Kerangka Konseptual Hipotesis KESIMPULAN DAN SARAN

23 Harga X3 memiliki kontribusi sebesar 0,327 atau 32,7 terhadap loyalitas pelanggan AXIS dan sisanya 0,628 atau 62,8 dipengaruhi oleh fakto-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

2.7 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan kesimpulan sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antara variabel yang diteliti. Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka dari variabel yang akan diteliti. Sesuai dengan permasalahan yang ada dengan tujuan untuk mempermudah analisis dan mengimplementasikan ke dalam sebuah gambaran kerangka berpikir. Kotler menyatakan bahwa kinerja produk yang dirasakan pelanggan sama atau lebih besar dari yang diharapkan, yang dianggap bernilai dapat memberikan kepuasan. Dan menurut Umar seorang konsumen jika sudah merasa puas dengan nilai customer velue yang diberikan oleh produk atau jasa maka akan sangat besar kemungkinannya untuk menjadi konsumen dalam waktu yang lama loyal. Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka konseptual penelitian ini adalah: Sumber: Kotler 145: 2005 dan Umar 50: 2005 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kepuasan Y1 Nilai Pelanggan X1 Kepuasan X2 Loyalitas Pelanggan Y2 Universitas Sumatera Utara 24 Dari Gambar 2.1 diatas dapat dijelaskan bahwa Nilai Pelanggan Customer Value yang dihasilkan Metro Supermarket akan berpengaruh terhadap Kepuasan Satisfaction, kemudian jika pelanggan Metro Supermarket telah puas maka kemungkinan besar akan berdampak pada loyalitas pelanggan Customer Loyalty.

2.8 Hipotesis

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, perumusan masalah yang di dukung dengan kajian teoritis dan dilengkapi juga dengan kerangka konseptual, maka hipotesis yang dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis Pertama H1 “ Nilai Pelanggan Customer Value Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Metro Supermarket Medan Plaza.” 2. Hipotesis Kedua H2 “Kepuasan Pelanggan Berdampak Positif dan Signifikan Terhadap Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Metro Supermarket Medan Plaza. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diiringi pertumbuhan jumlah penduduk serta bertambahnya kelas ekonomi masyarakat menengah khususnya di perkotaan telah mendorong berkembangnya industri-industri dalam skala besar yang bertujuan untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen. Pertumbuhan industri yang begitu pesat menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa kebutuhan konsumen terhadap barang dan jasa akan cenderung meningkat, khususnya barang-barang kebutuhan sehari-hari. Melihat peluang tersebut, para investor melakukan berbagai investasi dibidang penjualan barang dan jasa khususnya penjualan ritel modern. Hal inilah yang menjadi pendorong tumbuhnya bisnis ritel modern khususnya di kota Medan dalam sepuluh tahun terakhir dapat kita lihat bisnis ritel di Medan mengalami pertumbuhan yang pesat, mulai dari ritel dengan konsep minimarket seperti alfamart dan Indomaret, kemudian ritel dengan konsep Supermarket seperti Macan Yaohan, Suzuya, Supermarket Brastagi, serta supermarket-supermarket yang dikelola secara perorangan, bahkan bisnis ritel dengan konsep Hypermart juga marak dijumpai seperti Carrefour, Ramayana Departement Store, Mata hari Departement Store, Giant, Hypermart Sun Plaza dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara