Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Perhitungan biaya handlift adalah: ik
Rp Waktu
Total Biaya
Total c
ij
det 93
, 1
. 1654717
000 .
200 .
3 =
= =
Total biaya = Biaya operator + biaya handlift
= 2,14 + 1,93 = Rp. 4,07 detik
Hasil perhitungan biaya pemindahan bahan antar stasiun dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut ini.
Tabel 5.7. Biaya Pemindahan Bahan Antar Stasiun
j i
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 4,07
4,07 2
2,14 3
4,07 4
2,14 2,14
2,14 2,14
5 2,14
2,14 2,14
2,14 6
4,07 7
4,07 8
4,07 9
4,07 10
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Perhitungan Antar Stasiun Layout Awal
Jarak antar stasiun diukur sepanjang lintasan secara tegak lurus. Pengukuran jarak diukur mulai dari titik pusat koordinat stasiun terhadap titik
pusat koordinat stasiun berikutnya. Penentuan titik koordinat pada layout awal dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
319,18 26,34
431,3.5 521.5,3.5
631,11 723.5,10.5
914.5,3.5 1016.5,10.5
86,5 16,50
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
55 60
5 10
15 20
25 30
35 40
Gambar 5.2.Titik Koordinat X,Y Tiap Stasiun
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Hasil penentuan titik koordinat berdasarkan Gambar 5.2 dapat dilihat pada Tabel 5.8 di bawah ini.
Tabel 5.8. Titik Koordinat Tiap Stasiun
Stasiun Titik Koordinat
X Y
1 6
50 2
6 34
3 19
18 4
31 3,5
5 21,5
3,5 6
31 11
7 23,5
10,5 8
6 5
9 14,5
3,5 10
16,5 10,5
Penentuan jarak antar stasiun dihitung dengan menggunakan jarak rectilinear. Dari Tabel 5.8 di atas, dapat dihitung jarak stasiun 1 dan 2
dengan cara: d
ij
= |x-a| + |y-b| d
1,2
= |6-6| + |50-34| = 16 Hasil penentuan jarak antar stasiun dengan menggunakan jarak
rectilinear disajikan pada Tabel 5.9.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.9. Hasil Perhitungan Jarak Antar Stasiun
j i
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 16
45 72
62 64
57 61
55 50
2 16
29 56
46 48
41 29
39 34
3 45
29 27
17 19
12 26
19 10
4 72
56 27
10 7,5
15 27
17 22
5 62
46 17
10 17,5
9,5 17
7 12
6 64
48 19
7,5 17,5
8 31
24 15
7 57
41 12
15 9,5
8 23
16 7
8 61
29 26
27 17
31 23
10 16
9 55
39 19
17 7
24 16
10 9
10 50
34 10
22 12
15 7
16 9
5.2.2. Perhitungan Waktu Baku Pemindahan Bahan
Perhitungan waktu baku dilakukan dengan menggunakan metode stopwatch time study. Data waktu yang telah dikumpulkan kemudian
dikelompokan kedalam subgrup dimana masing-masing subgrup terdiri atas 4 data. Selanjutnya, dilakukan perhitungan parameter uji keseragaman dan
kecukupan data untuk mempermudah proses pengujian. Apabila data sudah seragam dan mencukupi maka dilakukan perhitungan waktu normal dan waktu
baku. Perhitungan waktu baku pemindahan antar stasiun adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun perakitan per ke stasiun
perakitan kawat lis T1,3. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.10
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.10. Pengelompokan Data Waktu T1,3
Sub Group Waktu Transportasi
Rata-rata 1
128,71 132,66
135,82 139,49
137,17 2
131,43 137,91
129,16 135,02
133,38 3
128,96 136,27
131,91 127,04
131,05 4
135,24 126,67
130,36 117,45
127,43 Jumlah
526,03 Rata-rata
131,51
Tabel 5.11. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T1,3
No x
x
2
2
x x
−
1 128,71
16566,26 7,82
2 132,66
17598,68 1,33
3 135,82
18447,07 18,61
4 139,49
19457,46 63,74
5 131,43
17273,84 0,01
6 137,91
19019,17 41,01
7 129,16
16682,31 5,50
8 135,02
18230,4 12,35
9 128,96
16630,68 6,48
10 136,27
18569,51 22,69
11 131,91
17400,25 0,16
12 127,04
16139,16 19,95
13 135,24
18289,86 13,94
14 126,67
16045,29 23,39
15 130,36
16993,73 1,31
16 117,45
13794,5 197,58
Jumlah 2104,1
277138,2 435,87
Tahapan-tahapan dalam menentukan waktu normal dan waktu baku adalah sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
69 ,
2 1
16 87
. 435
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 131,51 + 3 x 2,69 = 131,51 – 3 x 2,69
= 139,59 = 123,42
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
52 ,
2 1
, 2104
