MODAL SAHAM lanjutan SHARE CAPITAL continued PREMI SAHAM SHARE PREMIUM CADANGAN WAJIB STATUTORY RESERVE
2011
Annual Report•PTBORNEOLUMBUNGENERGIMETALTbk | 173
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 60 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
13. MODAL SAHAM lanjutan 13. SHARE CAPITAL continued
3. Persetujuan untuk menjaminkan kepemilikan
Perusahaan di
anak perusahaan
untuk membiayai akuisisi diatas;
3. Approval to pledge the Company’s shares in
subsidiaries to finance the above mentioned acquisitions;
4. Perubahan
susunan anggota
Direksi Perusahaan.
4. Change of the Company’s Board of Directors.
Hingga 31 Desember 2011, Perusahaan belum melakukan pelaksanaan atas rencana pembelian
kembali saham tersebut. Up to 31 December 2011, the Company has not
executed its share buy back plan.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak ada komisaris maupun direksi Perusahaan secara
individu yang memiliki saham Perusahaan, selain Scott Andrew Merrillees yang memiliki 1.250.000
lembar saham Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak ada kepemilikan saham oleh masyarakat yang
masing-masing sebesar 5 atau lebih. At 31 December 2011 and 2010, no Company
shares were owned by the Company’s individual commissioner and director, except for Scott Andrew
Merrillees who owned 1,250,000 the Company’s shares.
At 31 December 2011 and 2010, no public shareholder held 5 or more of the Company’s
shares.
14. PREMI SAHAM 14. SHARE PREMIUM
2011 2010
Selisih antara pembayaran yang diterima Excess of proceeds
dengan nilai nominal saham 4,830,610
4,830,610 over par value
Biaya emisi saham 185,964
185,964 Share issuance costs
Premi saham 4,644,646
4,644,646 Share premium
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru
Perusahaan yang dilakukan melalui Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan lihat Catatan
1b. Share issuance costs represent costs directly
attributable to the issuance of new shares of the Company in respect of the Initial Public Offering of
the Company’s shares see Note 1b.
15. CADANGAN WAJIB 15. STATUTORY RESERVE
Undang-Undang Perseroan
Terbatas Republik
Indonesia No. 11995, sebagaimana diubah terakhir kalinya dengan Undang-Undang No. 402007,
mewajibkan perseroan
terbatas membentuk
cadangan umum
dari laba
bersih sejumlah
minimum 20 dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu yang
diberlakukan untuk pembentukan cadangan yang dimaksud. Besarnya cadangan ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
tahunan yang diaktakan dengan akta notaris No. 32, tanggal 10 Juni 2011 oleh Fathiah Helmi S.H.,
pemegang
saham menyetujui
pembentukan cadangan laba ditahan sebesar Rp 70.000.
Law of the Republic of Indonesia No. 11995 regarding
Limited Liability
Company, as
last amended by Law No. 402007, requires the
maintenance of a statutory reserve from net profit amounting to at least 20 of a company’s issued
and paid up capital. There is however no deadline imposed thereon. Reserve is determined by the
General Meeting of Shareholders. Based on the Annual General Meeting of Shareholders which was
notarised by Deed No. 32 dated 10 June 2011 by Fathiah Helmi S.H., the shareholders approved the
forming of statutory reserves amounting to Rp 70,000.
174
| PTBORNEOLUMBUNGENERGIMETALTbk • Laporan Tahunan 2011
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 61 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan secara khusus
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2011 AND 2010
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated