Kinerja Bahan Bangunan Terhadap Api Kinerja Dinding Luar terhadap Api

2.14 Kinerja Bahan Bangunan Terhadap Api

1. Bahan bangunan yang digunakan untuk unsur bangunan harus memenuhi persyaratan pengujian sifat bakar combustibility test dan sifat penjalaran api pada permukaan surface test sesuai SNISKBI Spesifikasi Bahan Bangunan 1301-1304-edisi terakhir. Bahan bangunan yang dibentuk menjadi komponen bangunan dinding, kolom dan balok harus memenuhi persyaratan pengujian sifat ketahanan api yang dinyatakan dalam waktu 30, 60, 120, 180, 240 menit. 2. Bahan bangunan sebagaimana dimaksud pada butir 2.14.1. diklasifikasikan sebagai berikut: a. Bahan tidak terbakar mutu tingkat I, b. Bahan sukar terbakar mutu tingkat II, c. Bahan penghambat api mutu tingkat III, d. Bahan semi penghambat api mutu tingkat IV dan e. Bahan mudah terbakar mutu tingkat V. 3. Bahan bangunan yang mudah terbakar, dan atau yang mudah menjalarkan api melalui permukaan tanpa perlindungan khusus, tidak boleh dipakai pada tempat-tempat penyelamatan kebakaran, maupun dibagian lainnya, dalam bangunan di mana terdapat sumber api. 4. Penggunaan bahan-bahan yang mudah terbakar dan mudah mengeluarkan asap yang banyak dan beracun sebaiknya tidak boleh digunakan atau harus diberi perlindungan khusus sebagaimana butir 3 diatas. 5. Tingkat mutu bahan lapis penutup ruang efektif serta struktur bangunan harus memenuhi standar teknis yang berlaku. 6. Persyaratan ketahanan api bagi unsur bangunan dan bahan pelapis berdasarkan jenis dan ketebalan, harus mengikuti standar teknis yang berlaku. 7. Pengumpul panas matahari yang digunakan sebagai komponen bangunan tidak boleh mengurangi persyaratan tahan api yang ditentukan. 8. Bahan bangunan yang digunakan untuk komponen struktur bangunan harus memenuhi syarat umum sebagaimana tercantum di dalam butir 2.4.1.a. 9. Bahan bangunan yang tidak termasuk dalam ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir 2.14.2. dapat dipakai setelah dibuktikan dengan hasil pengujian dari instansi teknis yang berwenang.

2.15 Kinerja Dinding Luar terhadap Api

1. Bila suatu bangunan dengan ketinggian tidak lebih dari 2 dua lantai memiliki dinding luar dari bahan beton yang kemungkinan bisa runtuh seluruhnya dalam bentuk panel contoh: beton, precast, maka dinding tersebut harus dirancang sedemikian rupa sehingga pada saat terjadi kebakaran, kemungkinan runtuhnya panel ke luar bisa diminimalkan. 2. Dinding luar bangunan yang berbatasan dengan garis batas pemilikan tanah harus tahan api minimal 120 menit. 3. Pada bangunan yang berderet, dinding batas antara bangunan harus menembus atap dengan tinggi minimal 0,5 m dari seluruh permukaan atap.

2.16 Kinerja Dinding Penyekat Sementara Terhadap Api