1 ,
2104 2
, 277138
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal
Pemindahan bahan dari stasiun perakitan per ke stasiun perakitan kawat lis dilakukan oleh operator perakitan kawat lis. Perhitungan rating factor untuk
operator perakitan kawat lis adalah sebagai berikut: Ketrampilan skill
: Excellent B2 = +0,08
Usaha effort : Good C1
= +0,05 Kondisi Kerja condition : Average D
= 0 Konsistensi consistency :
Jumlah = +0,14
Good C = +0,01
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 131,51 x 1+0,14 = 145,91 detik
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator perakitan kawat lis adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sedang = 7,5
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 7,5+2,5+0+0+5+0+0 = 15 Waktu baku = 145,91 x
15 100
100 −
= 176,37 detik
2. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun perakitan per ke stasiun
perakitan divan T1,8. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.12
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.12. Pengelompokan Data Waktu T1,8 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 173,17
186,68 172,24
179,11 177,80
2 180,55
185,64 183,03
174,63 180,96
3 176,23
183,06 184,46
172,87 179,16
4 183,25
183,76 169,64
179,85 179,13
Jumlah
717,04
Rata-rata 179,26
Tabel 5.13. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T1,8
No x
x
2
2
x x
−
1 173,17
29987,85 37,10
2 186,68
34849,42 55,05
3 172,24
29666,62 49,29
4 179,11
32080,39 0,02
5 180,55
32598,3 1,66
6 185,64
34462,21 40,70
7 183,03
33499,98 14,21
8 174,63
30495,64 21,44
9 176,23
31057,01 9,18
10 183,06
33510,96 14,44
11 184,46
34025,49 27,03
12 172,87
29884,04 40,84
13 183,25
33580,56 15,92
14 183,76
33767,74 20,24
15 169,64
28777,73 92,56
16 179,85
32346,02 0,35
Jumlah 2868,17 514590
440,02
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
71 ,
2 1
16 02
, 440
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 179,26 + 3 x 2,71 = 179,26 – 3 x 2,71
= 187,38 = 171,14
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
37 ,
1 17
, 2868
17 ,
2868 514590
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal
Pemindahan bahan dari stasiun perakitan per ke stasiun perakitan divan dilakukan oleh operator perakitan divan. Perhitungan rating factor untuk
operator perakitan divan adalah sebagai berikut: Ketrampilan skill
: Good C1 = +0,06
Usaha effort : Good C2
= +0,02 Kondisi Kerja condition : Good C
= +0,02 Konsistensi consistency : Average
Jumlah = +0,1
D = 0
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 179,26 x 1+0,1 = 197,19 detik d.
Perhitungan waktu baku
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator perakitan divan adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Ringan = 7,5
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 7,5+2,5+0+0+5+0+0 = 15 Waktu baku = 197,19 x
15 100
100 −
= 231,98 detik 3.
Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun penjahitan kain quilting ke stasiun pemotongan T2,4.
Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.14 dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat
dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.14. Pengelompokan Data Waktu T2,4 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 141,58
143,21 139,93
145,32 142,51
2 139,42
147,03 148,18
141,38 144,00
3 149,73
145,74 142,13
146,61 146,05
4 141,88
138,91 139,79
145,25 141,46
Jumlah 574,02
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Rata-rata 143,51
Tabel 5.15. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T2,4
No x
x
2
2
x x
−
1 141,58
20044,9 3,71
2 143,21
20509,1 0,09
3 139,93
19580,4 12,79
4 145,32
21117,9 3,29
5 139,42
19437,94 16,69
6 147,03
21617,82 12,42
7 148,18
21957,31 21,85
8 141,38
19988,3 4,52
9 149,73
22419,07 38,74
10 145,74
21240,15 4,99
11 142,13
20200,94 1,89
12 146,61
21494,49 9,64
13 141,88
20129,93 2,64
14 138,91
19295,99 21,12
15 139,79
19541,24 13,81
16 145,25
21097,56 3,04
Jumlah 2296,09 329673,1
171,23
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut: a.
