- Kurangnya informasi pasar mengenai sayuran organik.
Menurut konsumen 78.38 setuju bahwa kurangnya informasi pasar mengenai sayuran organik. Informasi mengenai sayuran organik di sini adalah mengenai
manfaat akan sayuran organik itu.
5.3.3 Penentuan Alternatif Strategi
Setelah dianalisa faktor internal dan eksternal strategi pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan, maka untuk menentukan strategis yang tepat
dilakukan, disusun dalam bentuk matriks SWOT. Berdasarkan matriks SWOT maka dapat disusun empat strategi utama yaitu SO, WO, ST, dan WT.
Dari matriks Analisa SWOT maka strategi kekuatan S – peluang O yang dilakukan untuk pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan adalah
pertumbuhan pasar membuka outlet dekat dengan hunian, perluasan pangsa pasar, dan menjalin kerjasama dengan para petani untuk mengusahakan sayuran organik.
Dari matriks Analisa SWOT maka strategi kekuatan S – ancaman T yang dilakukan untuk pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan adalah
mengoptimalkan pemanfaatan faktor-faktor produksi sehingga diperoleh produksi yang optimal dan membentukmenjalin kemitraan pihak penyuluh, petani dan
lembaga terkait. Dari matriks Analisa SWOT maka strategi kelemahan W – peluang O
yang dilakukan untuk pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan adalah menetapkan strategi harga
,
mengoptimalkan produksi sayuran organik, mengadakan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam hal sosialisasi tanaman sehat dan
mengadakan coldstorage.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Dari matriks Analisa SWOT maka strategi kelemahan W – ancaman T yang dilakukan untuk pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan adalah
meningkatkan kualitas produk sayuran organik sebagai selling point dan melakukan promosi harga.
Berdasarkan berbagai alternatif strategi dalam menghadapi berbagai tantangan yaitu berupa peluang-peluang yang ada untuk mengubah kelemahan-
kelemahan yang ada menjadi kekuatan, maka dapat disimpulkan bahwa ada strategi pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan.
Dari identifikasi masalah dapat ditentukan strategi pengembangan usaha sayuran organik di Kota Medan.
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
Alternatif strategi pengembangannya dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Bagan Matriks SWOT
Internal Faktor
Eksternal Faktor Kekuatan S
1. Pasar di masyarakat bahwa
sayuran organik sehat 91.89
2. Sayuran organik tidak
menggunakan pestisida 86.49
3. Harga sayuran organik
relatif stabil. 4.
Pasar dekat dengan pemukiman
Kelemahan W
1. Sayuran organik tidak
tahan lama 89.19 2.
Warna sayuran organik tidak cerah 86.49
3. Harga sayuran organik
tinggi 81.08 4.
Kurangnya informasi pasar mengenai sayuran
organik 78.38
Peluang O
1. Kesadaran konsumen
akan kesehatan 89.19 2.
Permintaaan sayuran organik meningkat
terutama pada hari raya libur 78.38
3. Konsumen sayuran
organik adalah golongan menengah ke atas yang
berpendapatan tinggi
4. Pasar yang berkembang
SO Strategi
1. Pertumbuhan pasar
membuka outlet dekat dengan hunian S
4
O
3
O
4
2. Perluasan pangsa pasar S
3
S
4
O
1
O
3
O
4
3. Menjalin kerjasama dengan
para petani untuk mengusahakan sayuran
organik S
1
S
2
S
3
O
2
O
3
WO Strategi
1. Menetapkan strategi
harga W
3
O
2
O
3
2. Pengolahan pengawetan
produksi sayuran organik W
1
W
2
O
2
O
3
3. Mengadakan kerjasama
antara masyarakat dan pemerintah dalam hal
sosialisasi tanaman sehat W
4
O
1
O
2
O
3
O
4
Ancaman T
1. Persaingan dengan harga
sayuran nonorganik yang lebih murah
2. Kondisi iklim yang dapat
merusak sayuran organik 3.
Perubahan situasi ekonomi di Indonesia
seperti perubahan harga sewa tempat.
ST Strategi
1. Mengoptimalkan
pemanfaatan faktor-faktor produksi sehingga
diperoleh produksi yang optimal S
2
O
2
2. Membentukmenjalin
kemitraan antara petani dan lembaga swalayan
S
3
O
1
O
3
WT Strategi
1. Meningkatkan kualitas
produk sayuran organik sebagai selling point
W
1
W
2
O
1
O
2
O
3
2. Melakukan promosi
harga W
3
W
4
O
1
O
3
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008
VI. PENGUJIAN HIPOTESIS DAN PEMBAHASAN
6.1 Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Terhadap Sayuran
Organik.
Untuk meneliti permintaan konsumen rumah tangga terhadap sayuran organik dikumpulkan data dari konsumen rumah tangga yang mengkonsumsi
sayuran organik seperti sayuran sawi manis, patchoi, khailan, kangkung, bayam hijau, dan bayam merah. Sayuran organik ini digunakan untuk konsumsi keluarga
sendiri. Faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen oleh konsumen rumah tangga adalah harga dari sayuran organik, harga sayuran nonorganik, jumlah
tanggungan keluarga, pendapatan keluarga, selera, dan hari raya libur.
6.1.1 Permintaan Konsumen Rumah Tangga Terhadap Sawi Manis Organik.
Hasil pengujian untuk faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen rumah tangga terhadap sawi manis organik dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Sawi Manis Organik Variabel Koef.
Reg Std Error
Th Prob. Kesimpulan
X
1
X
2
X
3
D
1
D
2
Konstanta - 3.72E-05
0.001 1.776E-07
0.356 0.050
- 2.439 0.000
0.000 0.000
0.172 0.225
- 2.128 2.893
3.682 2.073
0.220 0.041
0.007 0.001
0.047 0.827
NS R
2
Fh F
α 0.05
F
α 0.01
0.836 31.641
2.42 3.47
T
α 0.05
T
α 0.01
1.697 2.457
Neny Theresia Hasibuan : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Akan Sayuran Organik, 2008 USU Repository © 2008