Lokasi ruang Pusat Pengendali. Konstruksi.

BAGIAN 9: PUSAT PENGENDALI KEBAKARAN 9.1 Umum.

1. Spesifikasi ini menjelaskan mengenai konstruksi dan sarana yang disyaratkan dalam pusat pengendali kebakaran. 2. Sarana yang ada di pusat pengendali kebakaran dapat digunakan untuk: a. melakukan tindakan pengendalian dan pengarahan selama berlangsungnya operasi penanggulangan kebakaran atau penanganan kondisi darurat lainnya; dan b. melengkapi sarana alat pengendali, panel kontrol, telepon, mebel, peralatan dan sarana lainnya yang diperlukan dalam penanganan kondisi kebakaran; dan 3. Pusat pengendali kebakaran tidak digunakan untuk keperluan lain selain: a. kegiatan pengendalian kebakaran; dan b. kegiatan lain yang berkaitan dengan unsur keselamatan atau keamanan bagi penghuni bangunan.

9.2 Lokasi ruang Pusat Pengendali.

Ruang Pusat Pengendali Kebakaran haruslah ditempatkan sedemikian rupa pada bangunan, sehingga jalan keluar dari setiap bagian pada lantai ruang tersebut kearah jalan atau ruang terbuka umum tidak terdapat perbedaan ketinggian permukaan lantai lebih dari 30 cm.

9.3 Konstruksi.

Ruang pusat pengendali kebakaran pada bangunan gedung yang tinggi efektifnya lebih dari 50 meter, haruslah berada pada ruang terpisah, dengan syarat: 1. konstruksi pelindung penutupnya dibuat dari beton, tembok atau sejenisnya yang mempunyai kekokohan yang cukup terhadap keruntuhan akibat kebakaran dan dengan nilai TKA tidak kurang dari 120120120; dan 2. bahan lapis penutup, pembungkus atau sejenisnya yang digunakan dalam ruang pengendali harus memenuhi persyaratan tangga kebakaran yang dilindungi; dan 3. peralatan utilitas, pipa-pipa, saluran-saluran udara dan sejenisnya yang tidak diperlukan untuk berfungsinya ruang pengendali, tidak boleh melintasi ruang tersebut; dan 4. bukaan pada dinding, lantai atau langit-langit yang memisahkan ruang pengendali dengan ruang dalam bangunan dibatasi hanya untuk pintu, ventilasi dan lubang perawatan lainnya khusus untuk melayani fungsi ruang pengendali tersebut. 9.4 Proteksi pada Bukaan. Bukaan yang diatur oleh Bab IV butir 4.3. harus diproteksi sebagai berikut: 1. Bukaan untuk jendela, pintu, ventilasi, perawatan pipa, saluran dan sejenisnya, pada dinding luar bangunan yang menghadap jalan atau ruang terbuka umum harus diproteksi sesuai ketentuan Bab IV butir 4.3. 2. Bukaan pada lantai, langit-langit dan dinding dalam yang melingkupi ruang pengendali, kecuali pintu haruslah diproteksi sesuai ketentuan pada Bab IV butir 4.3. 3. Bukaan pintu pada dinding dalam yang melingkupi ruang pengendali harus dipasang pintu tahan api kedap asap yang dapat menutup sendiri dengan TKA -12030; 4. Bukaan yang digunakan untuk peralatan ventilasi alami atau mekanis harus: a. tidak terletak langsung di atas atau di bawah langit-langit ruang pengendali kebakaran; dan b. diproteksi dengan memakai damper api dengan TKA -120- jika lubang bukaan digunakan sebagai tempat lewatnya saluran udara melintasi dinding yang dipersyaratkan memiliki TKA yang bukan dinding luar.

9.5 Pintu ‘KELUAR’.