KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN
Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Jember
Halaman 10 UNIVERSITAS JEMBER
Lembaga Penelitian
terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasilpengelolaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.Jenis pajak daerah
dan retribusi daerah dirinci menurut objek pendapatan sesuai denganundang- undang
tentang pajak
daerah dan
retribusi daerah.
Jenis hasil
pengelolaankekayaan daerah yang dipisahkan dirinci menurut objek pendapatan yang mencakupbagian laba atas penyertaaan modal pada perusahaan milik
daerah BUMD, bagian labaatas penyertaan modal pada perusahaan milik pemerintah BUMN, dan bagian laba ataspenyertaan modal pada perusahaan
milik swasta atau kelompok usaha masyarakat.
2.2.1. Pajak Daerah
Berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas UU Nomor 18Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, yang dimaksud
dengan pajak daerah adalah iuran wajib yangdilakukan oleh orang pribadi dan badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yangseimbang, yang dapat
dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku, yang digunakan
untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintah
daerah danpembangunan daerah.
Jenis-jenis pajak daerah untuk kabupaten kota menurut Koswara Kertapraja 2010 antara lain:
1. Pajak hotel 2. Pajak restoran
3. Pajak hiburan 4. Pajak reklame
5. Pajak penerangan jalan 6. Pajak pengambilan bahan galian golongan C
7. Pajak parkir Jenis hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagaimana
dirincimenurut obyek pendapatan yang mencakup: 1. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik Daerah BUMD,
KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN
Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Jember
Halaman 11 UNIVERSITAS JEMBER
Lembaga Penelitian
2. Bagian laba
atas penyertaan
modal pada
perusahaan milik
pemerintah BUMN, dan 3. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau
kelompokusaha masyarakat. Jenis lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang dirinci menurut obyek
pendapatanyang mencakup: 1. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang tidak dipisahkan,
2. Jasa Giro, 3. Pendapatan Bunga,
4. Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Daerah, 5. Penerimaan Komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari
penjualandan atau pengadaan barang dan atau jasa oleh Daerah, 6. Penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar Rupiah terhadap Mata
Uang Asing, 7. Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan,
8. Pendapatan denda pajak, 9. Pendapatan denda retribusi,
10. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan, 11. Pendapatan dari pengembalian,
12. Fasilitas sosial dan fasilitas umum, 13. Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan
14. Pendapatan dari angsuran cicilan penjualan. Dana perimbangan dibagi menurut jenis pendapatan.
1. Dana Bagi Hasil. Jenis Dana Bagi Hasil dirinci menurut objek pendapatan yangmencakup:
a. Bagi Hasil Pajak, b. Bagi Hasil Bukan Pajak,
2. Dana Alokasi Umum. 3. Dana Alokasi Khusus.
2.2.2. Retribusi Daerah