Refleksi Siklus II a. Persiapan Perencanaan Tindakan II

commit to user 70 5 Guru sudah memberikan motivasi pada siswa secara individu. 6 Guru sudah memberikan motivasi pembelajaran gaya magnet sehingga siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran. 7 Guru sudah menggunakan beberapa jenis media dalam pembelajaran gaya magnet. 8 Guru sudah melakukan penilaian proses pembelajaran pada waktu siswa melakukan percobaan. 9 Guru sudah melakukan kegiatan penilaian hasil belajar. 10 Guru sudah memberikan tindak lanjut dengan memberikan penugasan siswa, yaitu siswa membuat kliping tentang benda- benda yang menggunakan magnet. 11 Dari pengamatan yang dilakukan rekan sejawat, dihasilkan rata-rata kegiatan yang dilakukan guru dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan dan sangat baik. Dalam pelaksanaan siklus II ini mulai tampak keberhasilan dari kegiatan penelitian. Siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran. Siswa terlihat antusias, senang, dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Kegiatan guru sudah lebih baik dalam memberikan bimbingan kepada siswa sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu guided inquiry method. Hasil observasi akan dianalisis oleh peneliti untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh peneliti.

d. Refleksi

1 Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus II lihat lampiran 26 Dari kegiatan observasi yang dilakukan guru, telah tampak keberhasilan dari penelitian, yaitu :. a Dalam pelaksanaan persiapan alat dan bahan percobaan, siswa telah menyiapkannya dengan baik. commit to user 71 b Dalam kegiatan pelaksanaan percobaan siswa telah melaksanakan percobaan sesuai langkah-langkah dalam lembar kegiatan dan siswa bisa menyimpulkan hasil percobaan dengan baik dan tepat. c Siswa telah aktif dalam melaksanakan kegiatan percobaan, masing-masing siswa melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam melaksanakan percobaan. d Siswa aktif mengutarakan pendapat dalam diskusi, siswa tampak senang dan bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran. e Siswa sudah mampu merumuskan kesimpulan sesuai dengan hasil pengujian hipotesis dan mampu menunjukkan data yang relevan. Adapun prosentase hasil observasi dari siklus II dapat dilihat dari tabel 6 bawah ini : Tabel 6. Prosentase hasil observasi siklus II No Kegiatan siswa Prosentase 1. Kelengkapan menyiapkan alat dan bahan percobaan 90 2. Keruntutan langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan percobaan 80 3. Keaktifan siswa selama melaksanakan kegiatan percobaan 90 4. Keaktifan siswa dalam mengutarakan pendapat saat berdiskusi 80 5. Kesimpulan akhir sesuai percobaan 80 Rata-rata prosentase kegiatan siswa 84 Kesimpulan baik commit to user 72 Dari tabel 6 dapat pula kita amati pada grafik histogram pada gambar 10 di bawah ini : 75 80 85 90 Aktif menyiapkan alat Keruntutan langkah Keaktifan melakukan kegiatan Keruntutan mengungkapkan pendapat Kesimpulan akhir 90 80 90 80 80 P r o s e n t a s e Kegiatan siswa Gambar 10. Grafik Histogram Prosentase Hasil Observasi Siklus II Berdasarkan pelaksanaan siklus II kegiatan evaluasi hasil belajar lihat lampiran 24 diperoleh data dalam tabel 7 di bawah ini: Tabel 7. Frekuensi Nilai IPA Siklus II Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ampel Nilai Frekuensi Prosentase 0 - 20 0,00 21 - 40 0,00 41 - 60 3 8,82 61 - 80 15 44,12 81 - 100 16 47,06 Jumlah 34 100 commit to user 73 Dari tabel 7 dapat pula kita amati pada grafik histogram nilai IPA siklus II pada gambar 11 di bawah ini : 2 4 6 8 10 12 14 16 0 - 20 21 - 40 41 - 60 61 - 80 81 - 100 3 15 16 F r e k u e n s i Nilai Gambar 11. Grafik Histogram Frekuensi Nilai IPA Siklus II pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ampel Dari tabel 7 dan grafik 12 dapat kita amati ada 3 anak atau 8,82 yang mendapat nilai antara 41 – 60, ada 15 anak atau 44,12 yang mendapat nilai antara 61 – 80 dan ada 16 anak atau 47,06 yang mendapat nilai antara 81 – 100. Tidak ada anak yang mendapat nilai antara 0 – 20 dan 21 – 40. Dari daftar nilai siklus II lihat lampiran 25 dapat kita lihat bahwa ada 31 anak atau 91,18 yang mendapat nilai sama dengan atau di atas 60, hanya 3 anak yang mendapai nilai di bawah 60 atau 8,82 . Dari pelaksanaan siklus I dan siklus II telah mengalami kenaikan perbaikan 20,59 2 Hasil observasi kegiatan guru pada siklus II lihat lampiran 27 Dari hasil observasi kegiatan guru yang dilaksanakan oleh teman sejawat, telah menunjukkan adanya peningkatan perbaikan aktivitas guru. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru sudah melaksanakan commit to user 74 tugas dan perannya sebagai fasilisator dengan baik, yaitu : a Guru dalam memberikan informasimenjelaskan pembelajaran sudah sangat baik. b Guru sudah sangat baik menggunakan berbagai sumber pembelajaran c Guru sudah menggunakan waktu sesuai dengan alokasi dalam perencanaan dengan sangat baik. d Guru sudah memberikan perhatian pada siswa dengan sangat baik. e Guru dalam memberikan motivasi pada individu sudah sangat baik. f Guru dalam memberikan motivasi terhadap kelompok sudah cukup, namun peru adanya peningkatan. g Guru sudah sangat baik menggunakan multi metode dalam pembelajaran, walaupun penekanannya masih pada metode guided inquiry method metode inkuiri terbimbing h Guru sudah melakukan penilaian proses pembelajaran sesuai indikator dengan sangat baik. i Guru sudah melakukan penilaian hasil evaluasi dengan sangat baik sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. j Guru dalam memberikan tindak lanjutpenugasan sudah sangat baik. k Dari daftar hasil observasi kegiatan guru secara keseluruhan sudah sangat baik dan tujuan pembelajaran telah tercapai. Berdasarkan uraian di atas, tujuan dari penelitian ini telah tercapai yaitu 91,18 siswa mendapat nilai minimal 60 penguasaan konsep gaya magnet meningkat. Aktivitas guru juga sudah mengalami peningkatan, maka peneliti menghentikan siklus sampai siklus II ini, karena menganggap tujuanya telah tercapai. commit to user 75

