196
| PTBORNEOLUMBUNGENERGIMETALTbk • Laporan Tahunan 2011
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 83 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
29. KONTINJENSI lanjutan 29. CONTINGENCIES continued
b. Undang-Undang Pertambangan No. 42009
b. Mining Law No. 42009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan Perwakilan
Rakyat menyetujui
Undang- Undang Pertambangan Mineral dan Batubara
yang baru, yang telah disahkan oleh Presiden pada tanggal 12 Januari 2009 menjadi UU No.
42009 “UU Minerba baru”. Berdasarkan Undang-undang
tersebut, sistem
Kontrak Karya tidak diberlakukan lagi untuk investasi di
bidang pertambangan
sejak berlakunya
Undang-Undang ini. UU Minerba baru ini menegaskan
bahwa Kontrak
Karya yang
sudah ada termasuk PKP2B yang dimiliki Grup tetap diberlakukan sampai jangka waktu
berakhirnya Kontrak Karya yang bersangkutan. Namun
demikian, ketentuan
peralihan berdasarkan Undang-Undang ini tidak jelas
dan memerlukan klarifikasi lebih lanjut melalui peraturan–peraturan
pelaksanaan yang
sebagian masih
belum dikeluarkan
oleh Pemerintah.
On 16
December 2008,
the Indonesian
Parliament passed a new Law on Minerals and Coal Mining, which received the assent of the
President on 12 January 2009 to become Law No. 42009 the “New Mining Law”. Pursuant
to this Law, the Contract of Work “CoW” system shall no longer be available to mining
investments subsequent to the enactment of the Law. While the Law confirms that existing
CoWs will continue to be honoured including the Group’s CCoW, the transition provisions
are unclear, and require clarification in some of them yet to be issued government regulations.
Ada beberapa hal yang sedang dipelajari oleh para pemegang Kontrak Karya, termasuk
Grup, antara lain: There are a number of issues which existing
CoW holders, including the Group, are currently analysing, These include, among others:
x Seperti disampaikan di atas, Undang- Undang ini menegaskan bahwa Kontrak
Karya yang ada tetap berlaku hingga akhir masa berlakunya. Namun Undang-Undang
ini mewajibkan Kontrak Karya yang ada untuk disesuaikan dalam jangka waktu satu
tahun sejak berlakunya Undang-Undang ini tanpa penjelasan dan ketentuan yang jelas
selain
dari ketentuan-ketentuan
yang berhubungan dengan Penerimaan Negara
– juga tidak didefinisikan arti Penerimaan Negara,
tetapi diasumsikan
termasuk royalti dan pajak; dan
x As noted above, while the new Mining Law
confirms that existing CoWs shall continue to be honoured until their respective expiry,
it however states that the terms of existing CoWs must be amended within one year of
the enactment of the Law other than terms relating to State Revenue, which is not
defined, but presumably includes royalties and taxes; and
x Pemegang Kontrak Karya yang telah memulai aktivitasnya, wajib menyerahkan
rencana aktivitas
penambangan untuk
seluruh wilayah
Kontrak Karya
yang bersangkutan dalam waktu satu tahun
sejak berlakunya UU Minerba baru ini untuk disetujui oleh Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral “Menteri ESDM”. Jika tidak disetujui, maka wilayah Kontrak
Karya
bisa dikurangi
menjadi seluas
wilayah untuk jenis izin yang serupa yang berlaku berdasarkan UU Minerba baru.
AKT telah menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya yang dimaksud dan
menerima persetujuan dari Menteri ESDM untuk
memulai periode
operasi pada
tanggal 15 September 2009. x Within one year of the enactment of the
Law, CoW holders, which have already commenced some form of activity, are
required to submit a mining activity plan for the entire CoW area for the balance of the
CoW life to the Minister of Energy and Mineral Resources “MEMR” for approval.
If this plan is not approved, the CoW area may be reduced to that allowed for similar
licenses under the New Mining Law. AKT duly submitted the required plan Rencana
Kerja dan Anggaran Biaya and received corresponding approval from MEMR and its
operating period was confirmed to start on 15 September 2009.
2011
Annual Report•PTBORNEOLUMBUNGENERGIMETALTbk | 197
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 84 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
29. KONTINJENSI lanjutan 29. CONTINGENCIES continued