diberi penjelasan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam TAI. Setelah semua siswa paham guru membagikan lembar soal TAI pada setiap siswa, dalam mengerjakan lembar soal TAI dikerjakan dalam kelompok tetapi secara individu. Ketika semua anggota kelompok telah selesai mengerjakan soal guru memberikan lembar jawaban kepada ketua kelompok, kemudian jawaban dari anggota kelompok dikoreksi bersama. Jika ada anggota kelompok yang menjawab salah maka tugas dari anggota kelompok yang lain untuk membimbing anggota tersebut hingga berhasil. Penghargaan pada kelompok diberikan kepada nilai rata-rata kelompok yang tertinggi berdasarkan jawaban yang commit to user 57 dijawab benar oleh anggota kelompok pada jawaban pertama. Kelompok yang mendapatkan penghargaan maju ke depan kelas untuk diberi bintang penghargaan, dan guru memotivasi kelompok lain yang belum menjadi kelompok terbaik untuk belajar lebih giat lagi. Kegiatan akhir pembelajaran siswa kembali ke tempat duduk masing masing kelas klasikal untuk mengerjakan evaluasi secara individu. Setelah sumua siswa selesai mengerjakan evaluasi secara individu guru bersama siswa menarik kesimpulan semua hasil kegiatan pembelajaran. Sebelum pembelajaran IPA ditutup tidak lupa guru memberikan PR kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya. 2 Pertemuan II Pada pertemuan II dilaksanaka pada jam pertama dan kedua yaitu pukul 07.00-08.10 tanggal 10 Februari 2011. Pada pertemuan kali ini materi yang dipelajari adalah tentang gaya gesek berupa memperbesar dan memperkecil gaya gesek dan manfaat dan kerugian gaya gesek. Pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team assisted individualization . Media penunjang yang digunakan adalah sepatu siswa dan meja guru. Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam lalu meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa, kemudian guru melanjutkan dengan kegiatan presensi. Guru mengkondisikan kesiapan siswa untuk menerima palajaran dengan tepuk onsentrasi epsi dengan menyampaikan materi yang akan disampaikan, dan tanya jawab dengan siswa tentang pelajaran yang diterima pada pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini. Pada kegiatan inti guru memulai dengan mendorong meja siswa dan bertanya kepada siswa gaya yang terjadi pada saat guru mendorong meja. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan tepat. Kemudian guru menjelaskan dan memberi contoh manfaat dan kerugian gaya gesek. Guru juga menjelaskan tentang cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek. commit to user 58 Guru menyuruh siswa untuk melihat alas sepatu masing-masing dan menjelaskan itu termasuk salah satu contoh memperbesar gaya gesek. Guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Ketika semua siswa telah paham dan tidak ada lagi pertanyaan guru melanjutkan proses pembelajaran dalam kelompok TAI. Kelas dibentuk dalam lima kelompok secara heterogen dan setiap kelompok dipilih seorang siswa yang mampu untuk menjadi ketua kelompok. Setiap kelompok diberi nama dengan nama kelompok DO, kelompok RE, kelompok MI, kelompok FA,dan kelompok SOL. Siswa diberi penjelasan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam TAI. Setelah semua siswa paham guru membagikan lembar soal TAI pada setiap siswa, dalam mengerjakan lembar soal TAI dikerjakan dalam kelompok tetapi secara individu. Ketika semua anggota kelompok telah selesai mengerjakan soal guru memberikan lembar jawaban kepada ketua kelompok, kemudian jawaban dari anggota kelompok dikoreksi bersama. Jika ada anggota kelompok yang menjawab salah maka tugas dari anggota kelompok yang lain untuk membimbing anggota tersebut hingga berhasil. Penghargaan pada kelompok diberikan kepada nilai rata-rata kelompok yang tertinggi berdasarkan jawaban yang dijawab benar oleh anggota kelompok pada jawaban pertama. Kelompok yang mendapatkan penghargaan maju ke depan kelas untuk diberi bintang penghargaan, dan guru memotivasi kelompok lain yang belum menjadi kelompok terbaik untuk belajar lebih giat lagi. Kegiatan akhir pembelajaran siswa kembali ke tempat duduk masing masing kelas klasikal untuk mengerjakan evaluasi secara individu. Setelah sumua siswa selesai mengerjakan evaluasi secara individu guru bersama siswa menarik kesimpulan semua hasil kegiatan pembelajaran. Sebelum pembelajaran IPA ditutup tidak lupa guru memberikan PR kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SISWA KELAS III SDN 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 7 80

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJIR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2009 2010

0 3 63

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Teams Accelerated Instruction) Kelas V Sdn Mojoluhur Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 2 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS INKUIRI.

0 1 28