PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 517 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015
Expressed in thousand of Rupiah, unless
otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued k. Pendapatan dan beban lanjutan
k. Revenue and expenses continued
Biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan proses penjaminan, ditangguhkan
terlebih dahulu. Biaya tersebut akan dibebankan pada laporan laba rugi
Perusahaan, ketika Perusahaan mengakui pendapatan penjaminan.
Costs that are directly related to the guarantee process will be deferred. The
costs will be expensed to the Company’s profit or loss, when Company recognised
revenue from guarantee.
l. Transaksi dengan pihak berelasi
l. Transactions with related parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi sebagaimana
didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 7 revisi
2010, tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” yang didefinisikan antara lain:
The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used
is in accordance with Statement of Financial Accounting Standards SFAS No. 7 revised
2010, Related Party Disclosures which are defined, among others, as:
I. perusahaan di bawah pengendalian
Perusahaan; II.
perusahaan asosiasi; III. investor yang memiliki hak suara, yang
memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
IV. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan
III di atas; V.
karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan
VI. entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara
signifikan oleh Pemerintah. I.
entities under the control of the Company;
II. associated companies;
III. investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
IV. entities controlled by investors under note III above;
V. key employees and family members;
and VI. entity that is controlled, jointly controlled
or significantly influenced by Government.
Semua transaksi signifikan dengan pihak- pihak berelasi, telah diungkapkan pada
Catatan 21. All significant transactions with related
parties have been disclosed in Note 21.
m. Biaya pinjaman
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya
transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atas seluruh fasilitas
akan ditarik. Dalam hal ini, biaya ditangguhkan sampai penarikan terjadi.
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas
akan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka dan diamortisasi selama
periode fasilitas yang terkait.
m. Borrowing fees
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs
of the loan to the extent that is probable that some or all of the facility will be drawn down.
In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is
no evidence that it is probable that some or all the facility will be drawn down, the fee is
capitalised as a pre-payment and amortised over the period of the facility to which it
relates.
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 518 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015
Expressed in thousand of Rupiah, unless
otherwise stated 3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan
a. Financial risk factors
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah
risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga,
risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan menetapkan kebijakan untuk
mengelola masing-masing risiko. Perusahaan
menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk
meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan
Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:
The main risks arising from the Company’s financial instruments are market risk
including foreign exchange risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk.
Management reviews and agrees policies for managing each of these risks. The Company
applies the financial risk management policies to minimise the impact of the
unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The
summary of the financial risk management policies are as follows:
1 Risiko pasar 1 Market risk
i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign currency exchange rate
risk
Perusahaan tidak mempunyai risiko yang signifikan terhadap nilai tukar
mata uang asing karena transaksi utama
Perusahaan dilakukan
menggunakan mata uang fungsional.
Pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014, Perusahaan tidak memiliki aset
keuangan dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dalam
jumlah yang material. Oleh karena itu perubahan nilai tukar dari mata
uang asing terhadap mata uang fungsional pada tanggal pelaporan
tidak akan berdampak signifikan terhadap laba rugi setelah pajak
Perusahaan untuk tahun berjalan. The Company has no significant
foreign exchange risks since the Company’s transactions are
performed using the Company’s functional currency. As at 31
December 2015 and 2014, the Company has no material financial
assets and financial liabilities denominated in foreign currencies.
Therefore, changes in foreign exchange against the Company’s
functional currency will not significantly impact to the
Company’s current year profit after tax.
ii Risiko suku bunga ii Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di
masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat
perubahan suku bunga pasar. Interest rate risk is the risk that the
fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market interest rates.
Aset Perusahaan yang terekspos dengan risiko suku bunga adalah
investasi. Investasi
Perusahaan terutama terdiri dari deposito dan
investasi dengan pendapatan tetap. Perubahan kenaikan atau
penurunan tingkat suku bunga pasar tidak akan berpengaruh
secara signifikan bagi pendapatan bunga Perusahaan, oleh karena
deposito Perusahaan memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun jangka
pendek, sementara pengelolaan dana investasi lainnya terutama
merupakan
investasi dengan pendapatan tetap fixed income.
The Company’s financial assets which are exposed to interest rate
risk are investments. The Company’s investments
mostly consist of time deposit and fixed
income investment. The changes due to higher or lower interest rate
in market will not significantly impact the Company’s interest
income, since the time deposit will mature within one year short term,
while most of the other investment are fixed rate investment.