4. Pengaruh Faktor Selera
Berdasarkan penelitian, selera menentukan jumlah konsumsi sawi manis organik konsumen rumah tangga. Jika keluarga tersebut menyukai sawi manis
organik, maka permintaan akan sawi manis organik tinggi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, ada 10 responden 27.02 yang tidak
menyukai sawi manis organik, tetapi mereka yang mengkonsumsi sawi manis organik dalam jumlah sedikit dengan alasan untuk membuat menu yang bervariasi,
dan 27 responden 72.97 mengaku menyukai sawi manis organik. Berpengaruhnya selera terhadap jumlah konsumsi sawi manis organik karena
kesadaran masyarakat akan makanan yang sehat semakin meningkat, dimana sawi manis organik tidak memiliki kandungan zat kimia.
5. Pengaruh Hari Raya Libur
Berdasarkan penelitian, hari raya tidak menentukan jumlah konsumsi sawi manis organik konsumen rumah tangga. Dari data yang dikumpulkan, terdapat 24
responden 64.86 yang meningkatkan jumlah konsumsi sawi manis organik pada hari raya libur.
5.1.2. Permintaan Konsumen Patchoi Organik
Untuk mengetahui jumlah konsumsi patchoi organik rumah tangga dapat dilihat pada Tabel 9.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Tabel 9. Data Konsumsi Patchoi Organik Sampel Rumah Tangga 2007 Sampel Pasar
Konsumsi kgbln Jumlah Responden
Swalayan Brastagi Gatsu 1.5
1.5 - 3 3
1 12
2 Jumlah 15
Swalayan Brastagi Mangkubumi
1.5 1.5 - 3
3 2
8 2
Jumlah 12 Swalayan Sumatera
1.5 1.5 - 3
3 1
8 1
Jumlah 10 Sumber : Data Primer diolah dari lampiran 2
Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa tingkat konsumsi patchoi organik rumah tangga cukup bervariasi. Konsumsi patchoi organik yang terendah adalah 1 kgbln
dan tertinggi 4 kgbln. Faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen patchoi organik adalah
harga patchoi organik, pendapatan keluarga, harga patchoi nonorganik, selera dan hari rayalibur.
1. Pengaruh Harga Patchoi Organik
Perubahan harga patchoi organik tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi rumah tangga. Menurut konsumen rumah tangga apabila terjadi kenaikan
patchoi organik maka konsumen akan mencari konsumsi sayur organik lain. 2.
Pengaruh Patchoi Nonorganik Harga patchoi nonorganik berpengaruh dalam penurunan konsumsi patchoi
organik. Karena harga patchoi organik tinggi, maka hanya ada 5 orang 13.51 menggunakan patchoi nonorganik yang lebih murah sebagai bahan pengganti patchoi
organik.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
3. Pengaruh Pendapatan Keluarga
Pendapatan rata-rata keluarga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi. Dari data yang dikumpulkan, tingkat pendapatan rata-rata keluarga berpengaruh nyata
terhadap tingkat konsumsi patchoi organik. Untuk konsumen dengan pendapatan rata-rata keluarga Rp 10,000,000 bulan konsumsinya antara 1.33 – 2.00 kgbulan.
Untuk konsumen dengan pendapatan Rp 10,000,000 – 15,000,000 bulan konsumsinya antara 2.00– 4.00 kgbulan.
4. Pengaruh Faktor Selera
Berdasarkan penelitian, selera tidak menentukan jumlah konsumsi patchoi organik konsumen rumah tangga. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, ada 11
responden 29.72 yang tidak menyukai patchoi organik, tetapi mereka yang mengkonsumsi patchoi organik dalam jumlah sedikit dengan alasan untuk membuat
menu yang bervariasi, dan 26 responden 70.27 mengaku menyukai patchoi organik.
5. Pengaruh Hari Raya Libur
Dari data yang dikumpulkan, pada hari raya libur berpengaruh terhadap tingkat konsumsi patchoi organik. Terdapat 21 responden 56.75 yang
meningkatkan jumlah konsumsi patchoi organik pada hari raya libur. Hal ini terjadi karena konsumen yang masih menganggap harus memasak untuk tamu yang datang
pada hari raya hari besar.
5.1.3. Permintaan Konsumen Khailan Organik