III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Lokasi penelitian ditentukan secara Purposive sampling artinya daerah penelitian dipilih berdasarkan tujuan tertentu yang dipandang sesuai dengan tujuan
penelitian. Daerah penelitian ditetapkan di Kota Medan yang ditentukan secara sengaja di swalayan-swalayan dan supermarket yang menjual sayuran organik.
Swalayan-swalayan yang dipilih adalah Swalayan Berastagi Gatot Subroto, Swalayan Brastagi Mangkubumi, dan Swalayan Sumatra.
3.2 Metode Penarikan Sampel Konsumen
Besar sampel konsumen 37 dianggap telah mewakili populasi dimana sampel diambil sekitar 10 persen dari total individu populasi dan secara proposional yaitu
dihitung berdasarkan perbandingan.
Tabel 1. Sampel Konsumen Sayuran Organik di Kota Medan Pasar Swalayan
Populasi Sampel Konsumen
Swalayan Brastagi Gatsu 155
15 Swalayan Brastagi Mangkubumi
120 12
Swalayan Sumatra 100
10 Jumlah 378
37 Sumber : Survei
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara
langsung dengan konsumen yang membeli sayuran organik di pasar swalayan dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dipersiapkan
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
sebelumnya. Sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga instansi terkait serta buku-buku pendukung.
3.4 Metode Analisis Data
Untuk menguji hipotesis 1 diuji dengan mempergunakan analisis regresi berganda Multiple Regresion. Data yang dibutuhkan adalah harga sayuran organik
tingkat konsumen, harga sayuran nonorganik, pendapatan konsumen, selera dan hari liburraya .
Rumus yang digunakan : Y = a + a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ a
3
X
3
+ b
1
D
1
+ b
2
D
2
Dimana : Y
= Permintaan konsumen sayuran organik KgBulan X
1
= Harga sayuran organik tingkat konsumen RpKg X
2
= Harga sayuran nonorganik RpKg X
3
= Pendapatan konsumen RpBulan D
1
= Selera,
D
1
= 1 suka D
1
= 0 tidak suka D
2
= Hari liburraya, D
2
= 1 hari liburraya D
2
= 0 selain hari liburraya a dan b = Konstanta
Pengambilan keputusan : Jika t
h
≤ t
tabel
, tolak H
1
terima H pada taraf kepercayaan 95 dan 99
Jika t
h
t
tabel
, terima H
1
tolak H pada taraf kepercayaan 95 dan 99
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Untuk menguji hipotesis 2 digunakan analisis rank spearman
2 ;
1 2
6 1
2 3
1 2
− =
− −
= −
− =
∑
=
n db
t r
n r
t n
n di
r
s s
hitung N
i s
α
α
Keterangan : r
s
= koefisien korelasi rank spearman di
= selisih antara peringkat n
= jumlah sampel = derajat nyata
db = derajat bebas
Kriteria uji hipotesis adalah : Jika t
hit
≤ t berarti terima H Jika t
hit
t berarti terima H
1
Irianto, 2004 : 43 Untuk menganalisis hipotesis 3 digunakan matrik SWOT. Matrik ini akan
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dalam pengembangan usaha sayuran organik dan disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkan gambar tersebut akan dapat dilihat bagaimana strategi pengembangan usaha sayuran oeganik.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Tabel 2. Parameter Tingkat Keputusan Konsumen Membeli dan Mengkonsumsi Sayuran Organik
No. Parameter
Pernyataan Skor
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
1 Karena sayuran organik sehat
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
2 Karena konsumen merasakan manfaat yang tersendiri
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
3 Karena kemasan sayuran organik
bagus
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
4 Karena pengaruh keluarga
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
5 Karena sayuran organik memiliki
kandungan nutisi yang tinggi
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
6 Karena pengaruh tetangga orang
lain
e. Sangat Setuju SS
5 a. Sangat Tidak Setuju STS
1 b. Tidak Setuju TS
2 c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E
3 d. Setuju S
4
7 Karena penampilan bentuk dan warna
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
8 Memiliki perasaan yang
menyenangkan bila mengkonsumsi sayuran organik menunjukkan status
atau martabat yang tinggi
e. Sangat Setuju SS 5
a. Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Tidak Setuju TS 2
c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E 3
d. Setuju S 4
9 Karena sayuran organik harganya
murah
f. Sangat Setuju SS
5 a. Sangat Tidak Setuju STS
1 b. Tidak Setuju TS
2 c. Tidak Dapat Menentukan Pendapat E
3 d. Setuju S
4
10 Memiliki kenyamanan saat berbelanja sayuran organik
e. Sangat Setuju SS 5
Jumlah Skor
50
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Untuk mengukur tingkat keputusan konsumen digunakan metode skoring dengan 10 parameter. Jumlah skor tingkat keputusan konsumen adalah 1 – 50.
Apabila skor berada : 1 – 16 tingkat keputusan konsumen rendah
17 – 33 tingkat keputusan konsumen sedang 34 – 50 tingkat keputusan konsumen tinggi
3.5 Defenisi dan Batasan Opersional