commit to user
7
BAB II
LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Belajar
Pengertian belajar Sudjana 1989: 5 adalah “suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan-
perubahan pada diri seseorang”. Perubahan sebagai hasil dari suatu proses belajar dapat ditunjukkan berbagai bentuk seperti
perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek yang lain yang ada pada
individu yang belajar. Dengan demikian belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku akibat adanya pengalaman. Perubahan tingkah laku
meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman dan apresiasi. Sedang yang dimaksud dengan pengalaman dalam proses belajar adalah
interaksi antara individu dengan lingkungan. Morris L. Bigge Darsono 2000: 3 menyebutkan bahwa belajar adalah
perubahan yang menetap dalam kehidupan seseorang yang tidak diwariskan secara genetis. Sedangkan Molre J. Moskowitz Darsono 2000: 3, menyebutkan
bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil langsung dari pengalaman bukan akibat hubungan-hubungan dalam sistem syaraf yang dibawa
sejak lahir. Berdasarkan definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, bukan dari penurunan gen.
Ada beberapa hal pokok dalam belajar antara lain: a.
Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku. b.
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman.
c. Belajar merupakan perubahan yang relatif mantap.
commit to user
8
d. Tingkah laku yang dialami karena belajar menyangkut berbagai aspek
kepribadian baik psikis maupun fisik seperti perubahan dalam pengertian pemecahan suatu masalah, keterampilan, kecakapan, kebiasaan atau sikap.
2. Hakekat Pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan
Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan PDKB merupakan mata pelajaran yang mengembangkan kemampuan pekerjaan konstruksi bangunan.
Konstruksi bangunan terdiri dari konstruksi kayu, konstruksi bangunanbeton dan konstruksi baja. Mata pelajaran produktif Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan
berkonsentrasi pada pembelajaran konstruksi bangunan yang memegang kompetensi dasar kemampuan yang diberikan sekolah pada seluruh peserta didik
agar mampu bersaing di dunia kerja setelah lulus dari pendidikan sekolah . Kompetensi dasar mata pelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan
harus dimiliki oleh peserta didik kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta sebagai bekal keterampilan
skill
. Kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa kelas X TKB mata pelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan SMK Negeri 2
Surakarta menurut Garis Besar Perencanaan Pembelajaran GBPP Bidang Keahlian Teknik Bangunan dalam kurikulum sekolah menengah kejuruan tahun
pelajaran 20092010:
commit to user
9
Tabel 2.1. Dasar Kompetensi Kejuruan SMK N 2 Surakarta Tahun Pelajaran 20092010.
MATA DIKLAT STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan
PDKB KELAS X TKB, TKK, TGB.
1. Mengidentifikasi
Ilmu Bangunan Gedung
1.1 Mendiskripsikan bagian-
bagian bangunan gedung 1.2
Menjelaskan pekerjaan batu bata
1.3 Menjelaskan dasar-dasar
plambing 1.4
Menentukan jenis pondasi yang paling
tepat untuk bangunan sesuai dengan jenisnya.
2. Memahami Bahan
Bangunan 2.1
Mendiskripsikan bahan bangunan kayu
2.2 Mendiskripsikan bahan
bangunan batu dan beton 2.3
Mendiskripsikan bahan bangunan baja.
3. Menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.1 Mendiskripsikan
keselamatan dan kesehatan kerja K3
3.2 Melaksanakan prosedur
K3.
commit to user
10
3. Keaktifan Belajar