Uji kesergaman data
69 ,
1 1
16 23
, 171
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 143,51 + 3 x 1,69 = 143,51 – 3 x 1,69
= 148,57 = 138,44
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
83 ,
09 ,
2296 09
, 2296
1 ,
329673 16
40 40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun penjahitan kain quilting ke stasiun
pemotongan dilakukan oleh operator pemotongan. Perhitungan rating factor untuk operator pemotongan adalah sebagai berikut:
Ketrampilan skill : Good C1
= +0,06 Usaha effort
: Average D = 0
Kondisi Kerja condition : Average D = 0
Konsistensi consistency : Jumlah
= +0,07 Good C
= +0,01
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 143,51 x 1+0,07 = 153,55 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan = 6
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 6+2,5+0+0+5+0+0 = 13,5 Waktu baku = 153,55 x
5 ,
13 100
100 −
= 177,52 detik 4.
Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun perakitan kawat lis ke stasiun perekatan T3,6.
Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.16 dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat
dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.16. Pengelompokan Data Waktu T3,6 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 56,59
54,89 53,12
58,29 55,72
2 56,11
62,19 63,37
59,23 60,23
3 62,08
53,94 59,52
53,13 57,17
4 54,11
57,66 54,39
55,87 55,51
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Jumlah 228,62
Rata-rata 57,16
Tabel 5.17. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T3,6
No x
x
2 2
x x
− 1
56,59 3202,428
0,32 2
54,89 3012,912
5,13 3
53,12 2821,734
16,29 4
58,29 3397,724
1,29 5
56,11 3148,332
1,09 6
62,19 3867,596
25,34 7
63,37 4015,757
38,62 8
59,23 3508,193
4,30 9
62,08 3853,926
24,25 10
53,94 2909,524
10,34 11
59,52 3542,63
5,59 12
53,13 2822,797
16,21 13
54,11 2927,892
9,28 14
57,66 3324,676
0,25 15
54,39 2958,272
7,65 16
55,87 3121,457
1,65 Jumlah
914,49 52435,85
167,60
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
67 ,
1 1
16 6
, 167
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
= 57,16 + 3 x 1,67 = 57,16 – 3 x 1,67
= 62,17 = 52,14
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
13 ,
5 49
, 914
49 ,
914 85
, 52435
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun perakitan kawat lis ke stasiun perekatan
dilakukan oleh operator bagian perakitan kawat lis. Karena operator ini juga memindahkan rakitan per dari stasiun perakitan per ke perakitan kawat lis,
dengan kata lain operator ini melakukan jenis pekerjaan yang sama, maka rating factor untuk operator ini adalah 0,14.
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 57,16 x 1+0,14 = 65,16 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan keterangan di atas, Operator melakukan jenis pekerjaan yang sama maka kelongaran allowance yang diberikan kepada operator juga sama
yaitu 15. Waktu baku = 65,16 x
15 100
100 −
= 76,65 detik
5. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun
penjahitan T4,5. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.18
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.18. Pengelompokan Data Waktu T4,5 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 29,27
30,77 28,79
33,32 30,54
2 31,89
34,24 34,15
29,53 32,45
3 33,04
36,34 31,62
33,62 33,66
4 29,3
30,38 34,08
31,15 31,23
Jumlah
127,87
Rata-rata 31,97
Tabel 5.19. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T4,5
No x
x
2 2
x x
−
1 29,27
856,7329 7,28
2 30,77
946,7929 1,44
3 28,79
828,8641 10,10
4 33,32
1110,222 1,83
5 31,89
1016,972 0,01
6 34,24
1172,378 5,16
7 34,15
1166,223 4,76
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
8 29,53
872,0209 5,94
9 33,04
1091,642 1,15
10 36,34
1320,596 19,11
11 31,62
999,8244 0,12
12 33,62
1130,304 2,73
13 29,3
858,49 7,12
14 30,38
922,9444 2,52
15 34,08
1161,446 4,46
16 31,15
970,3225 0,67
Jumlah 511,49
16425,77 74,40
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut: a. Uji keseragaman data
11 ,
1 1
16 4
, 74
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 31,97 + 3 x 1,11 = 31,97 – 3 x 1,11
= 35,31 = 28,63
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
28 ,
7 49
, 511
49 ,
511 77
, 16425
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Pemindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun penjahitan dilakukan oleh operator bagian pemotongan. Dari pembahasan pada T2,4, diketahui
bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,07. Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 31,97 x 1+0,07 = 34,2 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Berdasarkan pembahasan pada T2,4, kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah 13,5.