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pelaksanaan pada siklus I dan II dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan penguasaan konsep belajar yang tampak dari perolehan hasil evaluasi dan keaktifan siswa. Penelitian yang dilakukan peneliti meliputi siklus I dan siklus II. Data peningkatan penguasaan konsep gaya magnet sebelum penelitian, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tebel 8 di bawah ini : Tabel 8. Data Perbandingan Nilai Tes Penguasaan Konsep Gaya Magnet sebelum Penelitian, Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas V SD Negeri 2 Ampel. No Interval Nilai Nilai awal Siklus I Siklus II Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase 1. 0 - 20 1 2,94 0,00 2. 21 - 40 3 8,82 4 11,77 0,00 3. 41 - 60 17 50,00 8 23,53 3 8,82 4. 61 - 80 9 26,47 14 41.2 15 44,12 5. 81 - 100 4 11,77 8 23.5 16 47,06 Total 34 100 34 100 34 100 Data perbandingan nilai tes penguasaan konsep gaya magnet sebelum penelitian, siklus I dan siklus II siswa kelas V SD Negeri 2 Ampel dapat diamati pada grafik histogram gambar 12 di bawah ini :

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DAN COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KREATIVITAS PENERAPAN KONSEP GAYA MAGNET SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR KECAMATAN NGUTER SUKOHARJO TAHUN 2010

1 7 179

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP IPA GAYA MAGNET MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS V SD SUNGGINGAN 2 KECAMATAN MIRI PADA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 25 46

Peningkatan pemahaman konsep bentuk energi Melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas iv Sd negeri 2 sumber simo boyolali Tahun pelajaran 2009 2010

10 42 95

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG LAPISAN BUMI MELALUI MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 109

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA GESEK MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KORIPAN MATESIH KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 72

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (PADA SISWA KELAS V SDN GUCI 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009 2010)

0 3 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR IPA TENTANG GAYA DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TEGALGIRI NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 65

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 93

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP GAYA MAGNET MELALUI MODEL PROJECT-BASED LEARNING (PJBL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WATES NGANJUK TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 17