Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

138 Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Persero potensi proyek-proyek infrastruktur. Besarnya nilai proyek-proyek yang akan dikembangkan dengan skema KPBU diperkirakan mencapai sekitar Rp120 triliun mencakup sektor kelistrikan, sektor air, sektor jalan tol, telekomunikasi dan sektor transportasi. Untuk dapat mendukung beberapa proyek infrastruktur prioritas, PT PII menjajaki perluasan mandat untuk penjaminan terkait proyek infrastruktur selain dengan skema KPBU antara lain: 1. Penjaminan Direct Lending Penugasan penjaminan Direct Lending berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 82 Tahun 2015. Penjaminan ini merupakan jaminan yang diberikan oleh Pemerintah cq. Menteri Keuangan kepada Lembaga Keuangan Internasional dalam rangka memastikan pembayaran kembali hutang BUMN Infrastruktur yang timbul berdasarkan Perjanjian Pinjaman. 2. Penjaminan Penugasan Hutama Karya Trans Sumatera Penjaminan Penugasan Hutama Karya Trans Sumatera berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 100 Tahun 2014. Penjaminan ini merupakan jaminan yang diberikan oleh Pemerintah dalam rangka penerbitan obligasi dan pelaksanaan pinjaman oleh HK untuk keperluan penugasan HK dalam pembangunan Jalan Tol di Sumatera. 3. Surat Jaminan Kelayakan Usaha SJKU PT PLN Penugasan penjaminan SJKU PT PLN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.1732014. Penjaminan ini merupakan jaminan Pemerintah atas kemampuan PT PLN untuk memenuhi kewajiban finansialnya sehubungan dengan terjadinya Risiko Gagal Bayar danatau Risiko Terminasi berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan Pengembang Listrik Swasta. 4. Surat Jaminan Pemerintah Pusat SJPP PDAM Penugasan penjaminan SJPP PDAM berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.2292014. Penjaminan ini merupakan jaminan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Bank Pemberi Kredit sehubungan dengan pembayaran kembali kredit PDAM sebesar 70 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2009 tentang Pemberian jaminan dan Subsidi Bunga Oleh pemerintah pusat Dalam rangka Percepatan Penyediaan Air Minum. Target dan Strategi Bisnis Menghadapi tahun 2016, PT PII telah merumuskan beberapa target pencapaian kinerja dengan rasa optimisme yang tinggi. Perusahaan meyakini bahwa tahun-tahun ke depan merupakan infrastructure projects. The value of projects that will be developed with PPP scheme is amounted at around Rp. 120 trillion, covering electricity, water, toll road, telecommunication and transportation sectors. To be able to support multiple priority infrastructure projects, IIGF is exploring the mandate expansion to guarantee non-PPP projects, among others: 1. Direct Lending Guarantee The assignment of Direct Lending guarantee by Presidential Regulation No. 82 of 2015. This is the Government guarantee through Minister of Finance, to the International Finance Institution in order to ensure repayment of SOE Infrastructure loans arising under the Loan Agreement. 2. The Guarantee of SOE Hutama Karya for Trans-Sumatera Highway Project Hutama Karya was assigned to construct the Trans-Sumatera highway project following a Presidential Decree No.100 of 2014. The guarantee is given by the Government on the issuance of bonds and implementation of loans by HK for its assignment in the construction of Trans-Sumatera highway. 3. Business Feasibility Guarantee Letter SJKU of PT PLN Guarantee Assignment for PT PLN SJKU by Ministry of Finance Regulation No.1732014. This is government guarantee on the ability of PT PLN to meet its financial obligations with respect to the occurrence of Default andor Risk Terminations based on the Power Purchase Agreement with Private Electricity Developers. 4. Central Government Guarantee Letter SJPP for Municipal Drinking Water Company PDAM PDAM SJPP Guarantee Assignment under Regulation of Minister of Finance No.2292014. This is guarantee given by the Central Government to the loan granting banks with respect to PDAM loan repayment of 70 as stipulated in Presidential Decree No. 29 of 2009 on the Granting of guarantee and interest subsidy by the central government in the acceleration framework of Drinking Water Supply. Target and Business Strategy IIGF has formulated several performance achievement targets to encounter year 2016 with great enthusiasm.The Company believes that the years ahead are the periods which will bring positive impact