Waktu baku = 34,2 x 5
, 13
100 100
− = 39,5 detik
6. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun
perekatan kawat lis T4,6. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.20
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.20. Pengelompokan Data Waktu T4,6 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 23,44
22,56 23,46
25,92 23,85
2 26,49
25,04 23,02
23,57 24,53
3 26,05
24,34 27,2
26,81 26,10
4 24,65
22,93 23,34
25,04 23,99
Jumlah 98,47
Rata-rata 24,62
Tabel 5.21. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Kecukupan Data Waktu T4,6
No x
x
2
2
x x
−
1 23,44
549,4336 1,38
2 22,56
508,9536 4,23
3 23,46
550,3716 1,34
4 25,92
671,8464 1,70
5 26,49
701,7201 3,51
6 25,04
627,0016 0,18
7 23,02
529,9204 2,55
8 23,57
555,5449 1,09
9 26,05
678,6025 2,06
10 24,34
592,4356 0,08
Tabel 5.21. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T4,6 Lanjutan
11 27,2
739,84 6,68
12 26,81
718,7761 4,81
13 24,65
607,6225 0,00
14 22,93
525,7849 2,84
15 23,34
544,7556 1,63
16 25,04
627,0016 0,18
Jumlah 393,86
9729,611 34,25
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
76 ,
1 16
25 ,
34 4
1 1
1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 24,62 + 3 x 0,76 = 24,62 – 3 x 0,76
= 26,88 = 22,35
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
65 ,
5 86
, 393
86 ,
393 611
, 9729
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun perekatan dilakukan
oleh operator bagian perekatan. Perhitungan rating factor untuk operator bagian perekatan adalah sebagai berikut:
Ketrampilan skill : Excellent B2
= +0,08 Usaha effort
: Good C2 = +0,05
Kondisi Kerja condition : Average D = 0
Konsistensi consistency : Jumlah
= +0,14 Good C
= +0,01
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 24,62 x 1+0,14 = 28,06 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah: Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan
= 6
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 6+2,5+0+0+5+0+0 = 13,5 Waktu baku = 28,06 x
5 ,
13 100
100 −
= 32,44 detik 7.
Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun perakitan divan T4,8.
Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.22 dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat
dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.22. Pengelompokan Data Waktu T4,8 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 70,55
73,59 74,75
68,69 71,90
2 74,33
68,91 68,55
71,56 70,84
3 74,36
72,27 67,89
70,25 71,19
4 68,02
72,87 70,32
74,03 71,31
Jumlah
285,24
Rata-rata 71,31
Tabel 5.23. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T4,8
No x
x
2
2
x x
−
1 70,55
4977,303 0,58
2 73,59
5415,488 5,20
3 74,75
5587,563 11,84
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
4 68,69
4718,316 6,86
5 74,33
5524,949 9,13
6 68,91
4748,588 5,75
7 68,55
4699,103 7,61
8 71,56
5120,834 0,06
9 74,36
5529,41 9,31
10 72,27
5222,953 0,92
11 67,89
4609,052 11,69
12 70,25
4935,063 1,12
13 68,02
4626,72 10,82
14 72,87
5310,037 2,44
15 70,32
4944,902 0,98
16 74,03
5480,441 7,41
Jumlah 1140,94 81450,72
91,71
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut: a.
Uji keseragaman data
24 ,
1 1
16 71
, 91
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 71,31 + 3 x 1,24 = 71,31 – 3 x 1,24
= 75,02 = 67,6
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
8 ,
1 94
, 1140
94 ,
1140 72
, 81450
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun perakitan divan
dilakukan oleh operator bagian perakitan divan. Dari pembahasan pada T1,8, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,1.
