60
yang satu dengan lainnya. Dengan demikian sebagian kecil pelanggan Metro Supermarket merupakan pelanggan yang loyal yang disebabkan oleh berbagai hal
yang telah dikemukakan diatas
4.3.2 Pembahasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diketahui bahwa Variabel Customer Value berpengaruh terhadap variabel kepuasan pelanggan dimana
koefisien regresi b1 sebesar 0,837. Ini menunjukkan bahwa setiap terjadi penambahan variabel Nilai Pelanggan sebesar 1 satuan, maka tingkat kepuasan
pelanggan Metro Supermarket meningkat sebesar 0,837 atau sebaliknya dengan asumsi variabel lainnya tetap. Kemudian dampak kepuasan terhadap loyalitas
pelanggan berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh yang positif dimana nilai koefisien regresi b2 sebesar 0,279,
ini menunjukkan bahwa setiap terjadi penambahan variabel Kepuasan pelanggan sebesar 1 satutan akan meningkatkan loyalitas pelanggan sebesar 0,279 atau
sebaliknya dengan asumsi variabel lainnya tetap. Berdasarkan hasil pengujian Hipotesis Pertama Uji F juga diketahui
bahwa variabel Customer Value X1 secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Pelanggan Y1 dimana nilai F hitung
161,422 F tabel dengan nilai 3,938 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05 dengan demikian berdasarkan kriteria hipotesis maka Ha diterima dan H0 ditolak.
Dan berdasarkan hasil Pengujian Hipotesis Kedua Uji F diketahui bahwa variabel kepuasan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel loyalitas pelanggan, dimana nilai F hitung sebesar 7,790 nilai
Universitas Sumatera Utara
61
F tabel 3,938 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian Hipotesis maka Ha diterima dan H0 ditolak. Selanjutnya
variabel nilai pelanggan memiliki kontribusi sebesar 62,20 terhadap variabel kepuasan, sedangkan variabel kepuasan memiliki kontribusi sebesar 7,40
terhadap variabel loyalitas pelanggan. Hasil ini sesuai dengan pendapat Kotler yang menyatakan bahwa kinerja
produk yang dirasakan pelanggan sama atau lebih besar dari yang diharapkan, yang dianggap bernilai dapat memberikan kepuasan. Dan Umar menyatakan
bahwa seorang konsumen jika sudah merasa puas dengan nilai customer velue yang diberikan oleh produk atau jasa maka akan sangat besar kemungkinannya
untuk menjadi konsumen dalam waktu yang lama loyal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Benny
Yan V.S 2008 yang berjudul “ Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Minat Pembelian Ulang Pada Hypermart Sun
Plaza Medan”. menunjukkan bahwa koefisien mempunyai tanda positif, Dengan nilai F hitung 38,413 F tabel 3.09 ini menunjukkan variabel Persepsi Kualitas
pelayanan X1, dan Kepuasan X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang. secara parsial Uji t persepsi kualitas pelayanan terhadap
minat pembelian ulang menunjukkan bahwa t hitung dari t tabel, yaitu 3,743 1,980, sedangkan uji parsial kepuasan pelanggan terhadap minat pembelian ulang
menunjukkan t hitung sebesar 3,278 t tabel 1,980. Dan hasil Uji Koefisien Determinasi R² menunjukkan bahwa persepsi kualitas pelayanan dan kepuasan
memiliki kontribusi sebesar 0,452 atau 45,2 terhadap minat pembelian ulang di
Universitas Sumatera Utara
62
Hypermart Sun Plaza. sedangkan 54,8 dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ike Silvia 2009 yang berjudul “Pengaruh Customer Value Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu
AXIS Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Keperawatan FK USU. Berdasarkan Pengujian Hipotesis, pengujian secara simultan Uji F menunjukkan bahwa
Customer Value yang terdiri dari X1 Nilai Kerja Produk, X2 Pelayanan, dan X3 Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan hal
ini ditunjukkan oleh nilai F hitung 19,379 f tabel 2,70. Sedangkan hasil Uji Parsial Uji t menunjukkan bahwa nilai F hitung Kinerja produk 3,881 dari t
tabel 1,980, ini menunjukkan bahwa variabel nilai kerja produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Nilai F hitung pelayanan
0,695 t tabel 1,980 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,489 0,05 hasil ini menunjukkan bahwa variabel pelayanan berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Dan pengujian variabel harga X3 menunjukkan nilai F hitung 2,987 F tabel 1,980 hasil ini menunjukkan variabel harga
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan kartu AXIS. Dengan kontribusi sebesar 32,7.
Universitas Sumatera Utara
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, Penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari seluruh Itembutir pernyataan tentang variabel nilai pelanggan
customer value jawaban responden didominasi jawaban Setuju S 71 untuk itembutir pernyataan tentang “produk berkualitas”, 73 menjawab
Setuju untuk itembutir pernyataan “ketersediaan berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari” dan 55 menjawab setuju untuk pernyataan tentang
harga serta 58 responden menjawab setuju tentang pernyataan lokasi. Dengan demikian, Secara umum Metro Supermarket telah mampu
menciptakan nilai pelanggan. 2.
Penilaian pelanggan tentang varibel kepuasan pelanggan, secara umum telah baik, hal ini berdasarkan frekuensi jawaban responden yang sebagian besar
memberi jawaban Setuju S dan Sangat Setuju SS. Dimana 52 responden menjawab Setuju S untuk pernyataan “produk sesuai harapan”,
kemudian 74 menjawab Setuju untuk pernyataan “ Pelayanan sesuai harapan” dan 54 menjawab Sangat Setuju SS untuk pernyataan tentang
Harga sesuai harapan, serta 60 responden menyatakan Sangat Setuju untuk pernyataan Rasa Senang berbelanja di Metro Supermarket”.
3. Berdasarkan Tabel frekuensi jawaban Responden tentang Loyalitas
Pelanggan, menunjukkan bahwa jawaban responden didominasi oleh
Universitas Sumatera Utara