MetodeAnalisisData 2015 Lapkir Penyusunan Masterplan Pendapatan Asli Daerah Kab. Jember

KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 25 UNIVERSITAS JEMBER Lembaga Penelitian 3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, terdiri dari bagian laba atas peneyertaan modal pada perusahaaan milik daerah BUMD. 4. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, terdiri dari hasil penjualan asset daerah yang tidak dipisahkan, penerimaan jasa giro, pendapatan bunga deposito dan penerimaan lain-lain PAD.

3.5. MetodeAnalisisData

Analisis data penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran sumber-sumber potensi PAD yang terdapat di Kabupaten Jember, kecenderungan atau trend komponen- komponen PAD serta menggambarkan efektifitas pemungutan PAD. Analisis data penelitian menggunakan metode-metode yang relevan pada setiap tahapan penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pemetaanpotensiobjek-objek PAD saat ini. Pemetaanpotensiobjek-objek PAD saat ini menggunakan teknik deskriptif menggunakan data time series penerimaan daerah Kabupaten Jember selama 10 tahunke belakang, yaitu dari tahun 2005 hingga 2014. Objek potensi PAD diklasifikasikan menurut jenisnya kemudian divisualisasikan kedalam tabel-tabel dan gambar-gambar. - Grafik perkembangan penerimaan pajak daerah 2005 – 2014 - Grafik perkembangan penerimaan retribusi daerah 2005 – 2014 - Grafik perkembangan penerimaanhasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 2005 – 2014 - Grafik perkembangan penerimaanlain-lain pendapatan asli daerah yang sah 2005 – 2014 - Grafik gabungan perkembangan penerimaan daerah dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun 2005 – 2014 - Tabel kontribusi penerimaan pajak daerah terhadap PAD 2005 – 2014 - Tabel kontribusi penerimaan retribusi daerah terhadap PAD 2005 – 2014 KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 26 UNIVERSITAS JEMBER Lembaga Penelitian - Tabel kontribusi penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap PAD 2005 – 2014 - Tabel kontribusi penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah terhadap PAD 2005 – 2014 - Pie diagramrata-rata kontribusi penerimaan daerah dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun terhadap PAD 2005 – 2014 2. Evaluasi potensi objek-objek PAD saat ini. Evaluasi potensi objek-objek PAD tahun 2005 – 2014 menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: a. Daya pajak tax effort Kemampuan Pajak Penerimaan Pajak Daya Pajak = ------------------------ = ----------------------- X 100 Kemampuan Bayar Pajak PDRB b. Efektifitas pajak tax effectivity Penerimaan Pajak Efektivitas = ------------------------ X 100 Potensi Pajak c. Efisiensi pajak tax eficiency Biaya Pemungutan Efisiensi = ------------------------------------------- X 100 Penerimaan Pajak yang Dipungut 3. d. Analisiskendaladanpermasalahan. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi terkait KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 27 UNIVERSITAS JEMBER Lembaga Penelitian dengan belum tercapainya target PAD pada setiap objek PAD yang belum memberikan penerimaan sebagaimana diharapkan. 6. I dentifikasidananalisisobjekpotensi PAD baru expected. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis objek potensi PAD baru yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber penerimaan baru bagi daerah.Tahapan ini mencakup kegiatan: c. I dentifikasi objek-objek PAD baru yang berpotensi dapat dijadikan sebagai sumber penerimaan daerah baru yang potensial di Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilakukan dengan brainstorming dengan para pemangku kepentingan serta benchmarking dengan daerah-daerah lain melalui desk study. d. Menganalisis kelayakan sumber potensi PAD baru yang telah teridentifikasi sebelumnya berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut: - Hasil Yield, yaitu memadai tidaknya suatu pajak dalam kaitannya dengan berbagai layanan yang dibiayainya, stabilitas dan mudah tidaknya memperkirakan besarnya hasil pajak tersebut. - Keadilan Equity, dasar pajak dan kewajiban