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 71,31 x 1+0,1 = 78,44 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan = 6
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 6+2,5+0+0+5+0+0 = 13,5 Waktu baku = 78,44 x
5 ,
13 100
100 −
= 90,68 detik
8. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun
perakitan sandaranT4,9.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.24 dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat
dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.24. Pengelompokan Data Waktu T4,9 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 46,46
45,48 48,39
45,86 46,55
2 45,34
48,76 47,1
48,44 47,41
3 54,19
47,19 50,58
44,42 49,10
4 48,36
43,01 45,76
48,82 46,49
Jumlah
189,54
Rata-rata 47,39
Tabel 5.25. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T4,9
No x
x
2
2
x x
−
1 46,46
2158,532 0,86
2 45,48
2068,43 3,63
3 48,39
2341,592 1,01
4 45,86
2103,14 2,33
5 45,34
2055,716 4,18
6 48,76
2377,538 1,89
7 47,1
2218,41 0,08
8 48,44
2346,434 1,11
9 54,19
2936,556 46,31
10 47,19
2226,896 0,04
11 50,58
2558,336 10,21
12 44,42
1973,136 8,79
13 48,36
2338,69 0,95
14 43,01
1849,86 19,14
15 45,76
2093,978 2,64
16 48,82
2383,392 2,06
Jumlah 758,16
36030,64 105,22
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
a. Uji keseragaman data
32 ,
1 1
16 22
, 105
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 47,39 + 3 x 1,32 = 47,39 – 3 x 1,32
= 51,36 = 43,41
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
69 ,
4 16
, 758
16 ,
758 64
, 36030
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun pemotongan ke stasiun perakitan sandaran
dilakukan oleh operator bagian perakitan sandaran. Perhitungan rating factor untuk operator ini adalah sebagai berikut:
Ketrampilan skill : Good C1
= +0,06 Usaha effort
: Average D = 0
Kondisi Kerja condition : Good C = +0,02
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Konsistensi consistency : Jumlah
= +0,09 Good C
= +0,01
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 47,39 x 1+0,109 = 51,65 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan = 6
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 6+2,5+0+0+5+0+0 = 13,5 Waktu baku = 51,65 x
5 ,
13 100
100 −
= 59,71 detik
9. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun
perekatan T5,6.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.26 dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat
dilihat pada Tabel 5.27.
Tabel 5.26. Pengelompokan Data Waktu T5,6 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 50,66
45,79 49,03
51,41 49,22
2 49,22
52,7 53,72
49,79 51,36
3 46,34
50,37 49,47
47,47 48,41
4 53,14
47,08 51,38
49,15 50,19
Jumlah 199,18
Rata-rata 49,80
Tabel 5.27. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T5,6
No x
x
2 2
x x
−
1 50,66
2566,436 0,75
2 45,79
2096,724 16,04
3 49,03
2403,941 0,59
4 51,41
2642,988 2,61
5 49,22
2422,608 0,33
6 52,7
2777,29 8,44
7 53,72
2885,838 15,41
8 49,79
2479,044 0,00
9 46,34
2147,396 11,94
10 50,37
2537,137 0,33
11 49,47
2447,281 0,11
12 47,47
2253,401 5,41
13 53,14
2823,86 11,19
14 47,08
2216,526 7,37
15 51,38
2639,904 2,51
16 49,15
2415,723 0,42
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Jumlah 796,72
39756,1 83,42
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
12 ,
1 1
16 42
, 83
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 49,8 + 3 x 1,12 = 49,8 – 3 x 1,12
= 53,33 = 46,26
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
36 ,
3 72
, 796
72 ,
796 1
, 39756
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun perekatan dilakukan oleh
operator bagian perekatan. Dari pembahasan pada T4,6, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,14.
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
W
n
= 49,8 x 1+0,14 = 56,77 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Berdasarkan pembahasan pada T4,6, kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah 13,5.
Waktu baku = 56,77 x 5
, 13
100 100
− = 65,63 detik
10. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun
penjahitan lis T5,7. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.28
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.29.
Tabel 5.28. Pengelompokan Data Waktu T5,7 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 29,13
33,37 30,64
30,52 30,92
2 34,16
30,68 28,91
31,87 31,41
3 34,92
33,08 31,34
31,95 32,82
4 30,63
32,69 36,04
31,18 32,64
Jumlah 127,78
Rata-rata 31,94
Tabel 5.29. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T5,7
No x
x
2 2
x x
−
1 29,13
848,5569 7,92
2 33,37
1113,557 2,03
3 30,64
938,8096 1,70
4 30,52
931,4704 2,03
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
5 34,16
1166,906 4,91
6 30,68
941,2624 1,60
7 28,91
835,7881 9,21
8 31,87
1015,697 0,01
9 34,92
1219,406 8,85
10 33,08
1094,286 1,29
11 31,34
982,1956 0,37
12 31,95
1020,803 0,00
13 30,63
938,1969 1,73
14 32,69
1068,636 0,56
15 36,04
1298,882 16,77
16 31,18
972,1924 0,58
Jumlah 511,11
16386,64 59,56
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
99 ,
1 16
56 ,
59 4
1 1
1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 31,94 + 3 x 0,99 = 31,94 – 3 x 0,99
= 34,93 = 28,96
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
84 ,
5 11
, 511
11 ,
511 64
, 16386
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun penjahitan lis sandaran
dilakukan oleh operator bagian penjahitan lis. Perhitungan rating factor untuk operator ini adalah sebagai berikut:
Ketrampilan skill : Good C2
= +0,03 Usaha effort
: Good C2 = +0,02
Kondisi Kerja condition : Good C = +0,02
Konsistensi consistency : Jumlah
= +0,08 Good C
= +0,01
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 31,94 x 1+0,08 = 34,5 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan = 6
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 6+2,5+0+0+5+0+0 = 13,5 Waktu baku = 51,65 x
5 ,
13 100
100 −
= 39,88 detik
11. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun
perakitan divan T5,8. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.30
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.31.
