75
4.2.5 Optimasi Laju Alir
Laju alir yang dioptimasi adalah 0,8; 1,0 dan 1,2 mlmenit. Pengaruh laju alir terhadap parameter optimasi dapat lihat pada Tabel 4.5 dan kromatogram
optimasi laju alir dapat dilihat pada Lampiran 10, halaman 124 – 126. Tabel 4.5 Pengaruh Laju Alir terhadap Parameter Optimasi
Keterangan: - = Tak terdeteksi
Pengaruh laju alir terhadap parameter optimasi Tabel 4.5 menunjukkan bahwa peningkatan laju alir menyebabkan waktu retensi, jumlah plat teoritis,
resolusi dan faktor tailing semakin menurun, kecuali faktor tailing natrium benzoat dan kalium sorbat. Hal ini memberikan infornasi bahwa peningkatan laju
alir mempercepat waktu analisis, memperburuk efektivitas kolom sehingga pemisahan menjadi tidak sempuran, namun memperbaiki faktor tailing untuk
senyawa basa lemah dan asam lemah yang larut dan terionisasi sempurna. Natrium benzoat pKa = 4,2 yang mengalami ionisasi tidak sempurna dan kalium
sorbat pKa = 4,8 yang tidak terionisasi pada fase gerak campuran buffer fosfat pH 4,5 dan metanol dengan perbandingan 75 : 25 maka faktor tailing tidak
dipengaruhi oleh laju alir.
Universitas Sumatera Utara
76 Pengaruh laju alir terhadap tekanan pompa sistem KCKT dan faktor
tailing natrium sakarin, natrium silkamat, natrium benzoat, kalium sorbat, tartrazin dan sunset yellow dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Pengaruh Laju Alir terhadap Tekanan Pompa Sistem KCKT a dan Faktor Tailing b Natrium Sakarin
, Natrium Silkamat
, Natrium Benzoat
, Kalium Sorbat
, Tartrazin dan Sunset
Yellow
Nilai faktor tailing natrium siklamat sebesar 2,235 pada laju alir 0,8 mlmenit dan mengalami penurunan yang sangat signifikan dengan peningkatan
laju alir, sehingga pada laju alir 1,2 mlmenit menjadi 1,450 Tabel 4.5 dan Gambar 4.11. Hal ini memberikan indikasi bahwa laju alir dapat memperbaiki
bentuk kromatogram senyawa yang mengalami tailing. Penurunan faktor tailing tersebut bukan disebabkan peningkatan kelarutan natrium siklamat pada fase
gerak, tetapi disebabkan peningkatan tekanan pompa sistem KCKT Gambar 4.11. Jumlah plat teoritis tartrazin pada laju alir 1,0 mlmenit sebesar 1309 Tabel
4.5 lebih besar dari laju alir 1,2 mlmenit N=1061, sehingga penelitian dilanjutkan dengan menggunakan laju alir 1,0 mlmenit.
a b
Universitas Sumatera Utara
77
4.2.6 Optimasi S uhu Kolom