V. HASIL PENELITIAN
5.1 Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Terhadap Sayuran
Organik.
Berdasarkan hasil penelitian, konsumen rumah tangga sayuran organik biasanya memanfaatkan sayuran organik sebagai sumber vitamin, gizi dan lain-lain.
Sayuran organik yang diteliti adalah sayuran Sawi Manis, Patchoi, Khailan, Kangkung, Bayam Hijau dan Bayam Merah.
5.1.1. Permintaan Konsumen Sawi Manis Organik
Untuk mengetahui jumlah konsumsi sayuran organik rumah tangga dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Data Konsumsi Sawi Manis Organik Sampel Rumah Tangga 2007 Sampel Pasar
Konsumsi kgbln Jumlah Responden
Swalayan Brastagi Gatot Subroto
1.5 1.5 - 3
3 1
9 5
Jumlah 15 Swalayan Brastagi
Mangkubumi 1.5
1.5 - 3 3
3 8
1
Jumlah 12 Swalayan Sumatera
1.5 1.5 - 3
3 1
6 3
Jumlah 10 Sumber : Data Primer diolah dari lampiran 2
Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa tingkat konsumsi sawi manis organik rumah tangga cukup bervariasi. Konsumsi sawi manis organik yang terendah adalah 1
kgbln dan tertinggi 4.33 kgbln.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen sawi manis organik adalah harga sawi manis organik, pendapatan keluarga, harga sawi manis nonorganik, selera
dan hari rayalibur. 1.
Pengaruh Harga Sawi Manis Organik Perubahan harga sawi manis organik berpengaruh terhadap tingkat konsumsi
rumah tangga. Menurut konsumen rumah tangga, sawi manis organik merupakan sumber kebutuhan kabohodrat, gizi, vitamin dan lain-lain yang berguna bagi
kesehatan konsumen rumah tangga. Menurut konsumen rumah tangga apabila terjadi kenaikan harga sawi manis organik maka konsumen akan mengurangi konsumsi
sawi manis organik ataupun beralih pada sayuran organik lain yang lebih murah atau mengurangi konsumsi sawi manis organik.
2. Pengaruh Harga Sawi Manis Nonorganik
Harga sawi manis nonorganik berpengaruh dalam penurunan konsumsi sawi manis organik. Karena harga sawi manis organik tinggi, maka hanya ada 13 orang
35.13 menggunakan sawi manis nonorganik yang lebih murah sebagai bahan pengganti sawi manis organik.
3. Pengaruh Pendapatan Keluarga
Dari data yang dikumpulkan, tingkat pendapatan keluarga berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi sawi manis organik. Untuk konsumen dengan
pendapatan rata-rata keluarga Rp 10,000,000 bulan konsumsinya antara 1.00 – 2.67kgbulan. Untuk konsumen dengan pendapatan Rp 10,000,000 – 15,000,000
bulan konsumsinya antara 2 – 4.33 kgbulan.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
4. Pengaruh Faktor Selera
Berdasarkan penelitian, selera menentukan jumlah konsumsi sawi manis organik konsumen rumah tangga. Jika keluarga tersebut menyukai sawi manis
organik, maka permintaan akan sawi manis organik tinggi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, ada 10 responden 27.02 yang tidak
menyukai sawi manis organik, tetapi mereka yang mengkonsumsi sawi manis organik dalam jumlah sedikit dengan alasan untuk membuat menu yang bervariasi,
dan 27 responden 72.97 mengaku menyukai sawi manis organik. Berpengaruhnya selera terhadap jumlah konsumsi sawi manis organik karena
kesadaran masyarakat akan makanan yang sehat semakin meningkat, dimana sawi manis organik tidak memiliki kandungan zat kimia.
5. Pengaruh Hari Raya Libur
Berdasarkan penelitian, hari raya tidak menentukan jumlah konsumsi sawi manis organik konsumen rumah tangga. Dari data yang dikumpulkan, terdapat 24
responden 64.86 yang meningkatkan jumlah konsumsi sawi manis organik pada hari raya libur.
5.1.2. Permintaan Konsumen Patchoi Organik