Metode Kegiatan Tahapan Kegiatan

† AB ‡ ˆ A ‰Š‹ Œ Š B ŠŽ  A ˆ  Ž A ‹ A † ‘ ’ Ž Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 33 ‡ ‹ ’ “ Š Ž ” ’ ‰ A ” Œ Š  B Š Ž Lembaga Penelitian Gambar 1. Kerangka Pemikiran

3.2. Metode Kegiatan

Kegiatan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei yang berupaya menggambarkan secara utuh pengelolaan PAD di Kabupaten Jember dalam rangka penyusunan masterplan PAD Kabupaten Jember. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan- hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Survey dapat memberikan manfaat untuk tujuan-tujuan deskriptif, membantu dalam hal membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, dan juga untuk pelaksanaan evaluasi. Survey dapat dilakukan dengan cara sensus maupun sampling terhadap hal-hal yang nyata dan tidak nyata. • AB – — A ˜™š › ™œ B ™ ž A — Ÿ  A š A • ¡  Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 34 – š ¡ ¢ ™  £ ¡ ˜ A £ › ™ œ B ™  Lembaga Penelitian Penelitian survei dilakukan terhadap objek-objek potensi penerimaan PAD di Kabupaten Jember. Secara spesifik, kegiatan survei dilakukan untuk mengetahui: 1. Jenis objek potensi sumber-sumber penerimaan PAD di Kabupaten Jember, baik existing maupun expected. 2. Prediksi jumlah besaran objek potensi sumber-sumber penerimaan PAD di Kabupaten Jember. 3. Strategi pencapaian target PAD pada setiap objek PAD di Kabupaten Jember.

