PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 519 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015
Expressed in thousand of Rupiah, unless
otherwise stated 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued 1 Risiko pasar lanjutan
1 Market risk continued ii Risiko suku bunga lanjutan
ii Interest rate risk continued
Lebih lanjut, perubahan tingkat suku bunga tidak akan berpengaruh
terhadap laporan laba rugi Perusahaan karena investasi
Perusahaan dikategorikan sebagai investasi tersedia untuk dijual dan
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
Liabilitas Perusahaan yang terekspos dengan risiko suku bunga
adalah pinjaman penerusan dengan suku bunga variabel BI rate+1.
Perubahan kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga tidak
akan berpengaruh secara signifikan bagi beban bunga Perusahaan.
Moreover, the changes in interest rate will not impact the Company’s
profit and loss due to the financial assets are classified as available-
for-sale investments and held-to- maturity investments.
The Company’s financial liabilities which are exposed to interest rate
risk are two-step loans with variable interest rate BI Rate+1. The
changes due to higher or lower interest rate in market will not
significantly impact the Company’s interest expense.
2 Risiko kredit 2 Credit risk
Perusahaan tidak mempunyai risiko kredit yang signifikan karena dalam
tahun berjalan piutang Perusahaan dominan berasal dari pendapatan bunga
dari penempatan deposito. The Company has no significant credit
risk because in the current year the Company’s receivables predominantly
arise from interest income from placement of time deposits.
Deposito dan kas di bank ditempatkan pada bank-bank domestik yang memiliki
reputasi yang tinggi dengan rating AAA Rp 3.336.055.592; AA Rp 402.865.110
dan A Rp 745.221.000 pada tanggal 31 Desember 2015 31 Desember 2014:
Rp 2.192.700.164; AA Rp 242.626.629 dan A Rp 1.927.500.000.
Untuk investasi yang ditempatkan pada efek hutang dengan pendapatan tetap,
Perusahaan menempatkan investasinya pada surat berharga hutang dengan
peringkat paling rendah AA untuk korporasi dan peringkat paling rendah A-
untuk Badan Usaha Milik Negara. Time deposits classified as cash and
cash equivalent and investments are placed with highly reputable domestic
banks which are rated AAA Rp 3,336,055,592; AA Rp 402,865,110 dan
A Rp 745,221,000 as at 31 Desember 2015 31 December 2014: AAA Rp
2,192,700,164; AA Rp 242,626,629 dan A Rp 1,927,500,000.
For placement of investment in fixed income debt securities, the Company
places its investments on debt securities with minimum rating of AA for corporate
and minimum rating of A- for State- Owned Enterprise.
Eksposur maksimum risiko kredit atas aset keuangan Perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp
5.522.138.542 untuk
investasi, Rp 72.248.324 untuk piutang usaha,
Rp 1.886.015 untuk uang
jaminan yang dapat dikembalikan dan Rp 1.616.509.702 untuk kas dan setara
kas 31 Desember 2014:
Rp 4.554.802.800 untuk investasi, Rp
24.095.017 untuk piutang usaha, Rp 1.235.837 untuk uang jaminan yang
dapat dikembalikan dan Rp 805.826.793 untuk kas dan setara kas.
The maximum credit risk on the Company’s financial assets as at 31
December 2015 are Rp 5,522,138,542 for investments, Rp 72,248,324 for
receivables, Rp
1,886,015 for
refundable deposits and Rp 1,616,509,702 for cash and cash
equivalents 31 December 2014: Rp 4,554,802,800 for investments, Rp
24,095,017 for receivables, Rp 1,235,837 for refundable deposits and
Rp 805,826,793 for cash and cash equivalents.
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 520 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015
Expressed in thousand of Rupiah, unless
otherwise stated 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued 2 Risiko kredit lanjutan
2 Credit risk continued
Semua aset keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai sehingga
Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai.
All of the Company’s financial assets as at 31 December 2015 and 2014 are
neither past due nor impaired. Therefore, the Company has provided
no allowances for impairement losses.
3 Risiko likuiditas
Perusahaan tidak mempunyai risiko likuiditas yang signifikan.
Risiko likuiditas timbul ketika Perusahaan
mengalami kesulitan dalam memperoleh pendanaan. Manajemen pengelolaan
risiko likuiditas termasuk di dalamnya menjaga kecukupan kas dan setara kas.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memantau arus kas perkiraan
dan aktual dan menyesuaikan profil tanggal jatuh tempo dari aset keuangan
dan liabilitas keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang usaha, biaya yang
masih harus dibayar dan utang lain-lain dan pinjaman penerusan
yang jumlahnya tidak material terhadap aset
likuid Perusahaan. Perusahaan memiliki likuiditas yang tinggi dalam bentuk kas
dan setara kas dan investasi.
3 Liquidity risk
The Company has no significant liquidity risk. Liquidity risk arises in situations
where the Company has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk
management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents.
The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and
actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and
liabilities. As at 31 December 2015 and 2014, the
Company’s financial liabilities consist of account payables, accrued expenses
and other payables and two-step loans which are immaterial to the total
Company’s liquid assets. The Company is highly liquid as it has financial
instruments in form of cash and cash equivalents and investments.
b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management
Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan
kelangsungan usaha Perusahaan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang
saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur
modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The Company’s objective when managing capital is to safeguard its ability to continue
as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for
other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost
of capital.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar
kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the
amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new
shares or sell assets to reduce debt.