45
3.9 Prosedur Penelitian
3.9.1 Pembuatan Larutan
3.9.1.1 Pembuatan Larutan Asam Fosfat 10 mM
Sejumlah 0,34 ml asam orthofosfat 85 = 1,685 gml dimasukkan ke
dalam labu 500 ml. Larutan diencerkan dengan penambahan aqua bidestilata steril sampai garis tanda Larutan B Snyder, et al., 2010.
3.9.1.2 Pembuatan Larutan Buffer Fosfat pH 4,7
Ditimbang seksama sejumlah 1,3601 gram kalium dihidrogen fosfat anhidrat, dimasukkan ke dalam labu 1000 ml dan ditambah aqua bidestilata steril
sampai garis tanda. Larutan dipindahkan ke beaker gelas, diukur dan diperoleh pH 4,7 + 0,1 menggunakan pH meter Snyder, et al., 2010. Larutan buffer fosfat
kemudian disaring menggunakan penyaring selulosa nitrat 0,4 5 µm dan disonikasi
menggunakan alat sonikator selama 30 menit.
3.9.1.3 Pembuatan Larutan Buffer Fosfat pH 4,5
Ditimbang seksama sejumlah 1,3601 gram kalium dihidrogen fosfat anhidrat, dimasukkan ke dalam labu 1000 ml dan ditambah aqua bidestilata steril
sampai garis tanda. Larutan dipindahkan ke beaker gelas dan ditambah larutan B sedikit demi sedikit sampai diperoleh pH 4,5 + 0,1 menggunakan pH meter
Snyder, et al., 2010. Larutan buffer fosfat kemudian disaring menggunakan penyaring selulosa nitrat 0,4
5 µm dan disonikasi menggunakan alat sonikator selama 30 menit.
Universitas Sumatera Utara
46
3.9.1.4 Pembuatan Larutan Buffer Fosfat pH 4,3
Ditimbang seksama sejumlah 1,3601 gram kalium dihidrogen fosfat anhidrat, dimasukkan ke dalam labu 1000 ml dan ditambah aqua bidestilata steril
sampai garis tanda. Larutan dipindahkan ke beaker gelas dan ditambah larutan B sedikit demi sedikit sampai diperoleh pH 4,3 + 0,1 menggunakan pH meter
Snyder, et al., 2010. Larutan buffer fosfat kemudian disaring menggunakan penyaring selulosa nitrat 0,4
5 µm dan disonikasi menggunakan alat sonikator selama 30 menit.
3.9.1.5 Pembuatan Larutan Buffer Fosfat pH 4,0