commit to user
a. Alat dan prasarana penunjang praktek
Pada umumnya SMK Negeri 2 Surakarta lebih mengutamakan praktek daripada teori. Hal ini diamati dari perkembangannya yaitu 40 untuk
teori dan 60 untuk praktek. Keberadaan laboratoriumnya sendiri antara lain terdiri dari:
1 Laboratorium mesin untuk rumpun mesin TP I.
2 Laboratorium elektronika untuk rumpun elektronika.
3 Laboratorium kayu mesin untuk rumpun bangunan.
4 Laboratorium otomotif untuk rumpun otomotif.
b. Alat dan prasarana penunjang materi
Untuk penunjang disediakan buku-buku perpustakaan yang berupa buku pelajaran, pengetahuan umum, koran, majalah dan lain-lain.
c. Alat dan prasarana penunjang kesenian
Untuk menunjang kesenian disediakan alat musik tradisonal seperti: gamelan, kulintang, sedangkan untuk alat musik kontemporer disediakan
alat musik band lengkap. d.
Alat dan prasarana penunjang olahraga Sarana untuk menunjang kegiatan olahraga dalah:
1 Lapangan Volly.
2 Lapangan basket.
3 Perkembangan atletik.
4 Peralatan senam.
5 Perlengkapan permainan.
5. Jenis dan jumlah ruang di SMK Negeri 2 Surakarta
No Jenis ruang Jumlah
Luas m
2
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Ruang Kepala Sekolah Ruang Wakil Kepala Sekolah
Ruang Guru Ruang Piket
Ruang Administrasi Ruang Teori
11 1
5 1
1 5
32 24
60 36
96 1312
commit to user
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. 26.
27. 28.
29. 30.
31. 32.
33. 34.
Ruang Gambar Ruang Bangunan
Ruang Elektronika Ruang Mesin
Ruang Otomotif Ruang Diesel
Ruang Gedung Gegistik Ruang Alat Olahraga
Ruang Bp Ruang Perpustakaan
Ruang Pertemuan Ruang Kesenian
Ruang UKS Ruang SPP
Ruang Osis Masjid
Ruang koperasi karyawan Ruang koperasi siswa
Kantin Menara air
Rumah penjaga Rumah satpam
Parkir guru Parkir siswa
Kamar mandi karyawan Kamar mandi siswa
Lorong jalan Ruang dinas
3 5
5 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 2
1 1
1 1
2 7
7 1
108 1553
463 1228
895 36
100 35
60 130
200 35
30 24
9 14
24 18
134 10
15 7
147 360
270 103
112 42
6. Kegiatan Upacara Bendera
Kegiatan upacara bendera di SMK Negeri 2 Surakarta dilaksanakan pada: a.
Setiap hari Senin b.
Setiap tanggal 17 c.
Hari-hari besar nasional Upacara bendera ini wajib diikuti oleh semua komponen yang ada di sekolah
yaitu meliputi: Guru, karyawan, siswa dan bahkan mahasiswa PPL.
commit to user
7. Kegiatan senam kesegaran jasmani SKJ
Senam kesegaran jasmani dilaksanakan di SMK Negeri 2 Surakarta setiap hari Jum’at pada pukul 06.00 WIB. Sampai jam 07.00 WIB. Siswa, guru dan
seluruh karyawan sebagai pesertanya. Jenis senam yang dipilih adalah senam aerobik dengan mendatangkan instruktur dari luar sekolah.
8. Jurusan Teknik Bangunan
a. Keadaan umum
Pada rumpun teknik bangunan secara keseluruhan terdapat 9 kelas, masing-masing terdapat 3 kelas dengan jumlah murid tiap kelas ± 30 siswa
dan dari masing-masing kelas dipimpin oleh seorang wali kelas. b.
Pembelajaran Secara umum perbandingan antara teori dan praktek untuk kelas 1
adalah 40 teori dan 60 praktek, untuk 2 dan 3 adalah 30 teori dan 70 praktek, tiap bidang studi praktek minimal dipegang oleh 2 orang
guru. Jumlah jam dalam 1 minggu adalah 50 jam untuk praktek, jumlah siswanya 30 orang yang dibimbing 2 orang guru lokal. Praktek
disesuaikan dengan fasilitas yang ada. Alat dan sarana yang dimiliki oleh jurusan teknik bangunan sudah
memenuhi syarat karena sudah dikategorikan sebagai sekolah unggulan. c.
Struktur Organisasi Bengkel Teknik Bangunan.
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Bengkel Teknik Bangunan Bengkel Jurusan Teknik
Bangunan
Teknik Konstruksi
kayu
Teknik Konstruksi Teknik Gambar
Bangunan Kepala Bengkel
Ketua Jurusan
Wakil Ketua Jurusan
commit to user
d. Unit Produksi
Pada jurusan teknik perkayuan terdapat unit produksi yang memberikan jasa kepada pihak luar sekolah. Dalam unit produksi ini SMK
Negeri 2 Surakarta melayani pembuatan mebel baik itu meja, kursi, almari, rak buku.
e. Alumni
Untuk alumni jurusan perkayuan banyak yang bekerja di industri- indusri mebel.
B. Deskripsi Kondisi Awal
Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah melaksanakan kegiatan observasi secara langsung dengan tujuan untuk mengetahui keadaan nyata yang
ada di sekolah tersebut, khususnya mengenai kegiatan pembelajaran mata pelajaran PDKB Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan kelas X. Kegiatan
observasi dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi menerapkan jenis pondasi yang tepat untuk
bangunan sesuai dengan jenis tanahnya dikelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta. Dari hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru aktif sedangkan siswa pasif,
karena guru masih menerapkan metode ceramah. Peran serta siswa dalam proses pembelajaran PDKB Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan masih kurang dan
interaksi antar siswa pada proses pembelajaran hampir tidak ada, sehingga penguasaan terhadap materi pun masih kurang. Oleh karena itu peneliti
menganggap bahwa peningkatan peran serta siswa atau keaktifan siswa dan ditunjang dengan interaksi yang baik pada proses pembelajaran antar siswa
maupun antara siswa dan guru sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar.
Kegiatan untuk mengetahui kondisi awal siswa dilakukan dengan tes kemampuan awal sebelum penerapan metode TGT
Teams Games Tournament
. Tes kemampuan awal tes kognitif bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan awal yang dimiliki siswa X TKB SMK Negeri 2 Surakarta dalam