Tahap Pelaksanaan Rencana siklus I a.

commit to user 47 sesuai dengan materi pembelajaran yakni guided inquiry approach metode inkuiri terbimbing. Peneliti dalam tahap perencanaan ini menyusun langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyusun rencana pembelajaran RPP IPA dengan KD mendiskripsikan pengaruh gaya terhadap bentuk dan gerak suatu benda. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran adalah guided inquiry method. 2 Guru menyiapkan media yang diperlukan. 3 Merancang tes siklus I dan kunci jawabannya. 4 Menyiapkan lembar penilaian. 5 Membuat lembar observasi.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini dilaksanakan dengan mengadakan pembelajaran sesuai dengan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yakni tentang kemampuan penggunaan guided inquiry method metode inkuiri terbimbing. Guru mengajak siswa agar aktif dalam pemebelajaran dengan melakukan kegiatan pembelajaran percobaanpenemuan, ini dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang sampai siswa yang belum menguasai konsep gaya magnet dapat menguasai. Guru memberi motivasi kepada semua siswa dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai konsep gaya magnet. Guru selalu mengamati perkembangan kemajuan siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti dalam tahap pelaksanaan ini menyusun langkah-langkah sebagai berikut: 1 Orientasi. Guru menjelaskan topik, tujuan dan penguasaan konsep gaya magnet yang diharapkan dapat dicapai siswa. Guru menjelaskan langkah- langkah pembelajaran melalui guided inquiry method metode commit to user 48 inkuiri terbimbing. Guru menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi belajar siswa. 2 Siswa dibimbing guru untuk merumuskan masalah sesuai dengan topik yang dibahas secara bersama-sama. Guru membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki dan mendorong siswa untuk mencari jawaban yang tepat. Misalnya : - Persoalan percobaan Potongan kayu rantinglidi yang sudah diisi dengan isi stepler dibungkus kertas dan potongan lidi tanpa diisi stepler dibungkus kertas dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Siswa diajak berlomba untuk mengambil ranting dari dalam tabung reaksi dengan menggunakan magnet. - Perumusan masalah “Mengapa potongan ranting yang dibungkus kertas dapat ditarik dengan menggunakan magnet?” “Mengapa ada potongan ranting yang dibungkus kertas tidak tertarik oleh magnet?” 3 Siswa dibimbing guru untuk merumuskan hipotesis. Siswa diberi tugas untuk meneliti potongan ranting yang tertarik magnet dan potongan ranting yang tidak tertarik magnet. Dari penelitian itu diharapkan siswa mengetahui bahwa potongan ranting yang tertarik magnet berisi besiisi stepler dan potongan ranting yang tidak tertarik magnet tidak berisi besiisi stepler. 4 Siswa dibimbing guru untuk mengumpulkan data untuk menguji hipotesis yang diajukan. Guru menggali pendapat siswa dengan cara siswa diminta mengemukakan pendapatnya terhadap hipotesis yang telah dirumuskan. Semua pendapat siswa ditampung guru dan ditulis di papan tulis. commit to user 49 5 Siswa dibimbing guru untuk menguji hipotesis yaitu menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data dan dapat dipertanggungjawabkan. Siwa melakukan percobaan lembar kerja siswa atau eksperimen untuk menguji hipotesis lampiran 5 dan lampiran 6. 6 Siswa dibimbing guru untuk merumuskan kesimpulan yaitu proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa data lembar kerja siswa mana yang relevan.

c. Tahap Observasi

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DAN COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KREATIVITAS PENERAPAN KONSEP GAYA MAGNET SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGUTER SUKOHARJO TAHUN 2010

1 7 179

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP IPA GAYA MAGNET MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS V SD SUNGGINGAN 2 KECAMATAN MIRI PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 25 46

Peningkatan pemahaman konsep bentuk energi Melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas iv Sd negeri 2 sumber simo boyolali Tahun pelajaran 2009 2010

10 42 95

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG LAPISAN BUMI MELALUI MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 109

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA GESEK MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KORIPAN MATESIH KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 72

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (PADA SISWA KELAS V SDN GUCI 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009 2010)

0 3 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR IPA TENTANG GAYA DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TEGALGIRI NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 65

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 93

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PROJECT-BASED LEARNING (PJBL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WATES NGANJUK TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 17