commit to user
Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
1. Rencana Tindakan Siklus 1 a. Perencanaan
1 Guru menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan tentang
“Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung” 2
Merancang pembuatan rencana pembelajaran. 3
Membuat kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang yang terdiri dari laki-laki yang dimiliki tinggi,sedang dan rendah.
4 Membuat soal-soal evaluasi.
5 Membuat soal-soal tugas rumah.
6 Menyiapkan alat peraga.
7 Menyiapkan lembar pengamatan observasi peserta didik.
8 Menyiapkan lembar pengamatan observasi guru.
9 Menyiapkan daftar nilai.
10 Membuat presentasi verbal.
b. Pelaksanaan Tindakan
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan, jika ternyata pada saat pelaksanaan terjadi kekurangan
atau perubahan teknis,maka akan dicatat sebagai revisi untuk perbaikan dipertemuan pada siklus 2 pelaksanaan penelitian dapat dilaksanakan
dengan menggunakan metode informasi secara klasikal, diskusi melalui kelompok-kelompok kecil, diskusi, tanyajawab, evaluasi dan penugasan
yang dilaksanakan pada akhir siklus. Pertemuan siklus 1 dilaksanakan dengan menyampaikan informasi
secara klasikal, dilanjutkan mengerjakan soal-soal dari Lembar Tugas secara berkelompok, kemudian pemberian evaluasi dan pemberian tugas
rumah atau PR sebagai tugas mandiri. Selama proses belajar mengajar berlangsung guru bertindak sebagai peneliti berkeliling untuk mengamati
commit to user
apabila ada anggota kelompok mengalami kesulitan cara menyelesaikan pekerjaan,
maka peneliti
membimbing langkah-langkah
proses penyelesaian. Untuk mengukur perkembangan kemajuan siswa, guru
sebagai peniliti meneliti lembar Tugas siswa yang dikerjakan secara kelompok, lembar jawab evaluasi dan tugas rumah kemudian siswa diberi
nilai.
c. Observasi
Observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Fokus pemantauan adalah proses penerapan tindakan, aktivitas
siswa selama pembelajaran yang berdasarkan keaktifan serta antusias siswa dalam mengerjakan setiap tugas pada pelajaran serta prestasi
belajar sesuai dengan lembar pemantauan dan perangkat evaluasi yang telah disiapkan.
d. Refleksi
Hasil pemantauan dan evaluasi dianalisis untuk diperoleh gambaran bagaimana dampak pelajaran yang telah direncanakan yaitu
dengan menerapkan pelajaran dengan metode kooperatif tipe TGT. Hasil analisis yang diperoleh merupakan refleksi dari apa yang telah terjadi
selama penerapan tindakan pada siklus I. Permasalahan pada siklus I digunakan sebagai pertimbangan untuk merumuskan perencanaan
tindakan pada Siklus 2 sampai pembelajaran dinyatakan berhasil. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami dan
memberikan makna terhadap proses dan hasil pembelajaran yang terjadi
yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1 Mengecek kelengkapan data pengumpulan data yang terjaring selama
proses tindakan. 2
Mendiskusikan dan pengumpulan data antara guru, peneliti dan kepala sekolah pembimbing berupa hasil nilai siswa, hasil
pengamatan, catatan lapangan, dan lain-lain.
commit to user
3 Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam
skenario pembelajaran dengan berdasar pada analisa data dari proses dalam tindakan sebelumnya untuk memperbaiki proses pembelajaran
yang telah dilakukan pada siklus I untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan pada siklus II.
2. Rencana Tindakan Siklus 2 a. Perencanaan