Tabel 5.30. Pengelompokan Data Waktu T5,8 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 56,68
56,98 61,5
58,56 58,43
2 59,01
59,66 61,69
63,64 61,00
3 57,96
62,06 59,43
60,05 59,88
4 56,29
55,67 57,01
59,63 57,15
Jumlah
236,46
Rata-rata 59,11
Tabel 5.31. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T5,8
No x
x
2
2
x x
−
1 56,68
3212,622 5,92
2 56,98
3246,72 4,55
3 61,5
3782,25 5,69
4 58,56
3429,274 0,31
5 59,01
3482,18 0,01
6 59,66
3559,316 0,30
7 61,69
3805,656 6,64
8 63,64
4050,05 20,49
9 57,96
3359,362 1,33
10 62,06
3851,444 8,68
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
11 59,43
3531,925 0,10
12 60,05
3606,003 0,88
13 56,29
3168,564 7,97
14 55,67
3099,149 11,86
15 57,01
3250,14 4,43
16 59,63
3555,737 0,27
Jumlah 945,82
55990,39 79,42
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
15 ,
1 1
16 42
, 79
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 59,11 + 3 x 1,15 = 59,11 – 3 x 1,15
= 62,57 = 55,66
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
27 ,
2 82
, 945
82 ,
945 39
, 55990
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun perakitan divan
dilakukan oleh operator bagian perakitan divan. Dari pembahasan pada T4,8, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,1.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 59,11 x 1+0,1 = 65,03 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Berdasarkan pembahasan pada T4,8, kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah 13,5.
Total allowance = 6+2,5+0+0+5+0+0 = 13,5 Waktu baku = 65,03 x
5 ,
13 100
100 −
= 75,17 detik
12. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun
perakitan sandaran T5,9. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.32
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.33.
Tabel 5.32. Pengelompokan Data Waktu T5,9 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 21,96
23,47 21,43
23,23 22,52
2 24,02
21,75 25,23
23,77 23,69
3 25,11
23,69 21,82
23,55 23,54
4 24,07
23,5 26,15
23,9 24,41
Jumlah 94,16
Rata-rata 23,54
Tabel 5.33. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Kecukupan Data Waktu T5,9
No x
x
2
2
x x
−
1 21,96
482,2416 2,50
2 23,47
550,8409 0,00
3 21,43
459,2449 4,45
4 23,23
539,6329 0,10
5 24,02
576,9604 0,23
6 21,75
473,0625 3,21
7 25,23
636,5529 2,85
8 23,77
565,0129 0,05
9 25,11
630,5121 2,46
10 23,69
561,2161 0,02
11 21,82
476,1124 2,96
12 23,55
554,6025 0,00
13 24,07
579,3649 0,28
14 23,5
552,25 0,00
15 26,15
683,8225 6,81
16 23,9
571,21 0,13
Jumlah 376,65
8892,64 26,06
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
66 ,
1 16
06 ,
26 4
1 1
1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 23,54 + 3 x 0,66 = 23,54 – 3 x 0,66
= 25,52 = 21,56
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
7 ,
4 65
, 376
65 ,
376 64
, 8892
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun penjahitan ke stasiun perakitan sandaran
dilakukan oleh operator bagian perakitan sandaran. Dari pembahasan pada T4,9, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,09.
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 23,54 x 1+0,09 = 25,66 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Berdasarkan pembahasan pada T4,9, kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah 13,5.
Waktu baku = 25,66 x 5
, 13
100 100
− = 29,66 detik
13. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun perekatan ke stasiun
penjahitan lis T6,7.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.34 dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat
dilihat pada Tabel 5.35.
