CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 532 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015 Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated 14. PENDAPATAN TANGGUHAN

14. UNEARNED INCOME

Pendapatan tangguhan merupakan bagian dari arranging fee yang dapat dikembalikan dan akan diakui pada saat proyek dimulai financial close. Unearned income represents a portion from a refundable arranging fee and will be recognised upon the commencement of the project financial close.

15. PINJAMAN PENERUSAN

Pada tanggal 27 Mei 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian penerusan pinjaman dengan Pemerintah atas dana pinjaman dari International Bank for Reconstruction and Development. Pinjaman penerusan adalah pinjaman yang diperoleh Pemerintah dari bank luar negeri yaitu Bank Dunia, yang kemudian diteruskan kepada Perusahaan. Pinjaman yang diperoleh dicatat dan terutang dalam Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal penarikan pinjaman. Pinjaman tersebut ditujukan untuk membiayai peningkatan kapasitas penjaminan Perusahaan dan pengadaan konsultan jasa atas proyek Public Private Partnership PPP di bidang infrastruktur. Pokok pinjaman akan dilunasi dengan angsuran semesteran setelah masa tenggang selama 9 sembilan tahun dan akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2029. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah penarikan pinjaman penerusan adalah Rp 21.980.958 2014: Rp 9.686.426. Pinjaman penerusan ini memiliki tingkat suku bunga variabel BI Rate+1.

15. TWO-STEP LOANS

On 27 May 2013, the Company entered into a two-step loans agreement with the Government in regards to the fund provided by the International Bank for Reconstruction and Development. Two-step loans are loans obtained by the Government from international bank which is World Bank, which are then re-loaned to the Company. The loans were recorded and payable in Rupiah based on the exchange rate at the date of drawdown. The loans are intended for the development of underwriting capacity of the Company and procurement of service consultants on Public Private Partnership PPP in infrastructure projects. The loan principal are payable in semi- annual installments after grace period of 9 nine years and are due on various dates up to 2029. As at 31 December 2015, the withdrawal of two- step loans are amounting to Rp 21,980,958 2014: Rp 9,686,426. This loan has a variable interest rate BI Rate+1 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA 16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION Liabilitas imbalan kerja diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Employee benefits obligations recognised in the statements of financial position are as follows: 2015 2014 Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 6,838,280 4,660,052 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 2,606,568 3,594,067 Other long-term benefits 9,444,848 8,254,119 PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA PERSERO Lampiran - 533 - Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT 31 DECEMBER 2015 Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan

16. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

continued Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut: Net expense recognised in the profit or loss is as follows: 2015 2014 Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 1,387,514 1,345,879 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 693,899 2,435,531 Other long-term benefits 693,615 3,781,410 Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya Pension and other post employment benefits Liabilitas imbalan kerja diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Employee benefits obligations recognized in the statements of financial position are as follows: 2015 2014 Nilai saat ini dari liabilitas Present value of defined imbalan kerja 6,838,280 3,885,381 obligation Kerugian aktuarial Unrecognised actuarial yang belum diakui - 804,671 loss 6,838,280 4,660,052 Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut: Net expense recognised in the profit or loss is as follows: 2015 2014 Biaya jasa kini 1,087,443 1,134,008 Current service cost Beban bunga 276,071 245,078 Interest cost Biaya jasa lalu - 9,207 Past service cost Amortisasi keuntungan aktuarial Amortisation of unrecognised yang belum diakui - 24,000 actuarial gain Penyesuaian sehubungan Adjustment due to penerapan PSAK 24 implementation of SFAS 24 Revisi 2013 24,000 - Revised 2013 1,387,514 1,345,879 Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Towers Watson Purbajaga, aktuaris independen pada laporannya tertanggal 26 Februari 2016 dan 26 Februari 2015 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: The employee benefits obligation as of 31 December 2015 and 2014 is computed by PT Towers Watson Purbajaga, an independent actuary whose reports dated 26 February 2016 and 26 February 2015 using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions: 2015 2014 Tingkat diskonto 9.00 8.00 Discount rate Tingkat kenaikan gaji 10.00 7 Salary increment rate Tingkat mortalita TMI ‘11 TMI ‘11 Mortality rate Usia pensiun normal 55 55 Retirement age