Uji Kualitas Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dL dU 4- dU 4- dL 4 2 Daerah keragu - raguan Menerima Ho Ho Menolak Ho Autokor elasi + Menolak Ho Autokor elasi - Daerah keragu - raguan fd d 1,30 2.00 1,72 2,63 2,27 Hasil regresi dalam tabel didapatkan bahwa nilai DW statistik dalam Lampiran 5.3 adalah 2,00 sementara nilai dL= 1,3064 dU =1,7202. Sehingga nilai 4-dU = 2,2798 dan nilai 4-dL = 2,63936. Hasil tersebut menjelaskan bahwa nilai dL DW 4-dU sehingga uji autokorelasi dalam penelitian ini tidak mengandung autokorelasi.

B. Uji Hipotsis dan Analisis Data

1. Model Estimasi Data Panel

Keterangan : = Produk Domestik Regional Bruto PDRB sebagai variabel terikat dependent = Penyerapan tenaga kerja = Ekspor = Investasi = sentinitas ke-i = periode ke-

2. Estimasi Pendekatan Data Panel

Dalam regresi data panel dapat dilakukan dengan melakukan 3 pendekatan, yaitu; Pooled Least Squares PLS, Model Efek Tetap Fixed Effecr Model, dan Model Efek Random Random Effect Model. a. Metode Pooled Least Squares Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih model yang tepat dari ketiga model yang tersedia. Data panel yang telah dikumpulkan, diregresikan dengan menggunakan model pooled least terlebih dahulu. Pendekatan PLS secara sederhana menggabungkan pooled seluruh data time series dan cross section. Model ini mengestimasi data panel dengan metode OLS Ordinary Least Square sebagai salah satu syarat melakukan uji F-Restricted. Pengolahan estimasi model ini adalah sebagai berikut; Tabel 5. 4 Hasil Regresi Menggunakan Metode Pooled Least Square R-squared 0.41675 Adjusted R-squared 0.38684 Ket: data diolah, sig 5, sumber lampiran 4 b. Metode Fixed Effect Model ini mengestimasi data panel dengan menggunakan metode OLS Ordinary Least Square sebagai pembanding pada uji F-Restricted. Pengolahan estimasi model ini adalah sebagai berikut; Tabel 5. 5 Hasil Regresi Menggunakan Fixed Effect Method R-squared 0.548901 Adjusted R-squared 0.486248 Ket: data diolah, sig 5, sumber lampiran 5 c. Metode Random Effect Dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan pendekatan Random Effect Model karena persamaan regresi tidak memenuhi syarat. Karena syarat untuk pendekatan Random Effect Model mengatakan bahwa number of unit cross section number of coefficient. Sementara pada penelitian ini jumlah number of unit cross section number of coefficient. Selain itu, adanya data tidak lengkap menyebabkan observasi yang berjumlah 45 menjadi 42 observasi sehingga pendekatan Random Effect Model diabaikan.

3. Uji Analisis Data

a. Uji Chow Setelah melakukan estimasi parameter dengan melakukan beberapa pendekatan, kemudian dilakukan uji parameter teknik estimasi data panel dalam menentukan model mana yang terbaik antara Pooled Least Squares dan Fixed Effect Model . Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan Uji Chow untuk memilih model yang tepat antara Pooled Least Squares dan Fixed Effect. Tabel 5. 6 Hasil Uji Chow Effects Test Statistic

d.f. Prob.

Cross-section F 4.874757 2,36 0.0134 Cross-section Chi-square 10.06581 2 0.0065 Ket: data diolah, sig 5, sumber lampiran 6 F-hit = 5,27350 Hasil dari Uji Chow adalah sebagai berikut; Dengan F-tabel 5 = 2,36 maka F-hit F-tabel 5,27350 2,36. Artinya, hipotesis Ho ditolak dan H1 diterima sehingga metode yang digunakan adalah Fixed Effect. a. Uji Hausman Dikarenakan dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan pendekatan Random Effect, maka uji pemilihan model untuk mendapatkan model terbaik