Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Evaluasi Kinerja Layout Awal
Identifikasi Faktor Penyebab
Analisis Penyebab Why
Bangkitkan Alternatif Solusi
Pilih Alternatif Solusi yang Tepat
Buat Parameter Solusi
Buat Rancangan Perbaikan Layout
Kriteria
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
4.5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang terletak di Jl. Eka Surya, Gg. Sidodadi, Lingkungan XXII,
Kelurahan Gedung Johor, Delitua Medan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas:
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
a. Data primer
Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data frekuensi pemindahan bahan. Data ini diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap aliran pemindahan bahan pada lantai produksi. 2.
Data luas mesin, peralatan dan daerah operator. Pengukuran luas mesin, peralatan dan daerah operator dilakukan dengan
menggunakan meteran. Pegukuran ini dilakukan pada saat produksi berlangsung karena pengukuran yang akurat dapat diperoleh pada saat
mesin beroperasi. 3.
Data waktu pemindahan bahan. Pengukuran waktu perpindahan bahan dilakukan dengan menggunakan
metode stopwatch time study karena metode ini sangat sesuai diterapkan untuk pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang repetitive.
Alat yang digunakan adalah stopwatch digital. Pengukuran waktu ini diawali dengan melakukan pengukuran pendahuluan sebanyak 16 kali
pada masing-masing transportasi. Setelah pengukuran waktu selesai, maka dilakukan uji keseragaman data, data yang diluar batas kontrol
dikeluarkan. Lakukan uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95. Apabila data belum mencukupi, maka dilakukan
pengukuran kedua. Pengukuran dilakukan sampai data mencukupi untuk tingkat ketelitian dan keyakinan yang dikehendaki.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
b. Data sekunder Data sekunder diperoleh melalui arsip-arsip perusahaan dan melakukan
diskusi dengan anggota tim manajemen perusahaan dan para karyawan untuk memperoleh data yang diperlukan. Data sekunder yang dibutuhkan adalah
1. Data permintaan produk dalam 1 tahun.
2. Data proses produksi
3. Gambar layout awal lantai produksi
4. Jarak pemindahan bahan antar stasiun
Jarak pemindahan bahan antar stasiun diukur sepanjang lintasan yang dilalui oleh material mulai dari material tersebut mulai dipindahkan
sampai ke tempat tujuan. Alat yang digunakan adalah curvimeter dan pengukuran dilakukan dengan mengacu pada layout awal lantai produks i.
5. Data komponen biaya pemindahan bahan
Cara yang digunakan untuk pengumpulan data sekunder adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Melakukan tanya jawab secara langsung terhadap pimpinan atau karyawan perusahaan untuk mendapatkan informasi atau data tentang objek yang diteliti
untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari observasi. 2.
Dokumenter Mencatat data-data dari dokumen atau arsip yang ada pada perusahaan,
khususnya data yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
4.6. Pengolahan Data