commit to user
65 keterangan baik dan 15,4 siswa atau 4 siswa mendapat kriteria keterangan
amat baik. Hal tersebut menunjukan bahwa 80,8 siswa mendapat keterangan baiksangat baik, sehingga belum mencapai target minimal 85 indikator
kinerja ranah psikomotorik akhir siklus . Hasil refleksi yang peneliti lakukan pada siklus I dengan berkonsultasi
bersama guru kelas V yang bertindak sebagai observer menunjukan bahwa dalam pengaturan waktu kurang sesuai dengan RPP Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sehingga dalam pembelajaran siklus I waktu yang digunakan melampaui batas selama 20 menit. Banyak juga siswa yang belum paham
tentang langkah-langkah pembelajaran TAI sehingga dalam kerja kelompok TAI belum maksimal, sedangkan dalam menerangkan langkah-langkah TAI
guru terlalu cepat. Dalam pembentukan kelompok TAI guru sudah berupaya mengelompokan siswa secara heterogen baik dari segi kemampuan maupun
jenis kelamin, tetapi pada kenyatanya ada beberapa siswa yang kurang bisa bekerjasama dengan baik bersama anggota kelompok mereka. Untuk itu guru
berupaya memperbaiki pembelajaran pada siklus II agar indikator kerja siklus II dapat tercapai.
2. Tindakan Siklus II
Tindakam siklus II dilaksanakan 2 pertemuan , yaitu pada tanggal 12 dan 17 Februari 2011. Alokasi waktu pada masing-masing pertemuan adalah 2 X 35
menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan siklus I diketahui bahwa sudah ada peningkatan hasil belajar IPA pokok bahasan gaya pada
ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa kelas V SD Negeri 02 Jipang tetapi belum berhasilsecara maksimal. Hal ini ditunjukan masih ada
8 siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran IPA pokok bahasan gaya. Dari hasil tindakan siklus I, diadakan diskusi sekaligus konsultasi dengan
dengan guru kelas V untuk mencari alternative pemecahan agar dapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan gaya pada siswa kelas V
commit to user
66 SD Negeri 02 Jipang. Hal yang perlu diperbaiki guru dalam pembelajaran
IPA pokok bahasan gaya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team assisted individualization sebagai upaya untuk
mengatasi kecukupan yang ada yaitu dengan menginformasikan kepada siswa waktu untuk menyelesaikan tugas, misal untuk melakukan
percobaan siswa diberikan waktu 15 menit, mengerjakan tugas TAI 10 menit, mengkoreksi tugas TAI 5 menit, evaluasi individu 10 menit dll,
sehingga siswa dapat mengerjakan tugas dengan baik dan tidak ada kesempatan untuk bercanda dengan teman serta alokasi waktu
pembelajaran dapat digunakan dengan tepatpembelajaran tidak melebihi waktu yang dialokasikan. Guru dalam memperikan petunjuk langkah-
langkah TAI dengan intonasi yang lebih lambat dan dengan kata-kata yang mudah dipahami siswa. Pembentukan kelompok TAI diperhakikan supaya
siswa dapat bekerja kelompok dengan baik bersama anggota kelompok tanpa mengurangi heterogenitas anggota kelompok.
Dengan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD 2006 Kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan
pembelajaran IPA pokok bahasan gaya dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team assisted individualization sebagai berikut:
1 Memilih indikator yang belum dikuasai siswa 2 Menyusu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun 2 x petemuan. Masing- masing pertemuan 2 jam pelajaran atau sekitar 70 menit. Pada siklus
pertama dilaksanakan pada tanggal 12 dan 17 Februari 2011. Perencanaan RPP mencakup penentuan: Standar Kompetensi,
Kompetensi Dasar,
indikator, langkah-langkah
sekenario pembelajaran, media, metode dan sumber pembelajaran serta sistem
penilaian. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terlampir. 3 Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung
Fasilitas dan sarana pendukung yang perlu disiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah:
commit to user
67 a Ruang belajar
Ruang belajar yang digunakan adalah ruang belajar yang biasa digunakan setiap hari. Kursi diatur sedemikian rupa, kursi diatur
dengan per kelompok atau per individu. b Media pembelajaran
Alat peraga yang digunakan adalah berupa magnet batang, batu baterai, kawat tembaga, paku, serbuk besi dan bahan-bahan yang
ada disekitar siswa yang telah disiapkan oleh guru untuk dilakukan percobaan eksperimen dengan teman satu kelompok dengan guru
membimbing siswa dalam melakukan percobaan. c Buku pelajaran
Buku pelajaran IPA Ilmu Pengetahuan Alam digunakan sebagai buku acuan belajar. Buku yang digunakan yaitu buku
IlmuPengetahuan Alam kelas V pengarang Heri Sulistya dan Edi Wiyono. Buku IPA 5 Saling Temas pengarang Choiril Asmiyawati,
wegawati Hadi dan Rohana Kusumawati.
b. Pelaksanaan Tindakan