Tabel 5. Penduduk Menurut Pekerjaan. No. Mata
Pencaharian Jumlah
Orang Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Pegawai Negeri Pegawai Swasta
TNIPOLRI Tenaga Pengajar
Tenaga Kesehatan Lain-lain
18,670 14,570
13,562 43,551
2,399 300,255
4.75 3.70
3.45
11.08 0.61
76.41
Jumlah 393,007 100
Sumber : BPS, Medan Dalam Angka 2006 Tabel 5. me4nunjukkan bahwa jumlah pekerjaan penduduk yang terbesar
adalah sebagai tenaga pengajar sebesar 43.551 orang 11,08 , pegawai negeri 18.670 orang 4,75 , pegawai swasta 14.570 orang 3,70 , TNIPOLRI 13.562
orang 3,45 , tenaga kesehatan 2.399 orang 0,61 dan pekerjaan lain-lain yaitu gabungan dari berbagai macam pekeerjaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yaitu sebesar 300.255 orang 76,41 . Dari data tersebut menunjukkan bahwa dari jumlah penduduk Kota Medan yang berusia produktif hanya sebagian kecil saja yang
bekerja, setelah dikurangi penduduk Kota Medan yang bersekolah dan kuliah, masih banyak penduduk yang menganggur baik sebagai pengangguran terselubung maupun
sebagai penganggur tetap.
4.1.3 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat. Semakin baik sarana dan prasarana akan mempercepat laju
pembangunan. Sarana dan prasarana di Kota Medan saat ini sangat baik, hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis sarana yang tersedia baik sarana pendidikan, sarana
kesehatan, sarana transportasi, dan pasar yang sudah cukup memadai.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Tabel 6. Sarana dan Prasarana No.
Sarana dan Prasarana Jumlah
Unit
1. Sekolah a.
SD b.
SLTP c.
SLTA d.
Perguruan Tinggi 797
335 322
28 2. Kesehatan
d. Puskesmas
e. Pustu
f. BPU
g. Rumah Bersalin
h. Rumah Sakit
39 41
375 270
68 3. Transportasi
a. Jalan Baik
b. Jalan Sedang
c. Jalan Rusak
1,869.60 Km 446.15 Km
128.37 Km 4. Pasar
a. Pasar Tradisional
b. Pasar Swalayan
56 30
Sumber : BPS, Medan Dalam Angka 2006 Sarana pendidikan di Kota Medan sangat lengkap mulai dari Play Grup,
Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar berjumlah 797 unit, sekolah Lanjut Tingkat Pertama SLTP berjumlah 335 unit, Sekolah Lanjut Tingkat Atas SLTA berjumlah
322 unit, hingga ke Perguruan Tinggi berjumlah 28 unit dengan berbagai tingkat strata. Status sekolah pun beragam mulai dari negeri, swasta, maupun sekolah luar
negeri yang tersebar di setiap sudut dan pelosok Kota Medan dengan kualitas yang beragam.
Sarana kesehatan sangat diperlukan oleh penduduk kota besar sperti Kota Medan yang berpenduduk besar. Sarana kesehatan yang ada yaitu BPU 375 unit,
rumah bersalin 270 unit, rumah sakit 68 unit, pustu 41 unit, dan puskesmas 39 unit yang tersebar di seluruh kecamatan.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Sarana transportasi sangat lengkap di dalam kota, angkutan kota sangat banyak kesegala penjuru Kota Medan. Panjang jalan Kota Medan 3,078.94 km, jalan
yang dalam kondisi baik sepanjang 1,869.6 km, jalan dalam kondisi sedang sepanjang 446.15 km, jalan yang dalam kondisi rusak sepanjang 128.37 km.
Pasar tradisional maupun pasar swalayan banyak sekali terdapat di Kota Medan. Masyarakat dengan mudah memilih tempat berbelanja di pasar tradisional
atau di pasar swalayan. Pasar tradisional ada 56 unit dan pasar swalayan 30 unit yang tersebar di setiap kecamatan dengan keunggulan dan kelengkapan masing-
masing pasar yang berbeda-beda. Pasar tradisional umumnya buka pagi hari atau sore hari, sedangkan pasar swalayan buka pagi hingga malam hari. Dalam penelitian
ini yang menjadi sampel pasar adalah pasar swalayan yaitu Swalayan Brastagi Gatot Subroto, Swalayan Brastagi Mangkubumi, dan Swalayan Sumatera.
4.2 Karakteristik Pasar Lokasi Penelitian