83
4.5.4 Presisi
Uji presisi atau keseksamaan merupakan ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual jika prosedur diterapkan secara
berulang pada sampel yang diambil dari campuran yang homogen uji ripitabilitas atau dikerjakan pada kondisi, tempat, peralatan, pereaksi, pelarut atau
analis yang berbeda dengan sampel diduga identik uji reproduksibilitas. Dalam penelitian dilakukan uji presisi meliputi uji ripitabilitas URI dan uji
reproduksibilitas URE. Presisi ripitabilitas dan reproduksibilitas metode dapat dilihat pada Tabel 4.9. Kromatogram presisi dapat dilihat pada Lampiran 23,
halaman 158 – 169. Contoh perhitungan standar deviasi dan p ersentase relative standard deviation dapat dilihat pada Lampiran 24, halaman 170. Luas area dan
hasil perhitungan presisi dapat dilihat pada Lampiran 25, halaman 171. Tabel 4.9 Presisi Ripitabilitas dan Reproduksibilitas M etode
No Jenis
Presisi
Relative Standard Deviation
Natrium Sakarin
Natrium Siklamat
Natrium Benzoat
Kalium Sorbat
Tartrazin Sunset
Yellow 1
URI 0,50
1,53 0,30
0,38 0,11
0,96 2
URE 0,07
1,94 0,04
0,20 0,68
1,30
Uji presisi menunjukkan bahwa sistem KCKT yang digunakan memberikan hasil uji keterulangan metode atau uji ripitabilitas URI dan uji
ketertiruan metode atau uji reproduksibilitas URE memenuhi persyaratan dengan persentase relative standard deviation masing-masing lebih kecil dari 3
dan 6 , untuk kategori kadar senyawa dalam sampel 0,1 Farrar dan White, 2012. Kailasam 2010, memperoleh presisi metode dengan persentase relative
standard deviation dari luas area sakarin, asam benzoat dan asam sorbat masing- masing sebesar 0,16; 0,30 dan 0,40 pada analisis ultrafast dan sensitif dari
pemanis, pengawet dan flavor dalam minuman non alkohol dengan menggunakan Agilent 1290 Infinity LC system. Sistem operasi alat, metode dan analis memiliki
Universitas Sumatera Utara
84 nilai presisi yang baik karena respon relatif konstan sehingga hasil pengukuran
memiliki nilai presisi memenuhi syarat dan relatif sama dengan peneliti sebelumnya.
4.5.5 Selektifitas