Analisis Data Validitas Data

commit to user Observasi bentuk temuan ini berupa aktifitas siswa dan permasalahan yang dihadapi selama pembelajaran. Foto atau rekaman proses tindakan kelas.

E. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan dua analisis data yaitu: 1. Untuk tes prestasi belajar menggunakan validitas isi yaitu yang berupa kisi- kisi soal dalam hal ini pada materi PDKB Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan dan selanjutnya menganalisis hasil evaluasi itu untuk mengidentifikasi kesalahan yang masih ada. 2. Melakukan wawancara dengan guru untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan – hambatan yang dialami siswa dalam pembelajaran PDKB Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan, fasilitas pembelajaran yang dimiliki atau tidak dimiliki sekolah, kegiatan pembelajaran PDKB Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan dalam ruang bengkel, penilaian yang dilakukan guru. Menurut M. B. Miles 1992 : 20 proses analisis interaktif dapat di gambarkan dalam skema berikut: Gambar 3.1. Proses Analisis Interaktif Menurut M. B. Miles 1992 : 20 Reduksi data adalah kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari hasil catatan lapangan. Penyajian data dilakukan dalam mengorganisasi data yang merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Sedangkan penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi. Dengan demikian Pengumpulan Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan Reduksi Data commit to user analisis data dalam penelitian tindakan ini dilakukan semenjak tindakan –tindakan dilaksanakan.

F. Validitas Data

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan studi kasus, yaitu suatu kajian yang rinci atas suatu latar atau subyek atau tempat penyimpanan dokumen atau peristiwa tertentu Bogdan dan Biklen, 1990 : 72. Dilihat dari tujuannya, penelitian studi kasus digunakan untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu yang kemudian sifat-sifat khas tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Secara umum penelitian yang menggunakan studi kasus dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu : 1 studi kasus sejarah organisasi, 2 studi kasus observasi dan 3 studi kasus sejarah hidup Bogdan dan Biklen, 1990 : 74. Studi kasus sejarah organisasi memusatkan perhatian pada organisasi tertentu dalam kurun waktu tertantu untuk menelusuri perkembangan dari suatu organisasi. Studi kasus observasional adalah penelitian terhadap suatu bagian-bagian dalam suatu organisasi yang bisa berupa kegiatan atau peristiwa, suatu tempat dan satu kelompok orang yang sedang bekerja sama. Pada penelitian kualitatif, validitas data dilakukan sejak awal dan sepanjang proses penelitian berlangsung. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif yang menurut Miles dan Huberman 1992:16 terdapat tiga prosedur yaitu : 1 reduksi data, 2 penyajian data, dan 3 penarikan kesimpulanverifikasi. Sedangkan validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi, yaitu dengan menggunakan kelayakan atas data dilapangan dengan teori yang ada. Triangulasi dilakukan dengan maksud untuk mengecek kebenaran data tertentu dan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain informan, commit to user pada berbagai fase penelitian lapangan, dengan waktu dan tempat yang berbeda, dan sering menggunakan metode yang berlainan.

G. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS IV SD NEGERI 2 PEKUNCEN

0 0 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202