membayarnya harus jelas dan tidak sewenang-wenang. Pajak harus adil secara horizontal, artinya beban pajak harus sama antara berbagai kelompokyang berbeda tetapi dengan kedudukan ekonomi yang sama. Pajak harus adil secara vertical, artinya beban pajak harus lebih banyak ditanggung oleh kelompok yang memiliki sumber daya yang lebih besar. - Efisiensi ekonomi Efficiency, yaitu beban pajak retribusi jangan sampai menjadi penghambat para produsen berhenti berproduksi atau mengalihkan bidang usahanya atau bagi konsumen mengurangi konsumsi atau beralih ke barang alternatif lainnya. - Kemampuan untuk melaksanakan Abiliy to implement, pajak harus dapat dilaksanakan baik dari aspek politik maupun administratif. KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 28 UNIVERSITAS JEMBER Lembaga Penelitian - Kecocokan sebagai sumber penerimaan daerah Suitability as local evenue sources, adanya kejelasan kepada daerah mana suatu pajak harus dibayarkan dan tempat memungut pajak hendaknya sama dengan tempat akhir beban pajak. 7. Menetapkan target PAD. Tahap ini bertujuan untuk menetapkan target PAD Kabupaten Jember setiap tahun selama 5 tahunkedepan, yaitu tahun 2015 hingga 2020, dengan memprediksi penerimaan daerah yang diperoleh dari objek PAD secara: a. I ntensifikasi. Pencapaian target PAD melalui intensifikasi adalah target PAD yang diperoleh dari potensi objek PAD saat ini pada kondisi yang dianggap ideal dengan asumsi-asumsi yang logis, yang merupakan sinergi dan potensi secara teoritis maupun potensi normal. - Potensi teoritis dengan menggunakan pendekatan input adalah kemampuan maksimal suatu fasilitas dalam menghasilkan pendapatan jika seluruhnya didayagunakan secara maksimal. - Potensi normal dengan menggunakan pendekatan potensi output, artinya mengukur potensi suatu fasilitas berdasarkan kemampuan rata-rata pendapatan yang dapat dicapai berdasarkan pengalaman yang lalu tanpa memandang berapa besar fasilitas yang tersedia. b. Ekstensifikasi. Pencapaian target PAD melalui ekstensifikasi adalah target PAD yang diperoleh dari objek PAD baru berdasarkan hasil proses identifikasi dan kelayakannya pada kondisi yang dianggap ideal dengan asumsi-asumsi yang logis. Proyeksi obyek potensi PAD secara esktensifikasi, sama halnya dengan dengan intensifikasi, didasarkan pada potensi teoritis dan potensi normal. 8. Merumuskanstrategipencapaian target PAD. Tahap ini bertujuan untuk merancang strategi pencapaian target PADyang telah ditetapkan sebelumnya padatahun 2015 – 2020. a. Strategi intensifikasi. Strategi intensifikasi adalah strategi yang dirancang untuk mengoptimalkan pencapaian target objek PAD saat KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 29 UNIVERSITAS JEMBER Lembaga Penelitian ini pada kondisi ideal, baik objek PAD yang masih mengalami kendala atau permasalahan dalam pencapaiannya maupun objek PAD yang tanpa kendala . b. Strategi ekstensifikasi. Strategi ekstensifikasi adalah strategi yang dirancang untuk mencapai target objek PAD baru pada kondisi yang dianggap ideal dengan asumsi-asumsi yang logis. Analisis pada setiap objek akan diarahkan untuk mengetahui besarnya potensi teoritis dengan menggunakan pendekatan input adalah kemampuan maksimal suatu fasilitas dalam menghasilkan pendapatan jika seluruhnya didayagunakan secara maksimal. Serta, potensi normal dengan menggunakan pendekatan potensi output, artinya mengukur potensi suatu fasilitas berdasarkan kemampuan rata-rata pendapatan yang dapat dicapai berdasarkan pengalaman yang lalu tanpa memandang berapa besar fasilitas yang tersedia. Alat analisis yang dipergunakan dalam menganalisis data hasil survei ini adalah gabungan antara metode matematis, statistik dan ekonomik. 1. Metode statistik yang dipergunakan antara lain angka index bulanan, tahunan dan musiman, deskriptif analisis, proyeksi serta regresi. 2. Metode matematis, dipergunakan untuk tabulasi, menghitung besarnya PAD dan penentuan target pada tahun berikutnya. 3. Metode ekonomik, dipergunakan untuk menganalisis potensi, pengembangan dan rancangan system.

3.5. Metode Pengumpulan Data