Uji Keseragaman Data Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti Stopwatch Time Study

Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 LANGKAH PERSIAPAN a. Pilih dan defenisikan pekerjaan yang akan diukur dan akan ditetapkan waktu standarnya. b. Informasikan maksud dan tujuan pengukuran kerja kepada pekerja c. Pilih operator dan catat semua data yang berkaitan dengan sistem operasi kerja yang akan diukur waktunya ELEMENTAL BREAKDOWN Bagi semua kegiatan yang berlangsung ke dalam elemen- elemen kegiatan sesuai dengan aturan yang ada PENGAMATAN DAN PENGUKURAN a. Laksanakan pengamatan dan pengukuran sejumlah N pengamatan untuk setiap siklus kerja. b. Tetapkan performance rating dari kegiatan yang ditunjukkan operator UJI KESERAGAMAN DAN KECUKUPAN DATA a. Uji Keseragaman data: - Common sense - Batas-batas kontrol b. Uji Kecukupan data N’ ≤N N’ =N+n Tidak Waktu rata-rata Ya Buang data ekstrim Waktu Normal Waktu Baku Sumber : Sritomo Wignjosoebroto 1995 : 176 Gambar 3.8. Langkah-langkah Pengukuran Kerja dengan Metode Stopwatch Time Study

3.7.1. Uji Keseragaman Data

Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 Uji keseragaman data perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum data tersebut digunakan untuk menetapkan waktu baku. Uji keseragaman data bisa dilaksanakan dengan cara visual dan menggunakan peta kontrol control chart 22 Batas kontrol atas BKA dan batas kontrol bawah BKB untuk jumlah sampel di atas 30 dengan tingkat kepercayaan tertentu ditentukan dengan rumus . Uji keseragaman data secara visual dilakukan hanya dengan melihat data yang terkumpul dan seterusnya mengidentifikasikan data yang terlalu ekstrem. Data yang terlalu ekstrem adalah data yang terlalu besar atau terlalu kecil dan jauh menyimpang dari tren rata-rata. Data yang terlalu ekstrem tidak dimasukkan dalam perhitungan selanjutnya. Peta kontrol control chart adalah suatu alat yang tepat guna dalam menguji keseragaman data yang diperoleh dari pengamatan. Data dikatakan seragam bila berada diantara kedua batas kontrol, yaitu batas kontrol atas dan batas kontrol bawah. Data dikatakan tidak seragam jika berada di luar batas kontrol. 23 x z x σ + : BKA = BKB = x z x σ − Untuk jumlah sampel di bawah 30 dengan tingkat kepercayaan tertentu, maka batas kontrol atas dan batas kontrol bawah ditentukan dengan rumus: BKA = x t x σ + 22 Ibid., p. 200. 23 Niebel, Benjamin, Method, Standards and work Design, USA: Mc.Graw-Hill Companies, Inc., 1999, p. 340. Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009. USU Repository © 2009 BKB = x t x σ − dimana, x = Harga rata-rata sub grup z = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil pada kurva normal. t = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil pada sebaran student-t.. x σ 3 = Standar deviasi dari distribusi harga rata-rata sub grup Standar deviasi dari distribusi harga rata-rata sub grup dihitung dengan rumus: 1 1 2 − − = = ∑ n x x n n x i σ σ dimana, σ = Standar deviasi dari waktu penyelesaian n’ = Jumlah sub grup n = Banyaknya pengamatan yang dilakukan x i = Waktu penyelesaian yang teramati selama pengukuran

3.7.2. Uji Kecukupan Data