PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 531 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015
Expressed in thousand of Rupiah, unless
otherwise stated
12. PERPAJAKAN lanjutan
12. TAXATION continued d. Aset pajak tangguhan lanjutan
d. Deferred tax asset continued
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan
mempunyai akumulasi kerugian dari tahun-tahun pajak 2012-2015
senilai Rp 274.572.906
2014: Rp
181.926.916 setelah penyesuaian
pemeriksaan pajak, lihat Catatan 12e dan penyesuaian pelaporan pajak penghasilan
badan Perusahaan dan diakui sebagai aset pajak tangguhan. Berdasarkan rencana
bisnis yang telah disetujui, Manajemen berkeyakinan bahwa kemungkinan besar
bahwa aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi pajak dan perbedaan temporer
dapat dikompensasi dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
As at 31 December 2015, the Company has an accumulated tax losses from 2012-2015
fiscal years amounting to Rp 274,572,906 2014: Rp 181,926,916 after adjustment
from tax audit, refer to Note 12e and adjustment in accordance with the
submission of the Company’s corporate income tax and recognised as deferred tax
assets. On the basis of the approved business plans, the Company’s
management believes it is highly probable that the deferred tax arising from tax loss
carry forward and temporary differences can be offset against future taxable profits.
e. Pemeriksaan pajak e. Tax audit
Tahun pajak 2013 Pada tanggal 20 Juni 2014, Perusahaan
menerima surat perintah pemeriksaan pajak terkait lebih bayar pajak penghasilan badan
untuk tahun 2013. Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan
menerima Surat Tagihan Pajak STP denda atas keterlambatan penyetoran PPh
Pasal 25 untuk tahun pajak 2013 senilai total Rp 640.527 yang telah dibayarkan
pada tanggal 12 September 2014. Pada tanggal 28 April 2015, Perusahaan
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB Pajak penghasilan badan
PPh Badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp 11.619.069. Kelebihan pajak
penghasilan badan tersebut telah diterima Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2015.
Fiscal year 2013 On 20 June 2014, the Company received tax
audit letter related to overpayment of corporate income tax for fiscal year 2013.
On 15 August 2014, the Company received Tax Collection Letter STP penalties for late
payment of Income Tax Article 25 year 2013 amounting to total Rp 640,527 that has been
paid on 12 September 2014. On 28 April 2015, the Company received
Overpayment Tax Assessment Letter for Corporate Income Tax CIT for its 2013
fiscal year amounting to Rp 11,619,069. The overpayment on CIT has been collected by
the Company on 8 June 2015.
13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR, PENYISIHAN DAN UTANG LAIN-LAIN
13. ACCRUED EXPENSES, PROVISIONS AND OTHER PAYABLES
2015 2014
Bonus dan gaji 16,319,394
10,716,810 Bonus and salary
Beban advisory 10,254,780
6,977,551 Advisory fees
Program kemitraan dan bina Corporate social responsibility
lingkungan 574,528
1,227,847 programme
Lainnya 844,044
1,433,557 Others
27,992,746 20,355,765
PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 532 - Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015
Expressed in thousand of Rupiah, unless
otherwise stated 14. PENDAPATAN TANGGUHAN
14. UNEARNED INCOME
Pendapatan tangguhan merupakan bagian dari arranging fee yang dapat dikembalikan dan akan
diakui pada saat proyek dimulai financial close. Unearned income represents a portion from a
refundable arranging fee and will be recognised upon the commencement of the project financial
close.
15. PINJAMAN PENERUSAN
Pada tanggal 27 Mei 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian penerusan pinjaman
dengan Pemerintah atas dana pinjaman dari International Bank for Reconstruction and
Development. Pinjaman penerusan adalah pinjaman yang
diperoleh Pemerintah dari bank luar negeri yaitu Bank Dunia, yang kemudian diteruskan kepada
Perusahaan. Pinjaman yang diperoleh dicatat dan terutang dalam Rupiah berdasarkan kurs
pada tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman tersebut ditujukan untuk membiayai
peningkatan kapasitas penjaminan Perusahaan dan pengadaan konsultan jasa atas proyek
Public Private Partnership PPP di bidang infrastruktur. Pokok pinjaman akan dilunasi
dengan angsuran semesteran setelah masa tenggang selama 9 sembilan tahun dan akan
jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2029.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah penarikan pinjaman penerusan adalah Rp
21.980.958 2014: Rp 9.686.426. Pinjaman penerusan ini memiliki tingkat suku bunga
variabel BI Rate+1.
15. TWO-STEP LOANS
On 27 May 2013, the Company entered into a two-step loans agreement with the Government
in regards to the fund provided by the International Bank for Reconstruction and
Development. Two-step loans are loans obtained by the
Government from international bank which is World Bank, which are then re-loaned to the
Company. The loans were recorded and payable in Rupiah based on the exchange rate at the date
of drawdown.
The loans are intended for the development of underwriting capacity of the Company and
procurement of service consultants on Public Private Partnership PPP in infrastructure
projects. The loan principal are payable in semi- annual installments after grace period of 9 nine
years and are due on various dates up to 2029.
As at 31 December 2015, the withdrawal of two- step loans are amounting to Rp 21,980,958
2014: Rp 9,686,426. This loan has a variable interest rate BI Rate+1
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Liabilitas imbalan kerja diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Employee benefits obligations recognised in the statements of financial position are as follows:
2015 2014
Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post
lainnya 6,838,280
4,660,052 employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 2,606,568
3,594,067 Other long-term benefits
9,444,848 8,254,119