Tabel 5.34. Pengelompokan Data Waktu T6,7 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 27,7
26,46 29,42
24,57 27,04
2 26,96
30,97 29,14
26,58 28,41
3 25,73
29,08 25,86
25,74 26,60
4 27,29
27,63 26,54
29,75 27,80
Jumlah
109,86
Rata-rata 27,46
Tabel 5.35. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T6,7
No x
x
2
2
x x
−
1 27,7
767,29 0,06
2 26,46
700,1316 1,01
3 29,42
865,5364 3,83
4 24,57
603,6849 8,37
5 26,96
726,8416 0,25
6 30,97
959,1409 12,29
7 29,14
849,1396 2,81
8 26,58
706,4964 0,78
9 25,73
662,0329 3,01
10 29,08
845,6464 2,61
11 25,86
668,7396 2,57
12 25,74
662,5476 2,97
13 27,29
744,7441 0,03
14 27,63
763,4169 0,03
15 26,54
704,3716 0,85
16 29,75
885,0625 5,23
Jumlah 439,42
12114,82 46,70
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
a. Uji keseragaman data
88 ,
1 16
7 ,
46 4
1 1
1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 27,46 + 3 x 0,88 = 27,46 – 3 x 0,88
= 30,11 = 24,82
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
19 ,
6 42
, 439
42 ,
439 82
, 12114
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun perekatan ke stasiun penjahitan lis dilakukan
oleh operator bagian perekatan. Dari pembahasan pada T4,6, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,16.
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 27,46 x 1+0,16 = 31,86 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan = 7,5
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 7,5+2,5+0+0+5+0+0 = 15 Waktu baku = 31,86 x
15 100
100 −
= 37,48 detik
14. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun penjahitan lis ke stasiun
pembungkusan T7,10. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.36
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.37.
Tabel 5.36. Pengelompokan Data Waktu T7,10 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 24,38
21,89 24,82
26,39 24,37
2 24,88
23,52 26,88
22,59 24,47
3 23,22
27,11 25,31
23,11 24,69
4 21,95
25,59 24,07
26,78 24,60
Jumlah 98,12
Rata-rata 24,53
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.37. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T7,10
No x
x
2
2
x x
−
1 24,38
594,3844 0,02
2 21,89
479,1721 6,97
3 24,82
616,0324 0,08
4 26,39
696,4321 3,46
5 24,88
619,0144 0,12
6 23,52
553,1904 1,02
7 26,88
722,5344 5,52
8 22,59
510,3081 3,77
9 23,22
539,1684 1,72
10 27,11
734,9521 6,65
11 25,31
640,5961 0,61
12 23,11
534,0721 2,02
13 21,95
481,8025 6,66
14 25,59
654,8481 1,12
15 24,07
579,3649 0,21
16 26,78
717,1684 5,06
Jumlah 392,49
9673,041 45,02
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
87 ,
1 16
02 ,
45 4
1 1
1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 24,53 + 3 x 0,87 = 24,53 – 3 x 0,87
= 27,13 = 21,93
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
b. Uji kecukupan data
48 ,
7 49
, 392
49 ,
392 041
, 5673
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun penjahitan lis ke stasiun pembungkusan
dilakukan oleh operator bagian pembungkusan. Perhitungan rating factor untuk operator ini adalah sebagai berikut:
Ketrampilan skill : Good C2
= +0,03 Usaha effort
: Good C1 = +0,05
Kondisi Kerja condition : Average D = 0
Konsistensi consistency : Jumlah
= +0,08 Average D
= 0
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 24,53 x 1+0,08 = 26,49 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah sebagai berikut:
Tenaga yang dikeluarkan : Sangat ringan = 7,5
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Sikap Kerja : Berdiri di atas dua kaki = 2,5
Gerakan Kerja : Normal = 0
Kelelahan Mata : Pandangan terputus-putus = 0
Keadaan temperatur tempat kerja : Normal = 5
Keadaan atmosfer : Baik = 0
Keadaan lingkungan : Baik = 0
Total allowance = 7,5+2,5+0+0+5+0+0 = 15 Waktu baku = 26,49 x
15 100
100 −
= 31,17 detik
15. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun perakitan divan ke stasiun
pembungkusan T8,10. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.38
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.39.
Tabel 5.38. Pengelompokan Data Waktu T8,10 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 46,55
51,45 53,43
47,13 49,64
2 47,84
51,74 46,48
49,16 48,81
3 48,78
53,05 47,71
52,57 50,53
4 46,91
48,01 50,32
53,01 49,56
Jumlah
198,54
Rata-rata 49,63
Tabel 5.39. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T8,10
No x
x
2
2
x x
−
1 46,55
2166,903 9,51
2 51,45
2647,103 3,30
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
3 53,43
2854,765 14,41
Tabel 5.39. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan
Kecukupan Data Waktu T8,10 Lanjutan
4 47,13
2221,237 6,27
5 47,84
2288,666 3,22
6 51,74
2677,028 4,44
7 46,48
2160,39 9,95
8 49,16
2416,706 0,22
9 48,78
2379,488 0,73
10 53,05
2814,303 11,67
11 47,71
2276,244 3,70
12 52,57
2763,605 8,62
13 46,91
2200,548 7,42
14 48,01
2304,96 2,64
15 50,32
2532,102 0,47
16 53,01
2810,06 11,40
Jumlah 794,14
39514,11 97,96
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut: a.
