Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Sementara Wirda Hanum 2010 melakukan penelitian tentang sejauh mana kontribusi UKM secara umum terhadap pertumbuhan Sektor Industri Sumatera
Utara. Dengan menggunakan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif data sekunder yang berbentuk angka tahun 1994-2008. Variabel yang digunakan
dalam penelitian tersebut, terdiri atas variabel dependen yaitu pertumbuhan. Dan variabel independen terdiri atas penyerapan tenaga kerja UKM X1, total output
industri UKM X2 dan jumlah usaha industri UKM X3, karena variabel- variabel independen sangat mempengaruhi pertumbuhan industri Sumatera Utara.
Hasilnya adalah sektor UKM memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya PDRB sektor industri. Terdapat juga faktor-faktor yang
menjadi tantangan terhadap perkembangan UKM, serta faktor kewirausahaan berperan penting dalam peningkatan kapabilitas UKM di Indonesia, khususnya di
Sumatera Utara. Ade Raselawati 2011 mengemukakan bahwa perkembangan UKM mampu
memberikan kontribusi terhadap sektor UKM di Indonesia. Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian seperti penyerapan tenaga kerja UKM, ekspor
UKM, jumlah unit UKM, dan investasi UKM. Dalam penelitiannya, investasi merupakan faktor pendukung karena mampu memberikan nilai tambah secara
signifikan terhadap PDB UKM. Sementara variabel ekspor memberikan pengaruh cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor UKM di Indonesia
karena dengan adanya perdagangan luar negeri dapat memberikan sumbangan yang akan mempercepat perkembangan ekonomi suatu Negara. Namun faktor lain
seperti penyerapan tenaga kerja UKM tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sektor UKM di Indonesia.
Andre Widdyantoro 2013 dalam penelitian yang menguji tentang pengaruh PDB UKM, investasi UKM dan jumlah unit usaha UKM terhadap penyerapan
tenaga kerja UKM di Indonesia menghasilkan bahwa PDB UKM berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja usaha kecil dan menengah. Metode
analisis yang digunakan adalah metode regresi datapanel dengan Fixed Effect Model
dan menggunakan 9 sektor ekonomi sebagai data cross section. Penelitian yang dilakukan oleh Sekar Ajeng Kinasih 2011 Mengkaji
pengaruh perkembangan industri UKM terhadap pertumbuhan sektor industri di Kabupaten Bantul tahun 1994-2009. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan
adalah metode OLS dengan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Jumlah Usaha dan
Pertumbuhan Penyerapan tenaga kerja Industri UKM memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan PDRB. Sementara variabel
Pertumbuhan Total Output Industri UKM tidak memberikan pengaruh signifikan pada Pertumbuhan PDRB. Sehingga secara bersama-sama, 3 variabel tersebut di
atas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu PDRB Kabupaten Bantul.