43 ChemStation Software 04.03.016 memberikan beberapa tipe laporan. Tipe
Performance untuk metode yang belum dikalibrasi berupa deskripsi sinyal, waktu retensi, luas puncak, tinggi puncak, lebar puncak, faktor simetri, faktor kapasitas,
jumlah plat teoritis, selektivitas dan resolusi. Untuk metode yang dikalibrasi, selain laporan metode yang belum dikalibrasi juga disertai dengan nama senyawa untuk
masing-masing  puncak.  Sedangkan  faktor  tailing  harus  menggunakan  tipe Performance plus Extended.
3.5 Sampel Sirup Esens
Sampel  sirup  esens  diperoleh  dengan  cara  melakukan  survei  komposisi bahan pemanis, pengawet dan pewarna sirup esens yang terdapat di Kota M edan.
Survei  dilakukan  dengan  mendata  merek  sirup  dan  komposisi  bahan  pemanis, pengawet  dan  pewarna  yang  digunakan  dari  supermarket  dan  grosir  terbesar  di
Kota M edan pada bulan Juli 2012. Dari hasil survei tersebut dilakukan pemilihan sampel  berdasarkan  kandungan  senyawa  yang  diuji.  Pengambilan  sampel
dilakukan sebanyak tiga botol dengan nomor bets yang sama untuk setiap merek yang dipilih dan direncanakan enam merek sirup esens yang akan digunakan untuk
pengujian metode analisis dengan diberi kode H, I, J, K, L dan M .
3.6 Sirup Uji Akurasi dan Presisi
Sirup yang digunakan untuk uji akurasi dan presisi dari sirup X. Komposisi sirup X dari label kemasan tidak mengandung bahan tambahan pemanis, pengawet
dan  pewarna.  Sirup  X  diperkirakan  mengandung  matriks  yang  lebih  kompleks, selain mengandung bahan penstabil yang biasa digunakan dalam pembuatan sirup
juga mengandung matriks dari sari buah asli. Spesifikasi sampel dan sirup X dapat dilihat pada Lampiran 2, halaman 107.
Universitas Sumatera Utara
44
3.7 Rancangan Penelitian
Penelitian  tahap  optimasi  metode  dilakukan  dengan  enam  perlakuan  dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas:
O
1
= Volume Void Q
2
= Volume Void + Panjang gelombang O
3
= Volume Void + Panjang gelombang + pH fase gerak O
4
= Volume Void + Panjang gelombang + pH fase gerak + Komposisi fase gerak O
5
= Volume Void + Panjang gelombang + pH fase gerak + Komposisi fase gerak + Laju alir
O
6
= Volume Void + Panjang gelombang + pH fase gerak + Komposisi fase gerak + Laju alir + Suhu kolom.
3.8 Parameter Penelitian
Parameter  yang  digunakan  pada  penelitian  meliputi  parameter  optimasi kondisi KCKT dan parameter validasi. Optimasi kondisi KCKT dilakukan dengan
parameter: faktor kapasitas k’, waktu retensi t
R
, faktor tailing Ft, resolusi R
s
dan  jumlah  plat  teoritis  N.  Validasi  meliputi:  linearitas,  batas  deteksi  limit  of detection,  batas  kuantitasi  limit  of  quantitation,  akurasi  accuracy,  ketelitian
precision dan selektivitas specifity.
Universitas Sumatera Utara
45
3.9 Prosedur Penelitian