25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan tentang Pengaruh Nilai Pelanggan Customer Value terhadap Kepuasan Satisfaction Serta Dampak Kepuasan
terhadap Loyalitas Pelanggan Metro Supermarket Medan Plaza menggunakan penelitian Asosiatif Kausal. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau begaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Dengan kata
lain desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi
variabel lainnya Umar 2003: 30.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Metro Supermarket yang beralamat di Jl. Iskandar Muda No. 321 Lantai III Medan Plaza. Penelitian ini dilakukan mulai bulan
September sampai dengan Desember 2013 3.3
Batasan Operasional
1. Berdasarkan Hipotesis Pertama tentang Pengaruh Nilai Pelanggan
Customer Value Terhadap Kepuasan Satisfaction Variabel-variabel yang diteliti adalah :
a. Variabel bebas X1 yaitu : Nilai Pelanggan Pada Metro Supermarket
Medan Plaza b.
Variabel terikat Y1 yaitu : Kepuasan Pelanggan yang berbelanja di Metro Supermarket Medan Plaza.
Universitas Sumatera Utara
26
2. Berdasarkan Hipotesis Kedua H2 yaitu tentang Dampak Kepuasan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty. Variabel-variabel yang diteliti adalah:
a. Variabel Bebas X2 yaitu: Kepuasan Pelanggan yang berbelanja di Metro
Supermarket Medan Plaza b.
Variabel Terikat Y2 yaitu: Loyalitas Pelanggan Customer loyalty Metro Supermarket Medan Plaza.
3.4 Definisi Operasional Operasional Variabel
Definisi Operasional Variabel Untuk Hipotesis Pertama adalah: 1.
Nilai Pelanggan X1 Merupakan selisih nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total dimana,
nilai pelanggan total adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa Metro Supermarket dan biaya pelanggan
total adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan dan
membuang produk atau jasa. 2.
Kepuasan Y1 Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara kinerja hasil produkjasa yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.
Untuk lebih jelas operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
27
Tabel 3.1 Operasional Variabel Hipotesis Pertama H1
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Pengukuran
Nilai Pelanggan
X1 Merupakan selisih nilai pelanggan
total dan biaya pelanggan total dimana, nilai pelanggan total adalah
sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa
Supermarket dan biaya pelanggan total adalah sekumpulan biaya yang
diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi,
mendapatkan,
menggunakan dan membuang produk atau jasa.
1. Produk
berkualitas. 2.
Tersedia berbagai
kebutuhan sehari-hari
3. Harga relatif
murah 4.
Lokasi Likert
Kepuasan Y1
Adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara kinerja hasil produkjasa yang dipikirkan
terhadap kinerja yang diharapkan 1.
Harga sesuai harapan.
2. Pelayanan
memuaskan 3.
Produk sesuai harapan
4. Rasa senang
Likert
Sumber: Kotler 2005: 103, Tjiptono 2005: 121, Lupiyoadi 2001: 158, data diolah.
Definisi operasional Variabel Hipotesis Kedua: 1.
Kepuasan X2 Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa pelanggan yang muncul
setelah membandingkan antara kinerja hasil produkjasa yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.
2. Loyalitas Pelanggan Y2
Loyalitas Pelanggan adalah kesediaan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang di Metro Supermarket.
Lebih jelas mengenai variabel yang diteliti pada Hipotesis kedua dapat
Universitas Sumatera Utara
28
dilihat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Operasional Variabel Hipotesis Kedua H2
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Pengukuran