commit to user
dan tes kognitif 2 siklus II. Selain itu dipersiapkan pula lembar observasi afektif siswa, lembar observasi psikomotorik siswa, lembar observasi
performance
guru serta pedoman wawancara.
Berdasarkan hasil refleksi pasca siklus I, maka revisi tindakan yang dapat dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:
a. Kepercayaan diri yang masih kurang menyebabkan siswa menjadi pasif, oleh
karena itu perlu dilakukan pembenahan yaitu dengan memberikan motivasi pada siswa agar mampu aktif terlibat dalam proses belajar mengajar. Cara
yang dilakukan yaitu dengan memberikan semangat kepada siswa yang belum mengeluarkan pendapat dalam diskusi kelompok dengan memanggil namanya,
menumbuhkan rasa percaya diri bahwa setiap siswa mempunyai kemampuan masing-masing agar siswa tidak malu dan takut mengeluarkan pendapat.
Siswa juga diberi motifasi agar lebih semangat dalam mengikuti permainan. b.
Guru memberi penjelasan kepada setiap kelompok agar melaksanakan diskusi materi secara maksimal, sehingga siswa memiliki kesiapan ketika menjawab
pertanyaan yang diberikan pada guru. c.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran, sehingga guru dapat mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa dan ini juga akan mengembalikan perhatian pada pelajaran.
d. Guru harus dapat mengatur waktu dengan baik, sehingga pada waktu games
dimulai semua kelompok dapat menjawab hasil pertanyaan yang diberikan. e.
Guru membagi kelompok secara adil, pada siklus I kelompok dibagi secara acak. Untuk siklus II pembagian kelompok tetap di acak kembali berdasarkan
nilai secara heterogen, jadi untuk yang mendapat nilai tertinggi menjadi ketua kelompok agar dapat membimbing anggotanya.
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Kegiatan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2010 kelas X TKB SMK N 2 Surakarta pada pokok bahasan Mengidentifikasi Ilmu Bangunan
Gedung menggunakan metode TGT
Teams Games Tournament
. Pada siklus II
commit to user
ini merupakan tindak lanjut dari pembelajaran siklus I. adapun pembelajaran pada siklus II ini juga dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan.
a. Presentasi Kelas atau Pengamatan Langsung
Pada pertemuan I pada tanggal 31 Mei 2010, mula-mula peneliti membuka pelajaran dengan salam dan melukukan presensi bagi siswa.peneliti
mengumumkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada siklus sebelumnya, peneliti juga melakukan tanya jawab pada siswa tentang materi pokok bahasan
Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung dari pelajaran lalu yang telah dipelajari. Pada penelitian ini peneliti akan mengulas kembali soal-soal dan evaluasi siklus I,
dimana pada indikator ini masih banyak siswa yang belum tuntas. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini sama halnya dengan pembelajaran pada siklus I.
pada siklus II ini siswa tetap melakukan balajar tim bersama kelompoknya dan guru bertugas untuk mengawasi jalannya belajar tim.
b. Belajar Tim
Pada pertemuan kedua, dilakukan pada tanggal 7 Juni 2010, pada pertemuan kali ini guru masih melanjutkan proses belajar tim yang kedua. Pada
proses belajar tim kali ini membahas materi pokok bahasan Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung, khususnya indikator Menerapkan Jenis pondasi yang tepat
untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya. Peneliti juga memberi kesempatan bagi siswa untuk bertanya tentang meteri pelajaran yang belum dipahami.
c. Turnamen atau pertandingan
Pada pertemuan ketiga yang dilakukan pada tanggal 14 Juni 2010, peneliti melakukan langkah selanjutnya dalam pembelajaran TGT. Yaitu
turnamen didesain untuk menguji pengetahuan yang dicapai oleh siswa. Terdapat 3 meja turnamen yang masing-masing ditempati oleh 6 siswa yang
berkemampuan sama dan masing-masing merupakan wakil dari tim yang berbeda. Kelengkapan permainan berupa kartu soal dan kunci jawaban yang bernomor.
commit to user
Turnamen dilaksanakan setelah guru memberikan presentasi kelas dan setiap tim berhasil menyelesaikan latihan yang diberikan.
d. Penghargaan Tim
Penghargaan tim berdasar pada jumlah skor tim. Penghargaan diberikan kepada tim bagus
good team
, tim yang sangat bagus
great team
dan tim yang luar biasa
super team
. Selain penghargaan setiap tim, guru juga memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi pada saat
turnamen, penghargaan tersebut berupa makanan ringan. Pada tindakan II ini setelah proses bembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT
Teams Games Tournament
dilaksanakan,siswa mengerjakan tes siklus II yaitu berupa tes kognitif, lembar observasi afektif siswa, lembar observasi psikomotorik siswa dan lembar
observasi
performance
untuk meneliti kegiatan guru.
3. Observasi dan Evaluasi