Uji keseragaman data
28 ,
1 1
16 96
, 97
4 1
1 1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 49,63 + 3 x 1,28 = 49,63 – 3 x 1,28
= 53,47 = 45,8
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
98 ,
3 14
, 794
14 ,
794 11
, 39514
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal Pemindahan bahan dari stasiun perakitan divan ke stasiun pembungkusan
dilakukan oleh operator bagian pembungkusan. Dari pembahasan pada T9,10, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,08.
Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 49,63 x 1+0,08 = 53,6 detik d. Perhitungan waktu baku
Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Berdasarkan pembahasan pada T4,9, kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah 15.
Waktu baku = 53,6 x
15 100
100 −
= 63,06 detik
16. Perhitungan waktu permindahan bahan dari stasiun perakitan sandaran ke
stasiun pembungkusan T1,3. Pengelompokan data waktu ke dalam subgrup dapat dilihat pada Tabel 5.40
dan perhitungan parameter uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.41.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5.40. Pengelompokan Data Waktu T9,10 Sub Group
Waktu Transportasi Rata-rata
1 25,63
23,86 25,09
26,44 25,26
2 26,02
27,07 28,29
23,46 26,21
3 28,75
27,53 24,38
26,23 26,72
4 25,07
27,49 26,13
25,57 26,07
Jumlah
104,25
Rata-rata 26,06
Tabel 5.41. Perhitungan Parameter Uji Keseragaman Data dan Kecukupan Data Waktu T9,10
No x
x
2
2
x x
−
1 25,63
656,8969 0,19
2 23,86
569,2996 4,85
3 25,09
629,5081 0,95
4 26,44
699,0736 0,14
5 26,02
677,0404 0,00
6 27,07
732,7849 1,01
7 28,29
800,3241 4,96
8 23,46
550,3716 6,78
9 28,75
826,5625 7,22
10 27,53
757,9009 2,15
11 24,38
594,3844 2,83
12 26,23
688,0129 0,03
13 25,07
628,5049 0,99
14 27,49
755,7001 2,04
15 26,13
682,7769 0,00
16 25,57
653,8249 0,24
Jumlah 417,01
10902,97 34,38
Perhitungan waktu normal dan waktu baku dilakukan sebagai berikut:
a. Uji keseragaman data
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
76 ,
1 16
38 ,
34 4
1 1
1
2
= −
= −
− =
∑
n x
x n
x σ
BKA =
x X
σ
3 +
BKB =
x X
σ
3 −
= 26,06 + 3 x 0,76 = 26,06 – 3 x 0,76
= 28,33 = 23,79
Berdasarkan perhitungan di atas, rata-rata waktu setiap subgrup berada dalam batas kendali.
b. Uji kecukupan data
06 ,
5 01
, 417
01 ,
417 97
, 10902
16 40
40
2 2
2 2
2
=
−
× =
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Berdasarkan uji kecukupan data ini, diketahui bahwa data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan waktu normal
Pemindahan bahan dari stasiun perakitan sandaran ke stasiun pembungkusan dilakukan oleh operator bagian pembungkusan. Dari pembahasan pada
T7,10, diketahui bahwa rating factor untuk operator ini adalah 0,08. Waktu normal W
n
= Waktu siklus W
s
x rating factor rf W
n
= 26,06 x 1+0,08 = 28,15 detik d.
Perhitungan waktu baku Waktu baku W
b
= Waktu normal W
n
x
Allowance −
100 100
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan pembahasan pada T7,10, kelongaran allowance yang diberikan kepada operator adalah 15.
Waktu baku = 28,15 x
15 100
100 −
= 33,12 detik
Tabel 5.42. Hasil Perhitungan Waktu Baku Pemindahan Bahan Antar Stasiun
j i
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 176,37
231,98 2
177,52 3
76,66 4
39,54 32,44 90,68
59,71 5
65,63 39,88 75,17
29,66 6
37,48 7
31,17 8
63,06 9
33,12 10
5.2.3. Perhitungan Kecepatan Pemindahan Bahan