commit to user
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar SD Jipang 02. Letak secara geografis SD Negeri Jipang 02 terletak di Kecamatan Penawangan kabupaten
Grobogan. Sekolah ini berdiri tahun 1977, dengan nomor Statistik Sekolah NSS 101031503026.
SD Negeri Jipang 02 terletak di sebelah timur jalan dan berseberangan jalan dengan SD Negeri Jipang 01. Sebelah kanan dan kiri SD negeri Jipang 02
adalah persawahan sehingga sangat cocok untuk pembelajaran IPA secara kontektual. Di dalam ruang kelas V SD Negeri 02 Jipang terdapat alat peraga
sederhana berupa sebuah tiruan alat pencernaan manusia, gambar peredaran darah manusia, dan gambar sistem pencernaan manusia. Alat peraga tersebut digunakan
untuk menunjang pembelajaran IPA di SD negeri Jipang 02. Pembelajaran di SD Negeri Jipang 02 mengunakan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SD tahun 2006 yang ditetapkan oleh Badan Pendidikan Nasional. Sd negeri JIpang 02 juga mempunyai taman yang ditanami tumbuhan
yang terkadang juga dimanfaatkan untuk pembelajaraan IPA mengenai tumbuhan. Selain alat peraga yang dipajang di dalam ruang kelas V juga terdapat alat peraga
lain yang tersimpan di dalam almari kantor guru yang berupa 2 buah kit IPA, tiruan jantung manusia, tiruan mata manusia, dan tiruan telinga manusia. Di dalam
kantor guru juga terdapat sebuah komputer dan printer yang juga bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran IPA misalnya untuk membuat ringkasan materi
ajar dan soal evaluasi siswa. Untuk menunjang proses pembelajaran IPA setiap siswa diberikan sebuah buku BSE IPA karangan Heri Sulistyo dan Edi Wiyono
yang berjudul Ilmu Pengetahuan Alam kelas V untuk SDMI terbitan dari Departemen Pendidikan Nasional dan sebuah LKS IPA yang berisi tentang
ringkasan singkat materi IPA dan soal-soal IPA.
commit to user
49
B. Deskripsi awal Tindakan
Kelas yang digunakan penelitian adalah kelas V yang terdiri dari 12 siswa laki- laki dan 14 siswa perempuan dengan guru kelas yang bernama Ibu Siti
Lestari, S. Pd, SD. Kegiatan awal yang lakukan peneliti yaitu mengadakan kegiatan survey awal untuk mengutahui keadaan sebenarnya serta mencari
informasi dan mememukan berbagai kendala yang dihadapi sekolah dalam proses pembelajaran Imu Pengetahuan Alam IPA khususnya kelas V. setelah peneliti
mengadakan pendekatan, wawancara dengan guru kelas V dan mengamati kegiatan siswa melalui observasi pembelajaran di kelas, peneliti mengetahui
bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahua Alam IPA khususnya pada pokok bahasan gaya dirasa sulit bagi siswa. Hal ini menyebabkan kemampuan siswa
dalam pembelajaran IPA pokok bahasan gaya masih belum mencapai KKM atau prestasi belajar IPA pokok bahasan gaya masih rendah.
