Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

AB A B A A A Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 77 A B Lembaga Penelitian Tabel 12. Penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu Tahun 2014

4.4. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan salah satu komponen penerimaan daerah di Kabupaten Jember yang secara jumlah masih relatif sedikit kontribusinya t erhadap PAD Kabupaten Jember, meskipun secara relatif realisasi penerimaan dari komponen ini dapat mencapai target yang diharapkan. Selama periode tahun 2005 – 2014, jumlah penerimaan dari komponen ini berfluktuasi, dengan nilai paling banyak sebesar Rp. 15.747.510.243,23 yang terjadi pada tahun 2010, sedangkan penerimaan paling sedikit jumlahnya hanya sebesar Rp. 3.778.804.619,68 yang dicapai pada tahun 2005. Perkembangan realisasi jumlah penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan setiap tahun selama sepuluh tahun terakhir dapat dillihat pada Gambar 10. Pada gambar dapat dilihat bahwa penerimaan daerah dari komponen ini pada periode tersebut cenderung flkutuatif, dimana hingga tahun 2008 penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan masih meningkat, namun setelah tahun 2012, penerimaan dari komponen ini turun secara drastis. Pada tahun 2014, jumlah penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan hanya sebesar Rp. 8.591.234.367,63. RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU 2.267.260.000 2.194.202.442 96,78 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan IMB 2.017.000.000 1.994.438.290 98,88 Peraturan Daerah Kab. Jember No. 12 - Ret. Ijin Mendirikan Bangunan DPU. Cipta Karya 2.000.000.000 1.971.534.490 98,58 DPU. CIPTA KARYA - Ret. Pendirian Menara Telekomunikasi Dishub 17.000.000 22.903.800 134,73 DINAS PERHUBUNGAN Retribusi Izin Gangguan 200.000.000 152.400.352 76,20 KTR. LINGK.HIDUP Retribusi Izin Trayek 45.260.000 42.088.800 92,99 DINAS PERHUBUNGAN Retribusi Izin Usaha Perikanan 5.000.000 5.275.000 105,50 Peraturan Daerah Kab. Jember No. 18 DISPERIKEL Peraturan Daerah Kab. Jember Nomor 11 Tahun 1991 tentang Ret. Ijin Gangguan DASAR HUKUM REALISASI UNIT KERJA PEMUNGUT URAIAN PENERIMAAN TARGET AB + A ,-. -0 B -1 2 A + 3 1 A . A 4 5 1 Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 78 . 5 6 - 1 7 5 , A 7 - B - 1 Lembaga Penelitian Gambar 10. Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2005-2014 Jika dilihat dari pencapaian targetnya, realisasi penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada periode sepuluh tahun terakhir juga fluktuatif. Artinya, ada beberapa t ahun selama sepuluh tahun terakhir jumlah penerimaan PAD Kabupaten Jember dari komponen komponen ini tidak dapat melampaui target yang telah ditetapkan, yaitu tahun 2005, 2007, dan 2009. Pada tahun 2005, realisasi penerimaan komponen ini mencapai Rp. 3.778.804.619,68, sementara target yang diharapkan adalah sebesar Rp. 3.842.504.620,40, sehingga realisasi penerimaan pajak daerah hanya mencapai 98,34 dari target yang diharapkan. Kondisi yang sama terjadi juga di tahun 2007, dimana realisasi penerimaan retribusi daerah mencapai Rp. 8.527.619.749,98, sementara target yang diharapkan adalah sebesar Rp. 9.640.619.749,98, sehingga realisasi penerimaan komponen ini hanya mencapai 88,46 dari target yang diharapkan. Perkembangan target dan realisasi penerimaan 2,000,000,000 4,000,000,000 6,000,000,000 8,000,000,000 10,000,000,000 12,000,000,000 14,000,000,000 16,000,000,000 18,000,000,000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 H a si l P e n g e lo la a n K e k a y a a n D a e ra h y a n g D ip is a h k a n R p 8 AB 9 : A ;= ? B A A : B A = A 8 C D Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 79 9 = D E F D ; A F ? B Lembaga Penelitian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan di Kabupaten Jember pada Tahun 2005-2014 dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Target dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2005-2014 Tahun Target Rp Realisasi Rp Rasio 2005 3.842.504.620,40 3.778.804.619,68 98,34 2006 4.451.992.937,73 6.451.675.856,25 144,92 2007 9.640.619.749,98 8.527.619.749,98 88,46 2008 10.933.976.040,35 15.005.991.734,40 137,24 2009 15.754.603.769,81 15.747.510.243,23 99,95 2010 11.686.791.539,60 11.953.806.458,25 102,28 2011 15.290.566.018,32 15.290.566.018,82 100,00 2012 15.225.383.198,31 15.225.383.199,17 100,00 2013 11.411.667.410,50 11.411.667.411,06 100,00 2014 8.493.910.185,00 8.591.234.367,63 101,15 Penerimaan daerah dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dihasilkan dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah BUMD, yang terdiri dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM, Pendapatan Deviden Bank Jatim, dan Perusahaan Daerah Perkebunan PDP. Pada tahun 2014, penerimaan daerah dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan didominasi dari Pendapatan Deviden Bank Jatim, dan Perusahaan Daerah Perkebunan dengan jumlah kontribusi sebesar 94,18 . Penerimaan dari PDAM dianggap masih relatif sedikit, yaitu hanya 5,82 .

4.5. Lain- lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah