terjadi kenaikan dalam pendapatan konsumen, sedangkan barang inferior yaitu barang yang permintannya mengalami penurunan jika terjadi kenaikan dalam
pendapatan, contoh gaplek. d.
Selera Selera masyarakat mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap
keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa. Namun faktor selera dan citarasa bersifat subjektif.
Nuraini, 2005 : 17-19.
2.2.4 Faktor Sosial
Karakteristik sosial konsumen dipengaruhi oleh :
a. Umur
Umur dan tahapan siklus hidup dapat membentuk pola konsumsi orang dewasa, biasanya mengalami perubahan dan trnsformasi perubahan bentuk, rupa, sifat
tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya Setiadi, 2003: 132. b.
Pendidikan Pendidikan seseorang sangat mempengaruhi pilihannya. Apabila pendidikan
konsumen tinggi maka konsumen akan lebih memilih barang-barang yang berkualitas baik Setiadi, 2003 :215.
2.2.5 Faktor ekonomi
Karakteristik ekonomi konsumen dipengaruhi oleh :
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
1. Pendapatan Keluarga
Apabila pendapatan keluarga meningkat maka kemampuan rumah tangga untuk membeli aneka kebutuhan konsumsi semakin besar
Raharjo dan Manurung, 2001 :175. 2.
Jumlah Tanggungan Jumlah tanggungan keluarga mempengaruhi keputusan konsumen saat pembelian,
semakin banyak jumlah anggota keluarga konsumen maka jumlah yang pembelian semakin tinggi, sehingga anggota berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian
Raharjo dan Manurung, 2001:254.
2.2.6 Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan Strengths, peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat memaksimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats
Rangkuti, 1997 ; 18-19. Analisa SWOT dibuat dalam bentuk matriks. Matriks ini menggambarkan
dengan jelas peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dalam perusahaan dan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini
menghasilkan empat set alternatif strategis, yaitu : 1.
Strategi SO Strengths-Opportunities Strategi berdasarkan jalan pemikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan dengan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
2. Strategi ST Strengths-Threats
Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO Weaknesses-Opportunities
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
4. Strategi WT Weaknesses-Threats
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Gambar 1. Diagram matriks SWOT
IFAS EFAS
Strengths S Tentukan 5-10 faktor-
faktor kelemahan internal Weaknesses W
Tentukan 5-10 faktor- faktor kelemahan internal
Opportunities O Tentukan 5-10 faktor-
faktor kelemahan eksternal
Strategi SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
Threats T Tentukan 5-10 faktor-
faktor kelemahan eksternal
Strategi ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Strategi WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman.
Rangkuti, 1997; 31
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
2.3 Kerangka Pemikiran