Dari seluruh siswa kelas V yang berjumlah 26 siswa, hanya 5 siswa atau sebanyak 19,2 siswa yang nilainya mencapai KKM
70. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan gaya menunjukan ada
kelemahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan gaya. Berikut adalah hasil tes awal hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok
bahasan gaya ranah kognitif siswa kelas V yang ditunjukan pda tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gaya Ranah
Kognitif Siswa Kelas V SD Negeri Jipang 02 pada Kondisi Awal No
Interval Nilai
Frekuensi fi
Nilai Tengah
xi fi. xi
Prosentase Keterangan
1 45- 50
3 47,5
142, 5 11,5
Dibawah KKM 2
51- 56 4
53,5 214,0
15,3 Dibawah KKM
3 57- 62
6 59,5
357,0 23
Dibawah KKM 4
63- 68 8
65,5 524,0
30,7 Dibawah KKM
5 69- 74
1 71,5
71,5 3,8
Diatas KKM 6
75- 80 4
77,5 310,0
15,3 Diatas KKM
commit to user
50 Jumlah
26 1619
100 Nilai Rata-rata = 1619 : 26 = 62,3
Ketuntasan Klasikal 19, 2 Dari tabel 2 dapat disajikan dalam bentuk gambar 5 yaitu grafik hasil
belajar IPA pokok bahasan Gaya ranah kognitif pada siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 pada kondisi awal :
Gambar 5. Grafik Nilai IPA Pokok Bahasan Gaya Ranah Kognitif Siswa SD Negeri Jipang 02 pada Kondisi Awal
Dari hasil observasi peneliti berkolaborasi dengan guru kelas V didapat juga hasil belajar IPA pokok bahasan gaya ranah afektif siswa kelas V SD Negeri
02 Jipang pada kondisi awalpra-siklus yang disajikan dalam tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gaya Ranah
Afektif Siswa Kelas V SD Negeri Jipang 02 pada Kondisi Awal No
Interval Nilai
Frekuensi fi
Nilai Tengah
xi fi. xi
Prosentase Keterangan
1 45- 50
1 47,5
47,5 3,8
Kurang 2
51- 56 3
53,5 160,5
11,6 Kurang
3 57- 62
5 59,5
297,5 19,2
Kurang
11,5 15,3
23 30,7
3,8 15,3
1 2
3 4
5 6
7 8
9
45- 50 51- 56
57- 62 63- 68
69- 74 75- 80
fr e
k u
en s
i
Interval
commit to user
51 4
63- 68 7
65,5 458
26,9 Cukup
5 69- 74
8 71,5
572 30,9
Baik 6
75- 80 2
77,5 155
7,6 Baik
Jumlah 26
1691 100
Nilai rata-rata = 65,03 Dari tabel 3 diketahui bahwa bahwa hanya sekitar 38,5 atau 10 siswa
yang mendapat keterangan baik, 26,9 atau 7 siswa dengan keterangan cukup dan 34,6 atau 9 siswa mendapat kriteria kurang. Dari tabel 3 di atas dapat
disajikan dalam bentuk grafik pada gambar 6 yaitu grafik hasil belajar IPA pokok bahasan Gaya ranah afektif pada siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 pada kondisi
awal :
Gambar 6. Grafik Nilai IPA Pokok Bahasan Gaya Ranah Afektif Siswa SD Negeri Jipang 02 pada Kondisi Awal
Dari hasil observasi peneliti berkolaborasi dengan guru kelas V didapat juga hasil belajar IPA pokok bahasan gaya ranah psikomotorik siswa kelas V SD
Negeri 02 Jipang pada kondisi awalpra-siklus yang disajikan dalam tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gaya Ranah Psikomotorik Siswa Kelas V SD Negeri Jipang 02 pada Kondisi Awal
No Interval
Nilai Frekuensi
fi Nilai
Tengah fi. xi
Prosentase Keterangan
3,8 11,6
19,2 26,9
30,9
7,6
1 2
3 4
5 6
7 8
9
45- 50 51- 56
57- 62 63- 68
69- 74 75- 80
re k
u en
Interva
commit to user
52 xi
1 45- 50
1 47,5
47,5 3,8
Kurang 2
51- 56 2
53,5 107
7,6 Kurang
3 57- 62
8 59,5
476 30,9
Kurang 4
63- 68 7
65,5 458,5
26,9 Cukup
5 69- 74
4 71,5
286 15,4
Baik 6
75- 80 4
77,5 310
15,4 Baik
Jumlah 26
1685 100
Dari tabel 4 diketahui bahwa bahwa hanya sekitar 30,8 atau 8 siswa yang mendapat keterangan baik, 26,9 atau 7 siswa dengan keterangan cukup
dan 42,3 atau 11 siswa mendapat kriteria kurang. Dari tabel 4 di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik pada gambar 7 yaitu grafik hasil belajar IPA pokok
bahasan Gaya ranah psikomotorik pada siswa kelas V SD Negeri Jipang 02 pada kondisi awal :
Gambar 7. Grafik Nilai IPA Pokok Bahasan Gaya Ranah Psikomotorik Siswa SD Negeri Jipang 02 pada Kondisi Awal
Sehubunan dengan hal tersebut maka peneliti berusaha meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan gaya dengan mengadakan
penelitian di kelas V SD Negeri Jipang 02 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team assisted individualization . Hal ini
3,8 7,6
30,9 26,9
15,4 15,4
1 2
3 4
5 6
7 8
9
45- 50 51- 56
57- 62 63- 68
69- 74 75- 80
F re
k u
e n
si
Interval
commit to user
53 bertujuan untuk membantu siswa yang masih rendah, selain itu agar lebih
meningkatkan proses pembelajaran sehingga hasil pembelajarannya lebih memuaskan.
C. Deskripsi Hasil Penelitian