Produk Domestik Regional Bruto

Analisis Kontribusi Usaha Kecil Menengah Di KabupatenKota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Studi Kasus Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2000-2014 8 Telah diketahui bahwa : Maka dapat disimpulkan bahwa varians eror tersebut dapat ditulis sebagai berikut :

3. Uji Regresi Data Panel

Di dalam analisis regresi data panel terdapat tiga jenis teknik estimasi model regresi data panel maka dari ketiga teknik estimasi tersebut perlu dipilih pendekatan mana yang terbaik. a. Uji Chow Uji Chow merupakan pengujian untuk menentukan model Fixed Effect atau Common Effect yang lebih tepat digunakan dalam mengestimasi data panel. Dasar penolakan terhadap hipotesis diatas adalah dengan membandingkan perhitungan F statistik dengan F tabel. Perbandingan dipakai apabila hasil F hitung F tabel, maka H ditolak yang artinya model yang lebih tepat digunakan adalah Fixed Effect Model. Sebaliknya, jika F hitung F tabel, maka H diterima dan model yang lebih tepat digunakan adalah Common Effect Model . Rumus perhitungan F statistik untuk Uji Chow : Keterangan : R 2 Fixed Effect : R 2 Common Effect N : Jumlah individual cross section T : Jumlah series waktu time series K : Jumlah variabel independen Sedangkan F tabel didapat dari: | | b. Uji Hausman Untuk memilih apakah metode Fixed Effect atau Random Effect yang lebih tepat digunakan dalam melakukan analisis, perlu dilakukan pengujian Hausman test. Dengan hipotesis pengujian adalah sebagai berikut : H : Random Effect Model H 1 : Fixed Effect Model Statistik Uji Hausman ini mengikuti distribusi dari statistik Chi-Squaress dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k merupakan jumlah variabel independen. Jika nilai statistik Hausman nilai kritisnya maka H ditolak dan model yang tepat adalah model Fixed Effect . Sebaliknya, jika nilai statistik Hausman nilai kritisnya maka model yang tepat adalah Random Effect. Uji Parameter Model Uji Statistik a. Koefisien Determinasi R 2 Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besar angka R-Squares variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas dan seberapa besar sisa angka R- Squares yang dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian. Nilai R 2 terletak antara 0 nol hingga satu. Semakin mendekati satu maka model dapat dikatakan membaik. Nilai R 2 dapat bernilai negatif jika tidak menggunakan intersep atau konstanta. R 2 b. Uji F-Statistik Pengujian ini akan memperlihatkan hubungan atau pengaruh antar variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen, sebagai berikut: H : βi = 0, maka variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel independen. Analisis Kontribusi Usaha Kecil Menengah Di KabupatenKota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Studi Kasus Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2000-2014 9 Hi : βi ≠ 0, maka variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Hasil pengujian adalah; H diterima tidak signifikan jika F hitung Ftabel df = n-k H ditolak signifikan jika F hitung F tabel df = n-k Dimana : = Koefisien determinasi K : Jumlah variabel N : Jumlah pengamatan c. Uji t-Statistik Dengan pengujian ini bermaksud untuk melihat hubungan atau pengaruh antara variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Jika t tabel ≥ t hitung, H diterima berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika t tabel t hitung, H ditolak. Artinya, variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen. PEMBAHASAN Dalam regresi data panel dapat dilakukan dengan melakukan 3 pendekatan, yaitu; Pooled Least Squares PLS, Model Efek Tetap Fixed Effecr Model, dan Model Efek Random Random Effect Model . Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih model yang tepat dari ketiga model yang tersedia. Data panel yang telah dikumpulkan, diregresikan dengan menggunakan model pooled least terlebih dahulu. Model ini mengestimasi data panel dengan metode OLS Ordinary Least Square sebagai salah satu syarat melakukan uji F-Restricted. Pengolahan estimasi model ini mendapatkan hasil R- Squared sebesar 0,41675. Setelah melakukan uji Pooled kemudian kembali melakukan regresi dengan menggunakan metode Fixed Effect. Model ini mengestimasi data panel dengan menggunakan metode OLS Ordinary Least Square sebagai pembanding pada uji F- Restricted . Pengolahan estimasi model ini mendapatkan hasil R-Squared sebesar 0,548901. Dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan pendekatan Random Effect Model karena persamaan regresi tidak memenuhi syarat. Karena syarat untuk pendekatan Random Effect Model mengatakan bahwa number of unit cross section number of coefficient . Sementara pada penelitian ini jumlah number of unit cross section number of coefficient sehingga pendekatan Random Effect Model diabaikan. Setelah melakukan estimasi parameter dengan melakukan beberapa pendekatan, kemudian dilakukan uji parameter teknik estimasi data panel dalam menentukan model mana yang terbaik antara Pooled Least Squares dan Fixed Effect Model. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan Uji Chow untuk memilih model yang tepat antara Pooled Least Squares dan Fixed Effect. Dari hasil dari Uji dihasilkan F-tabel 5 = 2,36 maka F-hit F-tabel 5,27350 2,36. Yang berarti metode yang digunakan adalah Fixed Effect. 1. Uji Kualitas Data a.