Satuan Pengawasan Intern DIRECTORS

217 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero dengan berbagai lembaga keuangan termasuk lembaga multilateral, baik sebagai pihak kreditur maupun sebagai mitra dalam meningkatkan kapasitas penjaminan.

c. Risiko Operasional Perusahaan

Merupakan risiko akibat penyimpangan dari pelaksanaan operasional fungsi bisnis PT PII, yang berfokus pada risiko yang timbul dari pribadi karyawan, sistem, dan proses perusahaan beroperasi termasuk dari kegiatan penjaminan sebagai bisnis utamanya. Sebagai contoh, terhadap risiko sebelum penyampaian Usulan Penjaminan yang timbul karena sumber daya PII dialokasikan untuk mempersiapkan proyek yang diusulkan untuk dijamin tidak memberikan hasil yang diharapkan. Kondisi ini terjadi karena kurangnya transparansi PJPK dalam memberikan data, kesiapan PJPK dalam menghadapi isu safeguard lingkungan, dan sebagainya. Sebagai rencana mitigasi, hal yang dapat dilakukan antara lain: sosialisasi safeguard dan pelaksanaannya sesuai dengan OM, meningkatkan transparansi PJPK dengan membangun komunikasi yang efektif dan berkelanjutan melalui pelaksanaan program peningkatan kapasitas PJPK. Penilaian Risiko Penilaian risiko dilakukan terhadap keseluruhan risiko PT PII yang telah teridentifikasi sebelumnya sebagai bagian dari pengelolaan risiko. 1. Penilaian Risiko untuk Penjaminan Infrastruktur 2. Penjaminan infrastruktur oleh PT PII menjamin kewajiban finansial PJPK dalam suatu perjanjian KPBU, dimana kewajiban ini timbul akibat risiko yang disebabkan oleh peristiwa penyebab triggering events berikut: a. Tindakan atau tiadanya tindakan PJPK atau Pemerintah selain PJPK dalam hal-hal yang menurut hukum atau peraturan perundangan PJPK atau Pemerintah selain PJPK memiliki kewenangan atau otoritas untuk melakukan tindakan tersebut; b. Kebijakan PJPK atau Pemerintah selain PJPK; c. Keputusan sepihak dari PJPK atau Pemerintah selain PJPK; d. Ketidakmampuan PJPK dalam melaksanakan satu kewajiban yang ditentukan kepadanya oleh Badan Usaha berdasarkan Perjanjian Kerjasama breach of contract. Keputusan PT PII dalam penyediaan penjaminan risiko infrastruktur dalam suatu proyek KPBU dibuat setelah mengevaluasi, antara lain, kesesuaian draf perjanjian KPBU dengan prinsip alokasi risiko, seperti digambarkan dalam diagram berikut: including multilateral institutions, both as creditors and partners to improve its guarantee capacity.

c. Company Operational Risk

This risk arises from one-time losses due to events such as deviation of IIGF’s operational business functions, people and systems including guarantee activities as its core business. For example, risk arises prior to the submission of Guarantee Proposal which caused by the resources allocated to preparing the proposed project does not meet the expectations. This condition occurs due to lack of transparency in Contracting Agency while providing data, their readiness on facing the “safeguard” environment issue, and so on. As the mitigation plan, things to do are as follows; conducting the socialization of “safeguard” and its implementation is based on the Operation Manual, increasing CA transparency to establish effective and sustainable communication through capacity building programs. Risk Evaluation Risk evaluation is carried out on all risks that has previously identified by IIGF as part of risk management. 1. Risk evaluation for Infrastructure Guarantee 2. IIGF’s guarantee can be provided for the financial obligations of CA in PPP agreement, triggered by these following events: a. The presence or absence of action of CA or Government which according to law or regulation have the authority to take such action; b. Policy of CA or government other than CA; c. Unilateral decisions from CA or government other than CA; d. CA inability to carry out any of its obligations as determined by the Business Entity in the Cooperation Agreement breach of contract. IIGF’s decision in the provision of guarantee for PPP infrastructure development project is made after evaluation of, among others, the compliance of PPP draft agreement with risk allocation principle, as illustrated in the following diagram: