KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN
Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Jember
Halaman 11 UNIVERSITAS JEMBER
Lembaga Penelitian
2. Bagian laba
atas penyertaan
modal pada
perusahaan milik
pemerintah BUMN, dan 3. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau
kelompokusaha masyarakat. Jenis lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang dirinci menurut obyek
pendapatanyang mencakup: 1. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang tidak dipisahkan,
2. Jasa Giro, 3. Pendapatan Bunga,
4. Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian Daerah, 5. Penerimaan Komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari
penjualandan atau pengadaan barang dan atau jasa oleh Daerah, 6. Penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar Rupiah terhadap Mata
Uang Asing, 7. Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan,
8. Pendapatan denda pajak, 9. Pendapatan denda retribusi,
10. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan, 11. Pendapatan dari pengembalian,
12. Fasilitas sosial dan fasilitas umum, 13. Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan
14. Pendapatan dari angsuran cicilan penjualan. Dana perimbangan dibagi menurut jenis pendapatan.
1. Dana Bagi Hasil. Jenis Dana Bagi Hasil dirinci menurut objek pendapatan yangmencakup:
a. Bagi Hasil Pajak, b. Bagi Hasil Bukan Pajak,
2. Dana Alokasi Umum. 3. Dana Alokasi Khusus.
2.2.2. Retribusi Daerah
KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN
Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Jember
Halaman 12 UNIVERSITAS JEMBER
Lembaga Penelitian
Menurut Koswara 2010, retribusi adalahpungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khususdisediakan dan
atau diberikan oleh Pemda untuk kepentingan orang pribadi atau badan.Retribusi untuk kabupaten kota dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Retribusi untuk kabupaten kota ditetapkan sesuai kewenangan masing- masingdaerah, terdiri dari: 10 jenis retribusi jasa umum, 4 jenis retribusi
perizinan tertentu, 2. Retribusi untuk kabupaten kota ditetapkan sesuai jasa pelayanan yang
diberikanoleh masing-masing daerah, terdiri dari: 13 jenis retribusi jasa usaha.
Jenis pendapatan retribusi untuk kabupaten kota meliputi objek
pendapatanberikut: 1. Retribusi pelayanan kesehatan
2. Retribusi pelayanan persampahan kebersihan 3. Retribusi pergantian biaya cetak KTP
4. Retribusi pergantian cetak akta catatan sipil 5. Retribusi pelayanan pemakaman
6. Retribusi pelayanan pengabuan mayat 7. Retribusi pelayanan parkir ditepi jalan umum
8. Retribusi pelayanan pasar 9. Retribusi pengujian kendraan bermotor
10. Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran 11. Retribusi penggantian biaya cetak peta
12. Retribusi pengujian kapal perikanan 13. Retribusi pemakaian kekayaan daerah
14. Retribusi jasa usaha pasar grosir atau pertokoan 15. Retribusi jasa usaha tempat pelelangan
16. Retribusi jasa usaha terminal 17. Retribusi jasa usaha tempat khusus parkir
18. Retribusi jasa usaha tempat penginapan pesanggrahan villa 19. Retribusi jasa usaha penyedotan kakus
KABUPATEN JEMBER LAPORAN PENDAHULUAN
Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Jember
Halaman 13 UNIVERSITAS JEMBER
Lembaga Penelitian
20. Retribusi jasa usaha rumah potong hewan 21. Retribusi jasa usaha pelayaran pelabuhan kapal
22. Retribusi jasa usaha tempat rekreasi dan olah raga 23. Retribusi jasa usaha penyebrangan diatas air
24. Retribusi jasa usaha pengolahan limbah cair 25. Retribusi jasa usaha penjualan produksi usaha daerah
26. Retribusi izin mendirikan bangunan 27. Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol
28. Retribusi izin gangguan 29. Retribusi izin trayek.
2.2.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan MilikDaerah yang Dipisahkan
Menurut Haris 2005, hasil perusahaan milikDaerah dan hasil
pengelolaan kekayaan milik Daerah yang dipisahkan merupakanpenerimaan Daerah
yang berasal
dari hasil
perusahaan milik
Daerah dan
pengelolaanKekayaan Daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini meliputi
objek pendapatan: i bagian laba Perusahaanmilik Daerah, ii bagian laba lembaga keuangan bank, iii bagian laba lembaga keuangannon bank, iv
bagian laba atas penyertaan modal investasi.
2.2.4. Lain- Lain PAD yang Sah