3.3. Tahapan Kegiatan

Kegiatan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang sistematis, logis, dan komprehensif. Tahapan penelitian menunjukkan urutan kegiatan yang akan dilakukan pada penelitian dalam rangka mencapai tujuan penelitian yaitu menyusun rencana induk masterplan pengelolaan PAD di Kabupaten Jember. Tahapan penelitian disajikan secara diagramatis sebagaimana terlihat pada Gambar 2. Penjelasan rincian tahapan kegiatan penelitian sesuai diagram pada Gambar 2 adalah sebagai berikut: 1. Kaji ulang perencanaan PAD. Tahap ini bertujuan untuk memperoleh gambaran awal tentang perencanaan pengelolaan PAD sebagai bagian integral dari perencanaan pembangunan Kabupaten Jember yang akan menjadi arah dan panduan dalam penyusunan dokumen rencana induk PAD Kabupaten Jember. Pada tahap ini akan dikaji-ulang dokumen Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Jember serta Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang mengelola dan memungut penerimaan daerah dalam bentuk PAD. ¤ AB ¥ ¦ A §¨© ª ¨« B ¨¬ ­ A ¦ ® ¬ A © A ¤ ¯ ° ¬ Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 35 ¥ © ° ± ¨ ¬ ² ° § A ² ª ¨ « B ¨ ¬ Lembaga Penelitian Gambar 2. Tahapan Penelitian 2. Kaji ulang jenis objek potensi PAD saat ini existing. Tahap ini bertujuan untuk menginventarisasi dan menganalisis objek PAD yang ada saat ini, mencakup: ³ AB ´ µ A ¶·¸ ¹ ·º B ·» ¼ A µ ½ » A ¸ A ³ ¾ ¿ » Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 36 ´ ¸ ¿ À · » Á ¿ ¶ A Á ¹ · º B · » Lembaga Penelitian a. Pemetaan potensi objek-objek PAD saat ini. Data yang digunakan adalah data time series selama 10 tahun ke belakang, yaitu dari tahun 2005 hingga 2014. Pemetaan potensi mencakup jenis-jenis objek potensi dan besaran penerimaan yang diperoleh dari objek-objek potensi tersebut. b. Mengevaluasi potensi objek-objek PAD saat ini. Tahap ini bermaksud untuk mengukur keberhasilankinerja pemungutan objek PAD dengan menghitung indikator keuangan yang terdiri dari: - Daya pajak tax effort, yaitu ratio antara penerimaan pajak dengan kapasitas atau kemampuan bayar pajak di suatu daerah. - Efektifitas pajak tax effectivity, yaitu mengukur hubungan antara hasil pungut suatu pajak dengan potensi pajak itu sendiri. - Efisiensi pajak tax eficiency, yaitu mengukur bagian dari hasil pajak yang digunakan untuk menutup biaya pemungutan pajak yang bersangkutan. c. Analisis kendala dan permasalahan. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi terkait dengan belum tercapainya target PAD pada setiap objek PAD yang belum memberikan penerimaan sebagaimana diharapkan. 2. I dentifikasi dan analisis objek potensi PAD baru expected. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis objek potensi PAD baru yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber penerimaan baru bagi daerah di Kabupaten Jember.Tahapan ini mencakup beberapa kegiatan sebagai berikut:  AB Ã Ä A ÅÆÇ È ÆÉ B ÆÊ Ë A Ä Ì Ê A Ç A Â Í Î Ê Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 37 Ã Ç Î Ï Æ Ê Ð Î Å A Ð È Æ É B Æ Ê Lembaga Penelitian a. I dentifikasi objek-objek PAD baru yang berpotensi dapat dijadikan sebagai sumber penerimaan daerah baru yang potensial di Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilakukan dengan brainstorming dengan para pemangku kepentingan serta benchmarking dengan daerah-daerah lain melalui desk study. b. Menganalisis kelayakan sumber potensi PAD baru yang telah teridentifikasi sebelumnya berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut: - Hasil Yield, yaitu memadai tidaknya suatu pajak dalam kaitannya dengan berbagai layanan yang dibiayainya, stabilitas dan mudah tidaknya memperkirakan besarnya hasil pajak tersebut. - Keadilan Equity, dasar pajak dan kewajiban membayarnya harus jelas dan tidak sewenang-wenang. Pajak harus adil secara horizontal, artinya beban pajak harus sama antara berbagai kelompokyang berbeda tetapi dengan kedudukan ekonomi yang sama. Pajak harus adil secara vertical, artinya beban pajak harus lebih banyak ditanggung oleh kelompok yang memiliki sumber daya yang lebih besar. - Efisiensi ekonomi Efficiency, yaitu beban pajak retribusi jangan sampai menjadi penghambat para produsen berhenti berproduksi atau mengalihkan bidang usahanya atau bagi konsumen mengurangi konsumsi atau beralih ke barang alternatif lainnya. - Kemampuan untuk melaksanakan Abiliy to implement, pajak harus dapat dilaksanakan baik dari aspek politik maupun administratif. - Kecocokan sebagai sumber penerimaan daerah Suitability as local evenue sources, adanya kejelasan kepada daerah Ñ AB Ò Ó A ÔÕÖ × ÕØ B ÕÙ Ú A Ó Û Ù A Ö A Ñ Ü Ý Ù Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 38 Ò Ö Ý Þ Õ Ù ß Ý Ô A ß × Õ Ø B Õ Ù Lembaga Penelitian mana suatu pajak harus dibayarkan dan tempat memungut pajak hendaknya sama dengan tempat akhir beban pajak. 3. Menetapkan target PAD. Tahap ini bertujuan untuk menetapkan target PAD Kabupaten Jember setiap tahun selama 5 tahun ke depan, yaitu tahun 2015 hingga 2020, dengan memprediksi penerimaan daerah yang diperoleh dari objek PADsecara: a. I ntensifikasi.Pencapaian target PAD melalui intensifikasi adalah target PAD yang diperoleh dari potensi objek PAD saat ini pada kondisi yang dianggap ideal dengan asumsi-asumsi yang logis, yang merupakan sinergi dan potensi secara teoritis maupun potensi normal. - Potensi teoritis dengan menggunakan pendekatan input adalah kemampuan maksimal suatu fasilitas dalam menghasilkan pendapatan jika seluruhnya didayagunakan secara maksimal. - Potensi normal dengan menggunakan pendekatan potensi output, artinya mengukur potensi suatu fasilitas berdasarkan kemampuan rata-rata pendapatan yang dapat dicapai berdasarkan pengalaman yang lalu tanpa memandang berapa besar fasilitas yang tersedia. b. Ekstensifikasi. Pencapaian target PAD melalui ekstensifikasi adalah target PAD yang diperoleh dari objek PAD baru berdasarkan hasil proses identifikasi dan kelayakannya pada kondisi yang dianggap ideal dengan asumsi-asumsi yang logis. Proyeksi obyek potensi PAD secara esktensifikasi, sama halnya dengan dengan intensifikasi, didasarkan pada potensi teoritis dan potensi normal. 4. Merumuskan strategi pencapaian target PAD. Tahap ini bertujuan untuk merancang strategi pencapaian target PADyang telah ditetapkan sebelumnya pada tahun 2015 – 2020. à AB á â A ãäå æ äç B äè é A â ê è A å A à ë ì è Badan Perencanaan Pembangunan Penyusunan Materplan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember Halaman 39 á å ì í ä è î ì ã A î æ ä ç B ä è Lembaga Penelitian a. Strategi intensifikasi. Strategi intensifikasi adalah strategi yang dirancang untuk mengoptimalkan pencapaian target objek PAD saat ini pada kondisi ideal, baik objek PAD yang masih mengalami kendala atau permasalahan dalam pencapaiannya maupun objek PAD yang tanpa kendala . b. Strategi ekstensifikasi. Strategi ekstensifikasi adalah strategi yang dirancang untuk mencapai target objek PAD baru pada kondisi yang dianggap ideal dengan asumsi-asumsi yang logis. 5. Penyusunan rencana induk masterplan PAD Kabupaten Jember. Tahap ini bertujuan untuk menyusun secara sistematis keluaran seluruh tahapan penelitian yang telah dilakukan dalam suatu dokumen rencana induk. Dalam dokumen ini akan tertuang hal-hal sebagai berikut: a. Periode rencana induk adalah tahun 2015 hingga tahun 2020 b. Besaran nilai target PAD Kabupaten Jember berdasarkan kondisi empiris, dirinci per tahun c. Strategi pencapaian target PAD, baik strategi intensifikasi maupun ekstensifikasi, dirinci per tahun d. Penetapan SKPD yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan PAD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3.4. Objek Penelitian